
Courtesy of TheVerge
New York Wajibkan Pengungkapan AI dalam Iklan dan Lindungi Hak Waris Artis
Mewajibkan pengiklan untuk mengungkap bila iklan menggunakan sosok hasil AI dan melindungi hak penggunaan nama atau gambar orang mati untuk kepentingan komersial demi transparansi dan perlindungan hak para seniman serta konsumen.
12 Des 2025, 04.30 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Undang-undang baru di New York mengharuskan pengiklan untuk mengungkapkan penggunaan AI dalam iklan.
- Perlindungan hak publikitas untuk orang yang telah meninggal menjadi lebih relevan di era generasi AI.
- Kolaborasi antara seniman, pembuat undang-undang, dan aktivis sangat penting untuk mengatasi risiko penggunaan AI yang tidak terkontrol.
New York, Amerika Serikat - Pemerintah New York baru saja mengesahkan aturan baru yang mengharuskan para pengiklan menginformasikan ketika menggunakan sosok yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam iklan mereka. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumen tahu jika yang mereka lihat bukan sosok asli manusia, sehingga mendorong transparansi dan memberikan perlindungan bagi pengguna iklan.
Selain aturan tentang AI dalam iklan, ada aturan baru lain yang mengharuskan mendapatkan persetujuan dari ahli waris atau pelaksana wasiat untuk memakai nama atau wajah seseorang yang sudah meninggal demi tujuan komersial. Ini penting agar hak atas kepemilikan citra dan nama tetap dihormati bahkan setelah kematian seseorang.
Aturan tentang AI mengatur bahwa pengungkapan harus sangat jelas, terutama ketika sosok yang dipakai merupakan avatar sintetis yang tidak ada padanannya dengan manusia asli. Namun, ada pengecualian untuk karya-karya ekspresif seperti film, acara TV, dan video game jika avatar AI yang digunakan sudah sesuai dengan karya asli tersebut.
Jika pengiklan melanggar kewajiban pengungkapan ini, mereka bisa dikenai denda sebesar 1,000 dolar untuk pelanggaran pertama dan 5,000 dolar untuk pelanggaran berikutnya. Sanksi ini diharapkan menjadi peringatan serius bagi pelaku industri agar mentaati aturan baru ini.
Di tengah signifikansi undang-undang baru ini, Presiden Donald Trump disebut-sebut berencana untuk membatasi regulasi negara bagian terhadap AI, termasuk kemungkinan moratorium hukum terkait AI. Namun, rencana ini mendapat tentangan dari berbagai politisi lintas partai yang menganggap regulasi penting untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh AI.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/842848/new-york-law-ai-advertisements-sag-aftra-labor
[1] https://theverge.com/news/842848/new-york-law-ai-advertisements-sag-aftra-labor
Analisis Ahli
Duncan Crabtree-Ireland
"Perlindungan terhadap seniman dari penggunaan AI yang tidak diawasi merupakan langkah krusial untuk memastikan keadilan dan penghargaan layak bagi para kreator di era digital."
Analisis Kami
"Langkah New York ini sangat penting untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan perlindungan hak cipta dan privasi individu, terutama di industri kreatif yang sangat terdampak oleh AI. Namun, jika regulasi di tingkat negara bagian semakin bervariasi, hal ini dapat mempersulit bisnis untuk beradaptasi secara nasional."
Prediksi Kami
Regulasi penggunaan AI di tingkat negara bagian akan semakin ketat dan memicu debat politik dan hukum yang luas terkait kebebasan berinovasi versus perlindungan hak individu dan konsumen, sementara kemungkinan munculnya moratorium atau pelonggaran peraturan oleh pemerintah federal juga bisa terjadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari undang-undang yang ditandatangani oleh Kathy Hochul?A
Tujuan dari undang-undang yang ditandatangani oleh Kathy Hochul adalah untuk mengharuskan pengiklan mengidentifikasi jika iklan tersebut mencakup orang yang dihasilkan oleh AI.Q
Siapa yang diuntungkan dari undang-undang ini?A
Undang-undang ini menguntungkan konsumen dan artis, terutama dalam industri film, dengan memberikan perlindungan terhadap penggunaan AI yang tidak terkontrol.Q
Apa yang dimaksud dengan avatar sintetis dalam konteks iklan?A
Avatar sintetis dalam konteks iklan adalah representasi digital yang tidak merujuk pada manusia nyata dan digunakan dalam iklan.Q
Apa sanksi bagi pelanggaran persyaratan pengungkapan?A
Sanksi bagi pelanggaran persyaratan pengungkapan adalah denda $1,000 untuk pelanggaran pertama dan $5,000 untuk pelanggaran berikutnya.Q
Mengapa undang-undang tentang hak publisitas penting untuk industri film?A
Undang-undang tentang hak publisitas penting untuk industri film karena mengatur penggunaan nama atau citra orang yang telah meninggal untuk tujuan komersial.




