Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada Penipuan AI dengan Nomor Telepon Palsu yang Menyamar Kontak Resmi

Menginformasikan dan mengingatkan pengguna tentang teknik penipuan baru menggunakan AI yang dikenal sebagai 'phone number poisoning', yang dapat menampilkan nomor telepon palsu di hasil pencarian dan asisten AI, sehingga pengguna harus berhati-hati agar tidak terjebak penipuan.

10 Des 2025, 20.35 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penipuan online semakin canggih dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.
Pengguna harus waspada terhadap informasi kontak yang diberikan oleh sistem AI.
Konten berbahaya dapat menyebar melalui situs-situs tepercaya dan mengakibatkan kerugian bagi korban.

Jakarta, Indonesia - Penipuan online kini makin canggih dengan memanfaatkan teknologi AI untuk menampilkan nomor telepon palsu yang tampak seperti kontak resmi perusahaan atau institusi. Teknik ini disebut 'phone number poisoning' dan digunakan untuk menipu banyak pengguna, terutama lewat layanan AI yang memberikan informasi kepada penggunanya.

Penipu menyebarkan konten palsu di berbagai platform seperti situs pemerintah yang diretas, blog populer, deskripsi video YouTube, dan ulasan di Yelp. Konten ini lalu diindeks oleh sistem AI yang menggunakan model bahasa besar, seperti AI dari Google dan Perplexity, sehingga nomor palsu tersebut muncul seperti jawaban yang resmi dan terpercaya.

Teknik baru ini menggabungkan strategi SEO tradisional dengan Generative Engine Optimization (GEO) dan Answer Engine Optimization (AEO), yang bertujuan agar konten palsu mudah ditemukan dan digunakan oleh sistem AI dalam memberikan jawaban kepada pengguna. Ini membuat penipuan semakin sulit terdeteksi.

Para peneliti dari Aurascape yang menemukan modus ini mengingatkan bahwa pengguna harus sangat berhati-hati saat meminta informasi kontak melalui AI. Nomor telepon yang muncul bisa jadi bukan milik institusi resmi, melainkan pintu masuk untuk penipuan dan pencurian data pribadi atau uang.

Kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci penting untuk menghindari risiko ini. Pengguna disarankan untuk selalu memverifikasi langsung kontak institusi melalui sumber resmi lainnya sebelum melakukan panggilan atau memberikan informasi penting, terutama ketika menggunakan layanan atau asisten AI.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251210164912-37-692976/gaya-penipuan-terbaru-muncul-di-google-awas-rekening-ludes

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Teknologi AI selalu membawa peluang sekaligus ancaman; penting untuk mengembangkan protokol keamanan yang dapat menangkal manipulasi konten digital agar tidak mudah disalahgunakan."

Nicole Eagan

"Dengan AI yang digunakan secara meluas, kejahatan siber juga akan berkembang; kolaborasi antara perusahaan teknologi dan lembaga keamanan sangat penting untuk menghadapi ancaman ini."

Analisis Kami

"Penipuan dengan teknik 'phone number poisoning' menunjukkan bahwa ancaman siber tidak hanya sebatas pada phishing tradisional, tetapi juga bisa masuk jauh ke dalam teknologi AI yang sekarang semakin banyak digunakan. Ini menegaskan pentingnya pengembangan teknologi keamanan AI dan kesadaran pengguna untuk tidak sepenuhnya mempercayai informasi yang diberikan secara otomatis oleh sistem AI."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknik penipuan akan semakin canggih dengan memanfaatkan AI dan strategi manipulasi konten sehingga pengguna semakin sulit membedakan informasi asli dan palsu, sehingga kebutuhan akan sistem verifikasi lebih kuat dan edukasi digital menjadi sangat penting.

Pertanyaan Terkait

Apa modus penipuan baru yang diungkap oleh Aura Labs?

Modus penipuan baru yang diungkap adalah 'phone number poisoning', di mana penipu menyebarkan nomor telepon palsu yang menyamar sebagai kontak resmi.

Bagaimana penipu menggunakan kecerdasan buatan dalam penipuan ini?

Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk memanipulasi konten web publik dan merekomendasikan nomor telepon layanan pelanggan palsu.

Apa yang dimaksud dengan phone number poisoning?

Phone number poisoning adalah teknik yang digunakan penipu untuk meracuni informasi yang diindeks oleh sistem berbasis model LLM sehingga memberikan informasi kontak palsu.

Mengapa pengguna harus berhati-hati saat mencari informasi kontak melalui AI?

Pengguna harus berhati-hati karena nomor telepon yang ditampilkan oleh AI bisa jadi palsu dan mengarah pada penipuan.

Apa dampak dari penyebaran konten berbahaya di situs resmi?

Penyebaran konten berbahaya di situs resmi dapat mengarahkan pengguna ke pusat panggilan palsu yang berupaya mencuri uang dan data pribadi.