Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Phishing Pakai AI yang Bikin Panggilan Telepon Mirip Asli
Memberikan informasi mengenai modus penipuan phishing terbaru yang menggunakan teknologi AI agar pengguna dapat lebih waspada dan melindungi akun mereka dari pencurian data.
28 Okt 2025, 14.10 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya kewaspadaan terhadap upaya penipuan yang semakin canggih.
- Penggunaan kecerdasan buatan dalam penipuan dapat membuatnya lebih sulit untuk dikenali.
- Langkah-langkah pencegahan sederhana dapat membantu melindungi akun dari pencurian.
Jakarta, Indonesia - Penipuan lewat phishing semakin canggih dengan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat panggilan telepon terdengar sangat meyakinkan. Modus ini menargetkan pengguna Gmail dengan mengirim notifikasi percobaan pengambilalihan akun untuk membuat korban merasa cemas dan terdesak.
Seorang konsultan solusi Microsoft, Sam Mitrovic, sempat mengalami modus ini. Ia menerima pemberitahuan tentang percobaan akses akun yang mencurigakan, diikuti panggilan telepon yang disebut berasal dari Google Support di Sydney yang meminta konfirmasinya secara mendetail.
Pelaku dalam panggilan tersebut mengaku telah mengakses data akun selama seminggu terakhir dan menggunakan AI untuk berbicara sehingga sulit dibedakan dengan manusia asli. Mitrovic baru menyadari setelah panggilan itu bahwa yang dia ajak bicara sebenarnya adalah sebuah program AI.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan semacam ini, disarankan agar pengguna tidak terburu-buru merespons pesan atau panggilan yang mencurigakan. Memeriksa alamat email pengirim dan memastikan hanya membalas dari sumber terpercaya sangat penting, begitu juga memasang antivirus terbaik untuk melindungi perangkat dari malware.
Perkembangan teknologi AI yang dipakai oleh penjahat cyber membuat penipuan semakin maju dan sulit dideteksi. Oleh karena itu, setiap individu harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar data pribadinya tetap aman dari ancaman kejahatan siber yang semakin canggih.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251028123553-37-679858/modus-penipuan-baru-muncul-di-gmail-angkat-telepon-rekening-terkuras
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251028123553-37-679858/modus-penipuan-baru-muncul-di-gmail-angkat-telepon-rekening-terkuras
Analisis Ahli
Sam Mitrovic
"Penipuan ini sangat canggih dan sulit dibedakan dari panggilan asli, sehingga meskipun teknologi AI membantu pelaku, tingkat kewaspadaan individu dengan alat terbaik masih bisa mencegah kerugian."
Analisis Kami
"Penggunaan AI untuk skema phishing menunjukkan bahwa penjahat siber terus menyesuaikan teknik mereka sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga tantangan keamanan menjadi semakin kompleks. Pengguna harus sadar bahwa teknologi bukan hanya membantu kebaikan, tapi juga bisa menjadi alat berbahaya jika tidak diantisipasi dengan benar."
Prediksi Kami
Modus penipuan dengan bantuan AI akan terus berkembang dan menjadi lebih sulit dideteksi, sehingga banyak pengguna perlu meningkatkan kewaspadaan dan edukasi keamanan digital secara berkala.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa modus penipuan yang diungkap oleh Sam Mitrovic?A
Modus penipuan yang diungkap adalah phishing yang menargetkan pengguna Gmail dengan menggunakan teknologi AI.Q
Bagaimana pelaku penipuan menggunakan kecerdasan buatan?A
Pelaku penipuan menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat suara panggilan telepon terdengar meyakinkan.Q
Apa yang terjadi setelah Mitrovic menerima notifikasi percobaan pengambilalihan akun?A
Setelah menerima notifikasi, Mitrovic mendapatkan panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai Google Support yang memberitahukan aktivitas mencurigakan di akunnya.Q
Apa langkah yang bisa diambil untuk menghindari penipuan phishing?A
Langkah yang bisa diambil termasuk tidak terburu-buru memeriksa pesan, memeriksa alamat email yang masuk, dan menggunakan software antivirus terbaik.Q
Mengapa panggilan yang diterima Mitrovic terdengar meyakinkan?A
Panggilan yang diterima terdengar meyakinkan karena menggunakan teknologi AI untuk meniru suara manusia.