Cara Membangun Tim Hybrid Manusia dan AI untuk Bisnis Sukses di Era Digital
Courtesy of Forbes

Cara Membangun Tim Hybrid Manusia dan AI untuk Bisnis Sukses di Era Digital

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana bisnis dapat membangun tim hybrid yang memadukan AI dan manusia untuk meningkatkan produktivitas tanpa menghilangkan sentuhan manusia dalam hubungan dengan pelanggan.

10 Des 2025, 20.45 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI dapat menjadi alat untuk memperkuat hubungan pelanggan dan meningkatkan efisiensi bisnis.
  • Penting untuk menciptakan dasar data yang solid untuk mendukung tim hybrid.
  • Tim hybrid yang sukses memerlukan kolaborasi antara manusia dan AI untuk mencapai hasil terbaik.
Boston, Amerika Serikat - Banyak bisnis merasa takut dengan perkembangan AI, terutama karena khawatir kehilangan hubungan pelanggan yang sudah dibangun dengan susah payah. Karen Ng, Executive Vice President of Product di HubSpot, menjelaskan pentingnya menggabungkan kecerdasan buatan dan kecerdasan emosional untuk menciptakan tim hybrid yang efektif.
Salah satu hambatan utama bisnis adalah data yang terjebak, tersebar, atau berkualitas buruk. Sekitar 80% informasi pelanggan berupa data tidak terstruktur yang sulit diakses. Karen menyarankan untuk memulai dengan mengaudit data pelanggan dan menghubungkan sumber data penting seperti CRM dan sistem email agar tercipta sumber kebenaran tunggal.
Setelah data terintegrasi, langkah berikutnya adalah memberi pekerja alat bertenaga AI yang dapat mengurangi pekerjaan rutin sehingga mereka bisa fokus pada tugas kreatif dan strategis yang memerlukan sentuhan manusia. Pendekatan ini membantu marketer kembali fokus membangun cerita dan koneksi dengan pelanggan.
Tahap terakhir adalah menambahkan AI sebagai anggota tim yang dapat berupa asisten yang membantu dan bekerja bersama manusia, atau agen yang dapat bekerja sendiri dengan pengawasan manusia. Kustomisasi AI sesuai aturan bisnis dan data internal sangat penting agar AI dapat memberikan dampak maksimal.
Karen menantang pembaca untuk memilih satu proses repetitif di bisnis mereka dan memetakan semua langkahnya. Dari situ bisa dipilah mana tugas yang butuh kreativitas dan hubungan manusia, dan mana yang bisa diotomatisasi dengan AI. Memulai kecil, lalu mengukur hasilnya menjadi kunci sukses pembangunan tim hybrid.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/10/the-innerworkings-of-hybrid-people-ai-teams-and-how-to-build-them/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"AI harus memberdayakan manusia dalam pekerjaan sehari-hari dan memperluas kapabilitas mereka, bukan menjadi pengganti."
Fei-Fei Li
"Kekuatan AI yang sesungguhnya adalah ketika digunakan untuk meningkatkan hubungan dan keterlibatan manusia, bukan menggantikannya."

Analisis Kami

"Pendekatan untuk membangun tim hybrid ini sangat relevan dan pragmatis karena menekankan kolaborasi antara manusia dan AI dengan fokus data yang solid. Namun, kesuksesan implementasi tetap bergantung pada seberapa baik bisnis dapat mengatasi masalah data dan perubahan budaya kerja internal."

Prediksi Kami

Di masa depan, semakin banyak bisnis yang mengadopsi model tim hybrid antara manusia dan AI akan melihat peningkatan efisiensi dan kemampuan bersaing tanpa kehilangan sentuhan personal yang penting bagi hubungan pelanggan.