China Bangun Jaringan Komputasi Raksasa Percepat Pelatihan Model AI Besar
Courtesy of SCMP

China Bangun Jaringan Komputasi Raksasa Percepat Pelatihan Model AI Besar

Membangun jaringan data dan kumpulan komputasi terdistribusi terbesar untuk mempercepat pelatihan model AI besar dan aplikasi dengan kebutuhan waktu nyata yang sangat tinggi, sehingga menghemat waktu dan biaya secara signifikan.

10 Des 2025, 16.37 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jaringan komputasi terdistribusi Cina dapat meningkatkan efisiensi pelatihan AI secara signifikan.
  • Fasilitas Uji Jaringan Masa Depan merupakan langkah penting dalam kemajuan teknologi informasi di Cina.
  • Penerapan jaringan ini dapat memberikan dampak besar pada telemedicine dan internet industri.
China - China baru-baru ini mengaktifkan jaringan computing pool terdistribusi yang diklaim terbesar di dunia, menghubungkan berbagai pusat data yang tersebar hingga sejauh 2.000 km. Dengan jaringan ini, pusat-pusat komputasi tersebut dapat bekerja bersama hampir setara dengan satu pusat data besar tunggal, meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan data.
Proyek ini dikelola oleh Liu Yunjie dari Akademi Teknik China dan merupakan bagian dari Future Network Test Facility (FNTF), infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi nasional utama yang dikembangkan selama lebih dari 10 tahun. Fasilitas ini mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 3 Desember.
Salah satu manfaat utama jaringan ini adalah kemampuannya mengurangi waktu pelatihan model AI besar secara drastis. Sebagai contoh, sebuah model dengan ratusan miliar parameter yang memerlukan lebih dari 500.000 iterasi kini dapat diproses dengan waktu per iterasi sekitar 16 detik, dibandingkan waktu sebelumnya yang bisa lebih dari 36 detik per iterasi.
Dengan efisiensi tinggi ini, China diperkirakan akan mempercepat pengembangan teknologi AI canggih, telemedicine, dan internet industri yang memerlukan kecepatan dan ketepatan data secara real-time. Hal ini juga dapat menghemat biaya secara signifikan bagi pengembang dan peneliti.
Inovasi jaringan seperti ini menjadi bukti pentingnya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur teknologi yang mampu mendukung kebutuhan komputasi masa depan, khususnya dalam bidang AI yang terus berkembang dengan cepat dan menuntut kinerja tinggi dari sisi hardware dan jaringan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335773/over-10-years-making-china-launches-2000km-wide-ai-computing-hub?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Liu Yunjie
"Jaringan deterministik kami memangkas waktu pelatihan model AI besar secara signifikan dan menghemat biaya, yang akan mempercepat inovasi teknologi AI dan aplikasinya."

Analisis Kami

"Ini adalah terobosan yang menunjukkan bagaimana integrasi jaringan dan komputasi terdistribusi bisa merevolusi pelatihan AI dan aplikasi yang sangat bergantung pada kecepatan data. Namun, kecepatan dan efisiensi unggul ini harus diikuti oleh keamanan data dan kebijakan yang ketat agar tidak menimbulkan risiko baru."

Prediksi Kami

Dengan teknologi ini, China kemungkinan besar akan mempercepat dominasi dan inovasi dalam pengembangan AI besar serta aplikasi lain yang membutuhkan performa tinggi dan konektivitas real-time.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diaktifkan Cina terkait komputasi AI?
A
Cina telah mengaktifkan kumpulan komputasi AI terdistribusi terbesar di dunia.
Q
Apa peran dari jaringan data dalam proyek ini?
A
Jaringan data memungkinkan pusat komputasi yang jauh untuk bekerja bersama seefisien satu komputer raksasa.
Q
Mengapa pelatihan model AI besar menjadi lebih efisien?
A
Pelatihan model AI besar menjadi lebih efisien karena setiap iterasi hanya memakan waktu 16 detik dibandingkan lebih dari 20 detik tanpa kemampuan ini.
Q
Apa itu Fasilitas Uji Jaringan Masa Depan?
A
Fasilitas Uji Jaringan Masa Depan adalah proyek infrastruktur nasional yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Q
Siapa Liu Yunjie dan apa kontribusinya dalam proyek ini?
A
Liu Yunjie adalah anggota Akademi Teknik Cina yang menjelaskan efisiensi jaringan dalam pelatihan model AI.