Mengungkap Gen Langka yang Membuat Orang Tidur Singkat Tapi Tetap Sehat
Courtesy of Forbes

Mengungkap Gen Langka yang Membuat Orang Tidur Singkat Tapi Tetap Sehat

Memahami bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda secara genetik dan bagaimana mutasi genetik langka bisa memengaruhi durasi tidur tanpa dampak negatif, serta mengedukasi agar tidak menganggap tidur singkat pada umumnya aman tanpa pertimbangan genetik.

09 Des 2025, 21.14 WIB
6 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mutasi genetik tertentu dapat memperpendek durasi tidur tanpa efek negatif bagi kesehatan.
  • FNSS adalah sebuah fenomena yang jarang, dan berbeda dengan tidur pendek yang umum di masyarakat.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi genetik tidur pada kesehatan manusia.
bervariasi, tidak spesifik - Tidur biasanya dianggap sebagai kebutuhan wajib delapan jam setiap malam agar badan dan otak berfungsi dengan baik. Namun, terdapat kelompok kecil orang yang tidur lebih sedikit, antara empat hingga enam jam, tapi tetap merasa segar dan sehat. Ilmuwan menyebut mereka sebagai Familial Natural Short Sleepers (FNSS). Penelitian genetik selama 15 tahun terakhir mengungkap bahwa kebutuhan tidur dipengaruhi oleh gen tertentu di otak, sehingga tidak sama untuk semua orang.
Penemuan pertama mutasi genetik yang mengatur durasi tidur ditemukan pada gen DEC2 di sebuah keluarga. Mutasi ini membuat mereka hanya perlu tidur sedikit tanpa mengalami gangguan kesehatan. Ketika mutasi ini juga ditanamkan pada tikus dan lalat, hewan-hewan tersebut juga menunjukkan pola tidur berkurang dan tetap berfungsi baik. Ini menjadi bukti awal bahwa mutasi tunggal bisa memengaruhi waktu tidur.
Penelitian selanjutnya menemukan mutasi lain pada gen ADRB1 dan NPSR1 yang berperan dalam mengatur sinyal untuk tetap terjaga atau mengurangi kebutuhan tidur. Jadi, beberapa mutasi bisa membuat sinyal ‘perlu tidur’ berkurang atau sebaliknya sinyal ‘tetap bangun’ lebih aktif. Mekanisme ini menghasilkan kemampuan tetap waspada meski tidur lebih singkat dari kebanyakan orang.
Namun, mutasi-mutasi yang membuat seseorang jadi FNSS ini sangat jarang. Mayoritas orang yang tidur singkat tidak memiliki mutasi tersebut dan tetap berisiko mengalami dampak negatif dari kurang tidur. Studi besar pada ribuan orang juga menunjukkan bahwa durasi tidur normal dipengaruhi banyak gen dengan pengaruh kecil, berbeda dengan mutasi langka yang berdampak besar pada FNSS.
Temuan ini sangat penting karena mengingatkan bahwa tidur adalah kebutuhan biologis yang berbeda-beda antar individu. Namun, kita tidak boleh menyimpulkan bahwa tidur lebih singkat selalu aman, karena hanya sebagian kecil yang memiliki mutasi genetik ini dapat memanfaatkannya tanpa efek buruk. Penelitian lebih dalam tentang genetik tidur bisa membantu pengembangan terapi dan meningkatkan kesehatan masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/scotttravers/2025/12/09/a-biologist-explains-why-some-people-need-only-4-hours-of-sleep-hint-its-in-their-genes/

Analisis Ahli

Matthew Walker
"Penemuan ini memperkuat pentingnya tidur dalam kesehatan, namun juga membuka jalan untuk pemahaman personalisasi kebutuhan tidur."
Chiara Cirelli
"Mutasi langka FNSS menunjukan betapa kompleksnya mekanisme genetik yang mengatur siklus tidur dan bangun pada manusia."

Analisis Kami

"Penelitian ini menegaskan bahwa tidur bukanlah kebutuhan yang satu ukuran cocok untuk semua, dan pendekatan personal dalam pengelolaan tidur sangat penting. Namun, masyarakat perlu memahami bahwa tidur singkat tanpa risiko hanya berlaku untuk mereka yang memiliki mutasi genetika tertentu, bukan untuk umum."

Prediksi Kami

Penelitian genetik lebih lanjut akan membuka peluang pengembangan terapi untuk gangguan tidur dan pemahaman lebih baik mengenai variasi biologis kebutuhan tidur pada manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu FNSS dan bagaimana cara kerjanya?
A
FNSS adalah singkatan dari familial natural short sleepers, yaitu individu yang tidur 4-6 jam dan tetap merasa segar. Mereka memiliki mutasi genetik yang mempengaruhi kebutuhan tidur mereka.
Q
Apa saja mutasi genetik yang ditemukan pada individu FNSS?
A
Beberapa mutasi genetik yang ditemukan termasuk pada gen DEC2, ADRB1, dan NPSR1, yang semuanya berperan dalam pengaturan durasi tidur.
Q
Bagaimana FNSS mempengaruhi kognisi dan kesehatan?
A
Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan mutasi FNSS tidak menunjukkan defisit kognitif atau kesehatan, meskipun mereka tidur lebih sedikit.
Q
Mengapa tidur pendek pada FNSS berbeda dengan tidur pendek pada populasi umum?
A
Tidur pendek pada FNSS diakibatkan oleh mutasi genetik yang langka, sedangkan tidur pendek pada populasi umum dipengaruhi oleh banyak varian gen yang lebih umum.
Q
Apa penelitian terbaru yang terkait dengan penelitian tidur dan genetik?
A
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur adalah sifat yang sangat poligenik, yang berarti ada banyak varian umum yang mempengaruhi durasi tidur dalam populasi.