
Courtesy of Forbes
Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Mengelola Kesehatan Sehari-hari
Menginformasikan bagaimana kecerdasan buatan (AI) sudah diterapkan di berbagai alat kesehatan konsumen untuk meningkatkan akses, dukungan, dan hasil kesehatan, serta mengevaluasi efektivitas dan tantangan dari teknologi ini.
09 Des 2025, 17.45 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dalam kesehatan sedang berkembang pesat, dengan banyak aplikasi yang membantu manajemen kesehatan di rumah.
- Penggunaan AI dapat meningkatkan akses dan pemahaman terhadap layanan kesehatan, meskipun integrasi ke dalam sistem kesehatan masih diperlukan.
- Teknologi wearable dan aplikasi kesehatan dapat membantu deteksi dini kondisi medis dan mendukung pasien dalam mencapai tujuan kesehatan mereka.
Amerika Serikat - Kecerdasan buatan (AI) dalam kesehatan tidak hanya tentang robot dokter masa depan seperti dalam film, tetapi sudah nyata hadir dalam kehidupan sehari-hari melalui aplikasi dan perangkat yang digunakan banyak orang. Sekitar satu dari tiga orang Amerika kini memakai berbagai teknologi berbasis AI untuk membantu mengelola aspek kesehatan mereka, mulai dari mental hingga pengawasan penyakit kronis seperti diabetes.
Contohnya, aplikasi kesehatan mental yang menggunakan chatbot dengan pendekatan terapi perilaku kognitif (CBT) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi gejala depresi. Aplikasi ini tidak menggantikan terapis, tapi memberikan akses lebih mudah dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan dukungan emosional, termasuk saat profesional kesehatan tidak tersedia.
Selain itu, wearable seperti Apple Watch dan Fitbit telah terbukti mampu mendeteksi masalah kesehatan serius seperti fibrilasi atrium dengan tingkat akurasi tinggi, membuka peluang untuk pencegahan stroke melalui deteksi dini. Perangkat juga mulai digunakan untuk menilai kualitas tidur, aktivitas fisik, dan keselamatan seperti deteksi jatuh, memperkuat kemandirian penggunanya di rumah.
Di sisi lain, alat bantu yang mengubah cara pasien memahami instruksi medis dan hasil laboratorium menunjukkan potensi besar AI dalam meningkatkan literasi kesehatan. Dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti, pasien bisa mengikuti pengobatan dengan lebih baik dan mengurangi kecemasan terhadap data medis mereka.
Meski begitu, tantangan utama AI dalam kesehatan adalah integrasi ke dalam sistem perawatan agar data dan alat ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna tapi juga dapat dimanfaatkan oleh penyedia layanan untuk mendukung pengambilan keputusan klinis. Dengan perkembangan teknologi dan adopsi secara luas, AI berpotensi merevolusi cara kita mengakses dan mengelola kesehatan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jessepines/2025/12/09/8-ways-ai-is-quietly-transforming-healthcare-for-consumers/
[1] https://www.forbes.com/sites/jessepines/2025/12/09/8-ways-ai-is-quietly-transforming-healthcare-for-consumers/
Analisis Ahli
Dr. Eric Topol
"Penggunaan AI dalam health care sehari-hari seperti wearable dan aplikasi psikologi menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemberdayaan pasien, tetapi masih perlu integrasi lebih kuat dengan praktik klinis agar benar-benar berdampak."
Dr. Fei-Fei Li
"AI bisa mendemokratisasi akses ke layanan kesehatan jika dikembangkan dengan etika dan mempertimbangkan keberagaman populasi yang dilayani."
Prof. Suchi Saria
"Algoritma personalisasi berbasis AI, terutama di pengelolaan penyakit kronis, dapat membawa perubahan besar dalam cara pasien berinteraksi dengan sistem kesehatan dan meningkatkan hasil terapi."
Analisis Kami
"AI dalam kesehatan bukan hanya soal teknologi canggih, tapi bagaimana penerapannya yang menyentuh kehidupan sehari-hari dan memperbaiki pengalaman pasien yang selama ini tersisih. Tantangan terbesar bukan hanya pada akurasi atau fitur, melainkan pada bagaimana sistem kesehatan dapat menerima dan memanfaatkan data ini untuk keputusan yang lebih baik."
Prediksi Kami
Integrasi AI ke dalam sistem kesehatan akan semakin mendalam, memungkinkan penggunaan data pasien secara real-time oleh dokter, yang berpotensi mempercepat diagnosis dan personalisasi pengobatan secara luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran AI dalam kesehatan mental menurut artikel ini?A
AI dalam kesehatan mental menyediakan aplikasi yang memberi dukungan emosional dan terapi berbasis perilaku kognitif, memperluas akses dan mengurangi stigma.Q
Bagaimana alat cek gejala seperti Ada dan Symptomate berfungsi?A
Alat cek gejala mengubah gejala yang dilaporkan pasien menjadi panduan tentang apakah harus mencari perawatan darurat, perawatan mendesak, atau perawatan di rumah.Q
Apa manfaat dari monitor glukosa terus-menerus (CGM) bagi penderita diabetes?A
CGM memberikan umpan balik pribadi dan real-time tentang tren glukosa darah, membantu pasien mengelola kondisi mereka lebih efektif.Q
Apa yang dilakukan Mayo Clinic untuk meningkatkan literasi kesehatan pasien?A
Mayo Clinic menggunakan AI generatif untuk menyederhanakan instruksi medis, meningkatkan pemahaman dan mengurangi pertanyaan lanjutan dari pasien.Q
Mengapa perubahan gaya hidup sulit dipertahankan dan bagaimana AI membantu?A
Perubahan gaya hidup sulit karena ketahanan dalam mempertahankan kebiasaan baru, namun AI membantu dengan memberikan panduan yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku pengguna.


