
Courtesy of Forbes
Australia Larang Anak Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial, Negara Lain Ikut Kapan?
Menginformasikan kebijakan baru Australia yang melarang anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial utama serta mengkaji apakah negara lain akan mengikuti langkah serupa dalam melindungi anak dari dampak negatif media sosial.
09 Des 2025, 18.16 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Australia menjadi negara pertama yang menerapkan larangan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun.
- Perusahaan media sosial akan dikenakan sanksi jika tidak mematuhi verifikasi usia.
- Negara-negara lain mulai mempertimbangkan regulasi serupa untuk melindungi anak-anak di dunia digital.
Sydney, Australia - Australia baru saja meluncurkan aturan baru yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan beberapa platform media sosial populer seperti X, TikTok, Facebook, dan Instagram. Ini menjadi langkah pertama di dunia yang mencoba membatasi akses media sosial secara nasional bagi anak-anak demi melindungi mereka dari bahaya seperti kecanduan dan konten yang tidak pantas.
Perusahaan media sosial harus menerapkan sistem verifikasi umur dan dapat dikenai denda hingga 50 juta dolar Australia jika aturan ini dilanggar. Meskipun denda ini relatif kecil dibandingkan keuntungan besar perusahaan-perusahaan tersebut, langkah ini menunjukkan tekad pemerintah Australia untuk mengawasi keamanan anak-anak di dunia digital.
Selain Australia, beberapa negara Eropa juga mulai mengambil langkah serupa. Uni Eropa mempertimbangkan aturan yang memperbolehkan anak berusia 13 sampai 15 tahun mengakses media sosial dengan izin orang tua, sementara negara-negara seperti Denmark, Prancis, dan Norwegia sudah mulai menerapkan batasan usia minimal untuk menggunakan media sosial.
Di Amerika Serikat, belum ada larangan nasional yang mengatur usia minimal untuk media sosial, tetapi beberapa negara bagian seperti Florida dan Virginia mulai mengeluarkan aturan yang membatasi akses bagi anak-anak dengan persyaratan izin orang tua dan pembatasan waktu penggunaan.
Ke depan, regulasi ini diperkirakan akan memaksa para penyedia layanan media sosial untuk mencari cara yang lebih efektif dalam memverifikasi usia pengguna dan meningkatkan perlindungan bagi anak-anak di dunia maya. Diskusi internasional tentang batasan usia dan praktik yang aman di media sosial akan terus berkembang.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/barrycollins/2025/12/09/australia-bans-teens-from-social-media--will-other-countries-follow/
[1] https://www.forbes.com/sites/barrycollins/2025/12/09/australia-bans-teens-from-social-media--will-other-countries-follow/
Analisis Ahli
Christel Schaldemose
"Kami akhirnya menetapkan batas yang jelas bahwa platform tidak dirancang untuk anak-anak dan eksperimen kebebasan tanpa batas bagi anak-anak telah berakhir."
Analisis Kami
"Langkah Australia menandai perubahan besar dalam pengaturan media sosial yang berfokus pada perlindungan anak, meskipun denda yang relatif kecil mungkin tidak cukup memaksa perusahaan besar untuk serius mengubah praktik mereka. Namun, regulasi ini bisa menjadi preseden penting yang memaksa semua pihak, termasuk pembuat aplikasi dan pengelola app store, untuk bertanggung jawab atas keamanan digital anak-anak."
Prediksi Kami
Larangan dan regulasi terkait akses media sosial untuk anak-anak di berbagai negara kemungkinan akan meningkat dengan variasi aturan, memaksa perusahaan media sosial untuk mengadopsi sistem verifikasi umur yang lebih ketat dan mendorong diskusi global tentang perlindungan anak di dunia digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Australia terkait akses media sosial bagi anak-anak?A
Australia melarang anak di bawah 16 tahun mengakses platform media sosial seperti X dan TikTok.Q
Apa sanksi yang dikenakan kepada perusahaan media sosial jika melanggar larangan ini?A
Perusahaan media sosial dapat dikenakan denda hingga A$50 juta jika mereka gagal mematuhi larangan ini.Q
Negara mana yang juga mempertimbangkan larangan serupa seperti Australia?A
Beberapa negara seperti Denmark dan Prancis juga mempertimbangkan atau telah mengimplementasikan larangan serupa.Q
Apa yang diusulkan oleh Parlemen Eropa terkait batas usia untuk media sosial?A
Parlemen Eropa mengusulkan batas usia minimum 16 tahun untuk akses media sosial dan meminta izin orang tua untuk anak-anak berusia 13 hingga 15 tahun.Q
Mengapa perusahaan media sosial seperti Meta mengkritik undang-undang ini?A
Perusahaan seperti Meta mengkritik undang-undang ini karena mereka merasa kurangnya bukti yang mendukung proses tersebut.




