Asia Tenggara Siapkan Platform AI untuk Bukti Medis Real-Time yang Akurat dan Etis
Courtesy of CNBCIndonesia

Asia Tenggara Siapkan Platform AI untuk Bukti Medis Real-Time yang Akurat dan Etis

Membangun platform AI berbasis bukti medis yang diperbarui secara real-time untuk menghubungkan dokter, pembuat kebijakan, dan masyarakat sehingga dapat memberikan rekomendasi kesehatan yang akurat, relevan, dan efisien, khususnya di tengah kondisi darurat kesehatan dan pandemi.

08 Des 2025, 20.00 WIB
257 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inisiatif ini bertujuan untuk memperbarui dan mengakses bukti medis dengan cepat menggunakan kecerdasan buatan.
  • Kolaborasi antara berbagai organisasi dan fakultas pendidikan tinggi sangat penting dalam mengembangkan platform ini.
  • Akses ke informasi kesehatan yang mutakhir dapat meningkatkan efisiensi dan relevansi dalam pengambilan keputusan di sektor kesehatan.
Jakarta, Indonesia - Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat tengah mengembangkan sebuah platform teknologi dengan kecerdasan buatan yang mampu menyediakan bukti medis terbaru secara langsung. Inisiatif ini muncul karena banyak tenaga kesehatan masih menggunakan panduan yang sudah ketinggalan zaman, yang bisa menghambat respons cepat terutama saat wabah atau pandemi terjadi.
Platform AI ini akan menghubungkan dokter, pembuat kebijakan, dan masyarakat untuk mendapatkan riset kesehatan terkini yang selalu diperbarui secara otomatis. Dengan cara ini, pedoman medis yang mereka gunakan akan selalu mengikuti informasi terbaru dan relevan dengan kondisi lokal masing-masing komunitas.
Proyek ini dipimpin oleh Australian Living Evidence Collaboration bersama Monash University dan berbagai fakultas terkait di Australia dan Indonesia. Mereka mengadakan lokakarya bersama WHO dan Cochrane untuk menghasilkan laporan ilmiah yang memetakan kebutuhan dan strategi pengembangan sistem bukti medis modern.
Beberapa pakar menegaskan pentingnya platform ini tidak hanya soal kecepatan akses, tetapi juga efisiensi biaya dan penyesuaian pada situasi lokal. Selain itu, pembangunan teknologi kesehatan berbasis AI harus dijalankan secara etis dengan mempertimbangkan nilai dan budaya setempat agar keputusan yang diambil dapat lebih adil dan transparan.
Setelah peta jalan teknologi selesai, proyek ini akan mencari pendanaan untuk tahap pengembangan, pengujian, dan implementasi. Harapannya, platform ini akan mempercepat penerjemahan hasil riset ke kebijakan dan praktik medis di seluruh Asia Tenggara dan Pasifik Barat serta mendukung respons cepat terhadap situasi kesehatan darurat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251208164849-37-692185/dunia-medis-bakal-berubah-total-asia-tenggara-godok-peta-jalan-ai

Analisis Ahli

Profesor Tari Turner
"Living evidence adalah pendekatan revolusioner yang memungkinkan update ilmu kesehatan dilakukan secara berkelanjutan dan adaptif sesuai kebutuhan lokal."
Profesor Indah Suci Widyahening
"Akses hasil riset yang cepat tidak hanya memastikan akurasi klinis tapi juga menghemat biaya kesehatan secara signifikan."
Associate Professor Leah Heiss
"Platform AI harus dirancang fleksibel agar dapat memenuhi kebutuhan beragam komunitas secara tepat."
Associate Professor Grace Wangge
"Perspektif Asia Tenggara harus diangkat agar riset global dapat relevan dengan konteks lokal yang unik."
Profesor John Grundy
"Pengembangan AI kesehatan wajib berlandaskan etika dan menghormati nilai budaya setempat untuk menghindari ketidakadilan."

Analisis Kami

"Inisiatif ini merupakan langkah progresif yang penting untuk memperkecil kesenjangan informasi kesehatan di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Namun, keberhasilan implementasinya akan sangat bergantung pada kolaborasi lintas negara serta komitmen etis dalam penggunaan teknologi AI di bidang kesehatan."

Prediksi Kami

Dengan tersusunnya peta jalan teknologi dan pendanaan yang berhasil diperoleh, dalam beberapa tahun ke depan akan terwujud platform AI yang mampu mempercepat distribusi bukti medis terkini di Asia Tenggara dan Pasifik Barat, yang dapat memperbaiki respons kesehatan masyarakat dalam kondisi darurat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari pengembangan platform kecerdasan buatan di Asia Tenggara dan Pasifik Barat?
A
Tujuan dari pengembangan platform kecerdasan buatan adalah untuk menyediakan bukti medis terbaru secara real-time dan menghubungkan dokter, pembuat kebijakan, dan masyarakat dengan riset kesehatan terkini.
Q
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini?
A
Inisiatif ini melibatkan WHO, Cochrane, Australian Living Evidence Collaboration, dan berbagai fakultas di Monash University serta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'living evidence'?
A
'Living evidence' adalah infrastruktur baru untuk pengetahuan kesehatan yang terus berkembang seiring dengan pemahaman dan kondisi lokal yang berubah.
Q
Mengapa akses cepat ke bukti medis dianggap penting?
A
Akses cepat ke bukti medis penting untuk memastikan akurasi rekomendasi, efisiensi biaya, serta relevansi dalam memberikan rekomendasi yang praktis.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah peta jalan teknologi selesai disusun?
A
Setelah peta jalan teknologi selesai, proyek akan mencari pendanaan untuk tahap pengembangan, pengujian, dan implementasi di seluruh Asia Tenggara dan Pasifik Barat.