Courtesy of InterestingEngineering
Misi Arkeologi Kuwait-Polandia (KPAM) telah menemukan sebuah patung langka dan bukti produksi tembikar lokal di situs Bahra 1, yang terletak di gurun Al-Subiyah, Kuwait Utara. Bahra 1 merupakan salah satu pemukiman tertua di Semenanjung Arab, yang diperkirakan berasal dari sekitar 5500 SM. Penemuan ini menunjukkan adanya pertukaran budaya antara masyarakat Neolitik Arab dan budaya Ubaid dari Mesopotamia. Patung yang ditemukan memiliki kepala dari tanah liat dengan bentuk yang unik, dan ini adalah yang pertama kali ditemukan di kawasan Teluk.
Selain patung, para peneliti juga menemukan dua jenis tembikar, yaitu Ubaid yang kemungkinan diimpor dari Mesopotamia dan Coarse Red Ware (CRW) yang diproduksi secara lokal. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa tembikar ini memberikan wawasan tentang sejarah lingkungan dan flora lokal pada masa itu. Temuan di Bahra 1 ini tidak hanya penting untuk memahami perkembangan budaya dan industri awal, tetapi juga memperkuat kerjasama warisan antara Polandia dan Kuwait.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Misi Arkeologi Kuwait-Polandia di Bahra 1?A
Misi Arkeologi Kuwait-Polandia menemukan figurine langka dan bukti produksi tembikar di situs Bahra 1.Q
Mengapa figurine yang ditemukan di Bahra 1 dianggap unik?A
Figurine tersebut dianggap unik karena merupakan yang pertama ditemukan di wilayah Teluk, meskipun figurine serupa telah ditemukan di Mesopotamia.Q
Apa peran Prof. Piotr Bieliński dalam penelitian di Bahra 1?A
Prof. Piotr Bieliński adalah peneliti utama yang memberikan wawasan tentang figurine dan nilai simbolisnya bagi masyarakat kuno.Q
Bagaimana analisis arkeobotani membantu memahami sejarah lingkungan di Bahra 1?A
Analisis arkeobotani membantu mengungkap jejak flora lokal dengan menganalisis fragmen tembikar yang mengandung sisa-sisa tanaman.Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan di Bahra 1?A
Tujuan penelitian di Bahra 1 adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara budaya Neolitik Arab dan budaya Ubaid serta memperkuat kerjasama warisan Polandia-Kuwait.