Courtesy of InterestingEngineering
China telah mengirimkan modul penting untuk proyek reaktor fusi global di Prancis, yang dikenal sebagai ITER atau "matahari buatan". Proyek ini melibatkan kolaborasi antara beberapa negara, termasuk China, Uni Eropa, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat, untuk mengeksplorasi potensi energi fusi sebagai sumber energi bersih yang besar. Struktur ITER yang besar ini menggunakan teknologi kandang magnet untuk mengendalikan plasma super-panas, dan memiliki berbagai komponen yang berfungsi untuk menjaga keamanan dan efisiensi reaktor.
Modul yang dikirimkan oleh China berfungsi sebagai pelindung dari radiasi dan mengelola panas dalam kondisi ekstrem. China dan Korea Selatan masing-masing bertanggung jawab untuk memproduksi 220 modul pelindung, dengan pengiriman pertama dijadwalkan selesai pada tahun 2027. Meskipun proyek ini tidak fokus pada produksi tritium, yang merupakan bahan bakar penting untuk reaksi fusi, tim berencana untuk mengeksplorasi perannya di masa depan untuk meningkatkan keberlanjutan energi bersih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu proyek ITER?A
Proyek ITER adalah proyek reaktor fusi internasional yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi energi fusi sebagai sumber energi bersih.Q
Mengapa modul pelindung blok penting untuk reaktor fusi?A
Modul pelindung blok penting untuk melindungi ruang vakum dan peralatan dari radiasi serta mengelola konduksi panas dalam kondisi ekstrem.Q
Siapa yang memproduksi modul untuk proyek ITER?A
Modul untuk proyek ITER diproduksi oleh China dan Korea Selatan, dengan Dongfang Electric Corporation sebagai salah satu produsen utama.Q
Apa peran tritium dalam energi fusi?A
Tritium adalah bahan bakar penting untuk reaksi fusi, meskipun saat ini tidak cukup tersedia di Bumi untuk memenuhi kebutuhan pengembangan energi fusi skala besar.Q
Apa tujuan utama dari proyek ITER?A
Tujuan utama dari proyek ITER adalah mengembangkan energi fusi nuklir sebagai solusi jangka panjang untuk kebutuhan energi manusia di masa depan.