Courtesy of Forbes

Harga Bensin AS Turun ke Level Terendah Sejak 2020, Ini Penyebab Utamanya

Menjelaskan penyebab penurunan harga bensin di Amerika Serikat dan memberikan konteks terkait tantangan ekonomi serta klaim politik yang ada, sehingga pembaca dapat memahami kondisi pasar energi saat ini secara lebih lengkap.

07 Des 2025, 02.12 WIB

242 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga bensin nasional telah turun mendekati $3, tingkat terendah sejak 2020.
Peningkatan produksi minyak domestik berkontribusi terhadap penurunan harga bensin.
Donald Trump menghadapi kritik terkait klaim harga bensin yang lebih rendah.

Amerika Serikat - Harga rata-rata bensin reguler di Amerika Serikat telah turun hampir mencapai 3 dolar per galon dalam sebulan terakhir, mencatat level terendah sejak tahun 2020. Namun, angka ini masih jauh lebih tinggi dari klaim Presiden Donald Trump yang menyebut harga 1,99 dolar di beberapa negara bagian tertentu.

Penurunan harga bensin ini terjadi di tengah krisis keterjangkauan yang terus menjadi perhatian warga Amerika. Banyak masyarakat menaruh kekhawatiran terhadap tingkat pengeluaran mereka yang semakin tinggi akibat harga bahan bakar yang mahal.

Menurut Energy Information Administration, salah satu faktor utama turunnya harga bensin adalah pasokan minyak mentah domestik yang kuat. Produksi minyak yang meningkat memberikan tekanan ke bawah pada harga bensin di pasaran lokal.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate pada akhir November 2025 tercatat sebesar 58,58 dolar per barel, turun 0,28 dolar dibandingkan minggu sebelumnya dan turun 9,68 dolar dari tahun sebelumnya. Ini menjadi salah satu alasan utama di balik penurunan harga bensin.

Meski harga minyak dan bensin mengalami penurunan, isu harga bahan bakar tetap menjadi beban bagi sebagian besar masyarakat. Banyak pihak berharap tren penurunan ini bisa berlanjut agar meringankan tekanan biaya hidup.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/kirkogunrinde/2025/12/06/trump-claims-gas-is-below-199-in-places-heres-where-gas-prices-are-actually-lowest-amid-affordability-crisis/

Analisis Ahli

Ahmad Hakim, Ekonom Energi

"Penurunan harga minyak mentah domestik jelas berkontribusi pada penurunan harga bensin, namun faktor permintaan global juga perlu diperhatikan karena dapat mengubah tren harga ke depan."

Analisis Kami

"Penurunan harga bensin ini lebih dipengaruhi oleh faktor produksi dan pasokan minyak mentah yang meningkat daripada oleh kebijakan pemerintah saat ini. Klaim politis tanpa dukungan data aktual hanya akan memperburuk kepercayaan publik terhadap penanganan isu energi dan ekonomi."

Prediksi Kami

Harga bensin kemungkinan akan terus mengalami fluktuasi tergantung pada produksi minyak domestik dan dinamika pasar global, dengan kemungkinan stabilisasi harga di sekitar level saat ini jika pasokan tetap kuat.