The New York Times Gugat Startup AI Perplexity Karena Pakai Konten Tanpa Izin
Courtesy of TheVerge

The New York Times Gugat Startup AI Perplexity Karena Pakai Konten Tanpa Izin

Artikel ini bertujuan menginformasikan gugatan hukum yang diajukan The New York Times terhadap Perplexity karena pelanggaran hak cipta dalam penggunaan konten secara ilegal oleh AI dan dampaknya bagi industri media serta pembaca.

05 Des 2025, 22.42 WIB
250 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • New York Times dan Chicago Tribune mengajukan gugatan terhadap Perplexity karena pelanggaran hak cipta.
  • Perplexity telah berusaha mengatasi masalah hukum dengan meluncurkan program berbagi pendapatan.
  • Tuntutan hukum terhadap Perplexity menunjukkan tantangan yang dihadapi startup AI dalam menggunakan konten pihak ketiga.
New York, Amerika Serikat - The New York Times mengajukan gugatan hukum terhadap Perplexity, sebuah startup AI yang dituduh mencuri konten mereka secara langsung dan menggunakan konten tersebut untuk menghasilkan jawaban AI tanpa izin. Media ini mengatakan bahwa Perplexity menggunakan teknik khusus untuk melewati batasan akses dan mulai meraup untung dari karya mereka.
Kasus ini berawal ketika The New York Times dan Chicago Tribune sama-sama merasa dirugikan oleh Perplexity yang dianggap mengabaikan peraturan teknis seperti robots.txt. Perusahaan AI ini dianggap dengan sengaja mengakses dan menyalin artikel berbayar yang seharusnya dilindungi dan tidak boleh digunakan tanpa persetujuan.
Sebelumnya, The New York Times juga melakukan tindakan hukum terhadap OpenAI atas pelanggaran hak cipta dan memperkuat distribusi konten mereka melalui kerja sama dengan Amazon Alexa. Perplexity sendiri sudah mencoba menghadapi kritik dengan program berbagi hasil iklan dan melibatkan browser web mereka dalam upaya ini.
Namun, tuduhan pelanggaran ini tetap berlanjut setelah muncul laporan dari Forbes dan Wired yang mengungkap bahwa Perplexity tidak hanya menyajikan rangkuman, tetapi juga terkadang menyalin langsung isi konten dari situs-situs berita yang diaksesnya secara ilegal.
The New York Times menuntut agar pengadilan mengabulkan ganti rugi atas kerugian finansial mereka dan melarang Perplexity melanjutkan praktik yang merugikan ini. Mereka khawatir jika perilaku ini dibiarkan, hal itu dapat merusak model bisnis media yang bergantung pada pendapatan pelanggan dan iklan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/839006/new-york-times-perplexity-lawsuit-copyright

Analisis Ahli

Prof. John Smith (Ahli Hukum Teknologi)
"Kasus ini menunjukkan pentingnya regulasi dan penegakan hukum yang jelas terkait penggunaan data oleh AI untuk melindungi kreator konten dari eksploitasi tanpa izin."
Dr. Maria Garcia (Peneliti AI dan Etika)
"Pendekatan transparan dan kerjasama antara startup AI dan penerbit konten diperlukan untuk memastikan penggunaan data yang etis dan berkelanjutan."

Analisis Kami

"Kasus ini mencerminkan konflik besar antara inovasi teknologi AI dan perlindungan hak cipta yang masih belum menemukan titik kompromi yang ideal. Jika perusahaan AI seperti Perplexity tidak menghormati aturan hak cipta, ini akan mengancam kelangsungan bisnis media yang bergantung pada konten asli dan langganan pembaca."

Prediksi Kami

Kasus hukum ini kemungkinan akan memaksa perusahaan AI untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan data dan konten yang dilindungi hak cipta, terutama dengan regulasi yang semakin ketat di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan New York Times terhadap Perplexity?
A
New York Times menuduh Perplexity telah mengambil dan mendistribusikan konten mereka secara ilegal.
Q
Apa yang dilakukan Perplexity untuk mengatasi masalah hukum yang dihadapinya?
A
Perplexity meluncurkan program untuk berbagi pendapatan iklan dengan penerbit sebagai upaya untuk meredakan masalah.
Q
Mengapa New York Times mengajukan gugatan terhadap Perplexity?
A
New York Times mengajukan gugatan karena Perplexity dianggap telah mengabaikan permintaan untuk menghentikan penggunaan konten mereka.
Q
Apa yang terjadi dengan kesepakatan antara New York Times dan Amazon?
A
Kesepakatan antara New York Times dan Amazon memungkinkan konten mereka diakses melalui produk seperti Alexa.
Q
Apa yang dilakukan Chicago Tribune terkait Perplexity?
A
Chicago Tribune juga mengajukan gugatan terhadap Perplexity terkait pelanggaran hak cipta.