Belajar dari Desain Non-Linier Space Shuttle untuk Kemajuan Teknologi Masa Kini
Courtesy of InterestingEngineering

Belajar dari Desain Non-Linier Space Shuttle untuk Kemajuan Teknologi Masa Kini

Menjelaskan pendekatan desain non-linier yang digunakan NASA pada Space Shuttle dan bagaimana metode tersebut bisa diterapkan pada berbagai bidang lain untuk mencapai kemajuan inovatif.

05 Des 2025, 21.49 WIB
10 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pendekatan desain non-linear dapat meningkatkan inovasi di berbagai bidang.
  • Stepping back dari solusi yang ada dapat menciptakan ruang untuk akumulasi pengetahuan baru.
  • Keseimbangan antara berbagai sistem dan tujuan adalah kunci dalam desain kompleks.
Houston, Amerika Serikat - Space Shuttle merupakan pesawat luar angkasa pertama yang bisa digunakan kembali, memungkinkan misi luar angkasa lebih rutin dan biaya peluncuran yang lebih murah. Namun, proses desainnya sangat kompleks mengingat banyaknya faktor yang harus diseimbangkan seperti kapasitas muatan, efisiensi bahan bakar, dan biaya. Para peneliti dari Amerika Serikat menganalisis proses desain ini untuk mendapatkan pelajaran yang bisa diterapkan saat ini.
Dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Francisco Polidoro Jr. dari University of Texas, tim meneliti ribuan dokumen dan laporan dari NASA yang dibuat antara 1969 dan 1971. Dari situ, mereka menemukan bahwa NASA menggunakan pendekatan desain yang tidak berjalan secara linear, melainkan dengan dua proses utama yang disebut osilasi dan akumulasi.
Osilasi berarti para insinyur sengaja mundur untuk mempertimbangkan alternatif lain sebelum kembali dengan ide yang lebih matang, sementara akumulasi adalah proses bertahap menambah tujuan performa pada tiap iterasi desain. Proses ini memungkinkan mereka untuk terus mengumpulkan pengetahuan sekaligus tidak terjebak pada satu solusi saja.
Contohnya, meskipun awalnya menggunakan bahan bakar hidrogin cair yang sangat efisien, NASA sempat kembali memakai bahan bakar kerosen untuk menguji komponen tanpa rumitnya cryogenik. Ini menunjukkan bagaimana mundur sejenak bisa membuka ruang untuk kemajuan berikutnya. Proses ini menuntut kerendahan hati karena teknolog seringkali bangga dengan solusi yang sudah dicapai.
Para peneliti percaya bahwa pendekatan ini bisa diterapkan di berbagai industri saat ini, seperti dalam riset obat di mana ilmuwan harus meninggalkan sementara senyawa yang efektif karena masalah toksisitas dan kemudian kembali setelah masalah itu terpecahkan. Sebuah langkah mundur yang disengaja dapat menjadi pijakan penting untuk loncatan inovasi berikutnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/what-nasas-space-shuttle-can-teach

Analisis Ahli

Francisco Polidoro Jr.
"Pendekatan non-linier yang menggabungkan osilasi dan akumulasi memungkinkan inovasi teknologi yang lebih fleksibel dan adaptif, sangat cocok untuk tantangan kompleks di industri modern."

Analisis Kami

"Pendekatan osilasi dan akumulasi dalam desain Space Shuttle menunjukkan keberanian teknologi yang jarang ditemui, karena menuntut kesabaran dan kerendahan hati dari para insinyur. Saya percaya metode ini akan menjadi kunci untuk memecahkan masalah teknologi kompleks di masa depan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan pendekatan linier biasa."

Prediksi Kami

Metode desain non-linier yang menggabungkan osilasi dan akumulasi akan diadopsi lebih luas dalam pengembangan teknologi masa depan, meningkatkan inovasi di berbagai sektor termasuk kesehatan dan teknologi luar angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dianalisis oleh tim ilmuwan dari AS?
A
Tim ilmuwan dari AS menganalisis proses desain Space Shuttle secara mendetail untuk menarik pelajaran untuk masa kini.
Q
Apa pendekatan desain yang digunakan NASA dalam pengembangan Space Shuttle?
A
NASA menggunakan pendekatan desain non-linear yang melibatkan langkah mundur untuk mempertimbangkan berbagai alternatif.
Q
Mengapa pendekatan non-linear dianggap efektif dalam desain Space Shuttle?
A
Pendekatan non-linear dianggap efektif karena memungkinkan tim untuk kembali dengan wawasan baru setelah mengeksplorasi alternatif.
Q
Apa dua proses pengumpulan pengetahuan yang ditemukan dalam desain Space Shuttle?
A
Dua proses pengumpulan pengetahuan yang ditemukan adalah osilasi dan akumulasi.
Q
Bagaimana pendekatan NASA dapat diterapkan di bidang lain seperti farmasi?
A
Pendekatan NASA dapat diterapkan di bidang lain dengan memungkinkan peneliti untuk sementara waktu menangguhkan solusi yang sudah ada untuk mengeksplorasi alternatif baru.