Startup Castelion Ubah Cara Produksi Rudal Hipersonik AS Lebih Cepat dan Murah
Courtesy of Forbes

Startup Castelion Ubah Cara Produksi Rudal Hipersonik AS Lebih Cepat dan Murah

Menyampaikan bagaimana sebuah startup bernama Castelion berusaha revolusioner dalam mengembangkan dan memproduksi rudal hipersonik yang lebih cepat, murah, dan massal untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika Serikat, yang selama ini tertinggal dari rival seperti China dan Rusia.

05 Des 2025, 19.30 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Castelion berhasil mengisi kekosongan dalam industri hipersonik dengan inovasi yang cepat dan biaya rendah.
  • Pendekatan vertikal terintegrasi dalam produksi membantu Castelion untuk mempercepat pengembangan dan pengujian produk.
  • Perusahaan ini menunjukkan potensi besar untuk merevolusi pasar senjata hipersonik dan memenuhi kebutuhan pemerintah AS.
Nevada, Amerika Serikat - Pada akhir 2022, seorang perwira Angkatan Laut AS menghubungi direktur penjualan SpaceX dengan permintaan mendesak untuk menemukan produsen baru yang dapat memasok rudal hipersonik secara andal. AS tertinggal dari China dan Rusia dalam hal senjata hipersonik karena lambatnya pengembangan dan mahalnya biaya produksi. Menanggapi masalah ini, tiga mantan karyawan SpaceX mendirikan startup bernama Castelion pada November 2022 untuk mengembangkan dan memproduksi rudal hipersonik dengan cepat dan murah.
Castelion mengadopsi pendekatan vertikal terintegrasi, meniru model bisnis SpaceX, yaitu mendesain dan memproduksi sebagian besar komponen senjata secara internal. Mereka juga menggunakan pemasok dari industri non-tradisional seperti otomotif untuk menekan biaya. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk membuat, menguji, dan meningkatkan rudal lebih sering dibandingkan kontraktor lama yang hanya melakukan beberapa pengujian dalam satu tahun.
Setelah menolak lebih dari 50 investor di awal, Castelion akhirnya mendapatkan investasi Rp 32.89 miliar ($2 juta) pada April 2023, yang langsung diikuti kontrak pemerintah senilai Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk pengembangan senjata. Dalam kurang dari tiga tahun, mereka telah mengantongi kontrak lebih dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) dari militer dan investasi sebesar Rp 7.40 triliun ($450 juta) dari berbagai investor, serta membawa valuasi perusahaan menjadi Rp 46.05 triliun ($2,8 miliar) .
Rudal pertama mereka yang bernama Blackbeard telah dalam tahap pengembangan selama 18 bulan dan sudah dipersiapkan untuk diuji coba terintegrasi dalam sistem persenjataan Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS. Castelion berencana menyelesaikan fasilitas produksi baru di New Mexico pada akhir tahun depan dan menargetkan produksi lebih dari 1.000 rudal per tahun untuk memenuhi kebutuhan pertahanan AS.
Meskipun pemerintah AS adalah satu-satunya pelanggan saat ini dan masih berada pada tahap pengujian dan demonstrasi, Castelion berpotensi merebut pangsa pasar dari kontraktor besar seperti Lockheed Martin dan Raytheon. Jika berhasil, mereka tidak hanya akan memangkas biaya pertahanan tapi juga memperkuat kemampuan pertahanan nasional dengan teknologi rudal hipersonik yang dapat diandalkan dan lebih cepat diproduksi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/aliciapark/2025/12/05/meet-the-spacex-alumni-building-missiles-5x-faster-than-the-speed-of-sound/

Analisis Ahli

Greg Scofield
"Perusahaan vertikal terintegrasi yang mengambil pendekatan lebih cepat dan sering menguji produk akan mendapat keuntungan besar dalam pengembangan hypersonic, karena kecepatan pasar dan pengalaman nyata sangat berharga."

Analisis Kami

"Castelion menunjukkan bahwa pendekatan baru yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi produksi bisa mengguncang industri pertahanan yang selama ini didominasi oleh kontraktor besar. Ini menandakan perubahan paradigma, dimana keberanian mengambil risiko dan model bisnis vertikal bisa menjadi kunci keberhasilan dalam sektor yang sangat teknis dan mahal seperti senjata hipersonik."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Castelion kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam pasar rudal hipersonik AS dengan kemampuan produksi yang signifikan dan harga yang lebih kompetitif, memaksa para kontraktor lama untuk berinovasi atau kehilangan pangsa pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama pendirian Castelion?
A
Tujuan utama pendirian Castelion adalah untuk memproduksi misil hipersonik yang dapat memenuhi kebutuhan militer AS dengan cepat dan efisien.
Q
Mengapa hypersonic missiles menjadi prioritas bagi banyak negara?
A
Hypersonic missiles menjadi prioritas bagi banyak negara karena kemampuan mereka untuk menghindari sistem pertahanan udara dan menyerang target bernilai tinggi dengan cepat.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Castelion dalam mencari pendanaan?
A
Castelion menghadapi tantangan dalam mencari pendanaan karena banyak investor menganggap proyek ini berisiko tinggi dan tidak layak.
Q
Bagaimana pendekatan Castelion berbeda dari kontraktor pertahanan tradisional?
A
Pendekatan Castelion berbeda karena mereka memproduksi banyak komponen secara internal dan menggunakan pemasok non-tradisional untuk mempercepat proses produksi.
Q
Apa harapan untuk misil Blackbeard yang sedang dikembangkan?
A
Harapan untuk misil Blackbeard adalah agar dapat sepenuhnya dapat digunakan pada tahun 2027 dan terintegrasi dalam sistem senjata Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS.