Kontroversi Percepatan Persetujuan Reaktor Nuklir Eksperimental Natrium di Wyoming
Courtesy of InterestingEngineering

Kontroversi Percepatan Persetujuan Reaktor Nuklir Eksperimental Natrium di Wyoming

Artikel ini bertujuan menginformasikan adanya kontroversi terkait percepatan persetujuan keselamatan reaktor nuklir Natrium di Wyoming, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya keselamatan akibat proses evaluasi yang dipercepat tanpa memperhatikan risiko teknis penuh.

05 Des 2025, 07.43 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Evaluasi keselamatan reaktor Natrium dipercepat di bawah tekanan politik, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan publik.
  • Reaktor Natrium menggunakan pendingin natrium yang dapat menimbulkan risiko kebakaran dan ketidakstabilan daya.
  • Desain reaktor ini dipertanyakan karena kurangnya struktur penahanan fisik, yang dapat membahayakan lingkungan jika terjadi kecelakaan.
Kemmerer, Amerika Serikat - Di Kemmerer, Wyoming, rencana pembangunan reaktor nuklir eksperimental bernama Natrium sedang menjadi sorotan. Proyek ini senilai 10 miliar dolar dan memiliki kapasitas 345 megawatt. Reaktor Natrium menggunakan teknologi pendingin cair sodium yang berbeda dari reaktor konvensional biasa. Pemerintah AS melalui NRC memutuskan untuk mempercepat proses evaluasi keselamatan proyek ini, mengubah jadwal yang awalnya direncanakan selesai pada Agustus 2026 menjadi Desember 2024.
Union of Concerned Scientists dan beberapa ilmuwan menyatakan kekhawatiran atas proses evaluasi yang dipercepat ini. Mereka menilai bahwa dengan waktu yang singkat, evaluasi tidak bisa mencakup semua risiko keamanan yang mungkin ada. Salah satu risiko besar adalah Sodium sebagai pendingin reaktor yang mudah terbakar dan berpotensi menyebabkan kebakaran jika terjadi kebocoran. Selain itu, ada juga risiko instabilitas reaktor yang bisa menyebabkan kenaikan daya mendadak dan merusak bahan bakar nuklir yang sangat berbahaya.
Nuclear Regulatory Commission menyatakan bahwa tidak ada masalah keselamatan yang mencegah penerbitan izin konstruksi untuk reaktor ini dan menilai bahwa TerraPower telah memberikan jawaban yang memadai untuk pertanyaan-pertanyaan teknis. Namun, beberapa pihak seperti Dr. Edwin Lyman dari Union of Concerned Scientists menilai bahwa NRC terlalu cepat menyetujui desain reaktor yang belum lengkap, terutama terkait dengan kontainmen fisik untuk mencegah pelepasan bahan radioaktif apabila terjadi kecelakaan.
TerraPower dan NRC mengklaim bahwa reaktor Natrium memiliki 'kontainmen fungsional' yang menggantikan kebutuhan struktur kontainmen fisik, tetapi pihak ahli menyatakan bahwa ini adalah desain yang masih sangat awal dan belum cukup terbukti aman. Kekhawatiran ini semakin diperkuat karena peninjauan secara menyeluruh atas desain dan skenario risiko utama baru akan dilakukan saat proses perizinan operasional di masa depan, yang bisa jadi sudah terlambat untuk mencegah masalah.
Keputusan politik untuk mempercepat evaluasi didasarkan pada perintah eksekutif sebelumnya yang menghendaki proses persetujuan lebih cepat dalam rangka mendukung teknologi nuklir baru. Meski demikian, banyak pihak mengingatkan bahwa teknologi nuklir memerlukan kehati-hatian ekstra dan proses evaluasi yang matang demi keselamatan publik dan lingkungan. Masa depan proyek Natrium ini masih penuh dengan ketidakpastian terkait keselamatan dan risiko lingkungan yang perlu terus diawasi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/bill-gates-backed-nuclear-reactor-approval-construction

Analisis Ahli

Dr. Edwin Lyman
"NRC telah mengabaikan masalah keselamatan penting dengan mempercepat proses evaluasi, dan teknis reaktor sodium-cooled berisiko tinggi karena sifat sodium yang mudah terbakar dan potensi instabilitas daya."

Analisis Kami

"Percepatan evaluasi keselamatan reaktor nuklir seperti Natrium tanpa studi menyeluruh adalah langkah yang sangat berbahaya dan bisa mengorbankan keselamatan publik demi kepentingan politik dan ekonomi jangka pendek. Regulator harus menegakkan standar mutu dan kehati-hatian yang sangat tinggi untuk teknologi nuklir baru yang memiliki risiko berbeda dibanding reaktor konvensional."

Prediksi Kami

Jika kekhawatiran keamanan tidak ditangani secara serius, pembangunan dan operasional reaktor Natrium bisa menghadapi risiko kecelakaan nuklir yang berpotensi besar merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar, dan dapat memicu tuntutan hukum dan revisi peraturan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama para ilmuwan terkait reaktor Natrium?
A
Para ilmuwan khawatir bahwa percepatan proses evaluasi keselamatan dapat menyembunyikan masalah keamanan yang serius.
Q
Siapa yang mendirikan TerraPower dan apa fokus perusahaan tersebut?
A
TerraPower didirikan oleh Bill Gates, dan fokus perusahaan adalah pada pengembangan teknologi nuklir canggih.
Q
Apa yang dinyatakan oleh NRC mengenai keselamatan reaktor Natrium?
A
NRC menyatakan bahwa evaluasi keselamatan telah selesai dan tidak ada aspek keselamatan yang menghalangi izin konstruksi.
Q
Mengapa proses evaluasi keselamatan reaktor ini dipercepat?
A
Proses evaluasi dipercepat karena tekanan politik dari Kongres dan Gedung Putih.
Q
Apa yang dikatakan Union of Concerned Scientists mengenai desain reaktor Natrium?
A
Union of Concerned Scientists menyatakan bahwa desain reaktor Natrium tidak memiliki struktur penahanan fisik yang memadai untuk mencegah pelepasan material radioaktif.