
Courtesy of CNBCIndonesia
Amerika Serikat Luncurkan Drone Serangan Murah untuk Kuasai Medan Tempur Modern
Memperkenalkan dan memperkuat keunggulan militer Amerika Serikat melalui pengembangan dan deployment drone serangan berbiaya murah, sebagai respons terhadap ancaman drone murah dan efektif yang digunakan pihak lain di medan perang modern.
04 Des 2025, 11.25 WIB
294 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Militer AS meluncurkan satuan tugas baru untuk mengembangkan teknologi drone berbiaya rendah.
- Rencana 'drone dominance' bertujuan untuk menghadapi ancaman drone yang semakin meningkat di medan perang.
- Drone serangan murah seperti LUCAS dianggap sebagai masa depan dalam strategi militer AS.
Timur Tengah, Timur Tengah - Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan pembentukan satuan tugas khusus bernama Task Force Scorpion Strike yang fokus pada penggunaan drone serangan berbiaya rendah di kawasan Timur Tengah. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kekuatan dan inovasi militer AS dalam menghadapi ancaman drone yang semakin masif di medan perang modern.
Satuan tugas ini telah menurunkan satu skuadron drone LUCAS, yang bentuk dan fungsinya mirip dengan drone Shahed buatan Iran. Drone ini terkenal dengan kemampuan serangannya yang efektif dan sulit ditangkal, seperti yang terlihat dalam perang Ukraina, sehingga AS ingin mengadopsi teknologi serupa dengan biaya lebih rendah.
Drone LUCAS memiliki kemampuan beroperasi secara otonom dan dapat diluncurkan dari berbagai metode, mulai dari ketapel hingga kendaraan bergerak. Penggunaan drone ini sudah aktif di Timur Tengah dan menjadi bagian dari upaya AS untuk menjaga keunggulan militernya, terutama di wilayah yang penuh ancaman.
Pemerintah AS juga meluncurkan rencana besar 'drone dominance' dengan anggaran sebesar 1 miliar dolar AS untuk dua tahun ke depan. Rencana ini bertujuan memproduksi ratusan ribu drone murah agar dapat memperkuat posisi Amerika dalam menghadapi persaingan teknologi militer drone dari negara lain seperti Rusia dan China.
Pengembangan drone murah ini sebenarnya sudah didorong sejak pemerintahan Trump sebagai respons terhadap ancaman drone yang terus meningkat. Kini, teknologi dan strategi tersebut terus berkembang untuk menjamin bahwa AS tidak kehilangan dominasi di medan perang modern yang semakin bergantung pada teknologi drone.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251204110531-37-691005/as-kerahkan-senjata-pembunuh-di-timur-tengah-siaga-perang-baru-pecah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251204110531-37-691005/as-kerahkan-senjata-pembunuh-di-timur-tengah-siaga-perang-baru-pecah
Analisis Ahli
Laksamana Brad Cooper
"Inovasi dan kecepatan pengerahan drone ini menunjukan bahwa AS serius mempertahankan keunggulan teknologinya dan beradaptasi dengan ancaman masa depan."
Menteri Pertahanan Pete Hegseth
"Investasi besar ini diperlukan untuk memastikan dominasi drone yang dapat memberi Amerika keunggulan strategis di berbagai medan pertempuran."
Analisis Kami
"Pengembangan drone serangan berbiaya rendah oleh AS adalah langkah strategis yang sangat tepat mengingat bagaimana drone murah ternyata dapat menjadi game-changer di medan tempur modern. Namun, ini juga menandai era baru di mana peperangan bisa jadi semakin intens dan tidak berwajah, mengingat kemudahan produksi dan deploy drone semacam ini."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, pengembangan dan penggunaan massal drone serangan berbiaya rendah akan semakin marak di berbagai medan perang, mengubah dinamika strategi militer global dan memaksa negara-negara lain untuk beradaptasi dengan ancaman drone yang murah dan efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh militer AS terkait teknologi drone?A
Militer AS mengumumkan pembentukan satuan tugas drone serangan satu arah berbiaya murah di kawasan Timur Tengah.Q
Apa nama satuan tugas drone yang baru dibentuk oleh militer AS?A
Satuan tugas drone yang baru dibentuk tersebut bernama Task Force Scorpion Strike.Q
Apa tujuan dari rencana 'drone dominance' yang diluncurkan oleh Pete Hegseth?A
Tujuan dari rencana 'drone dominance' adalah untuk memproduksi ratusan ribu drone murah dalam dua tahun untuk memperkuat keunggulan militer AS.Q
Mengapa penggunaan drone Shahed oleh Rusia menjadi perhatian Pentagon?A
Penggunaan drone Shahed oleh Rusia menjadi perhatian karena kemampuannya menyerang dalam jumlah besar dan mengacaukan pertahanan udara lawan.Q
Siapa Laksamana Brad Cooper dan apa yang ia katakan tentang drone baru?A
Laksamana Brad Cooper adalah petinggi CENTCOM yang menegaskan bahwa pengerahan cepat drone canggih ini menunjukkan inovasi dan kekuatan militer AS.




