AI Dikhawatirkan Perbesar Ketimpangan Global, PBB Minta Tindakan Cepat
Courtesy of CNBCIndonesia

AI Dikhawatirkan Perbesar Ketimpangan Global, PBB Minta Tindakan Cepat

Memberikan peringatan dan mendorong para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah konkret agar dampak ketimpangan akibat kemajuan AI tidak semakin parah di masa depan.

03 Des 2025, 15.55 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan dapat memperlebar ketimpangan antara negara maju dan berkembang.
  • PBB mendesak tindakan konkret untuk mengatasi dampak negatif dari AI.
  • Risiko lain dari AI termasuk disinformasi, pengangguran, dan serangan siber.
Jenewa, Swiss - Teknologi kecerdasan buatan atau AI kini menjadi perhatian global karena potensi dampaknya yang sangat besar terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Menurut laporan terbaru dari Program Pengembangan PBB (UNDP), kemajuan AI bisa memperlebar kesenjangan antara negara kaya dan negara miskin, yang selama ini sudah mulai merapat selama 50 tahun terakhir.
Dalam laporan yang berjudul 'The Next Great Divergence', UNDP menegaskan bahwa negara-negara yang mampu mengadopsi dan mengembangkan teknologi AI akan memperoleh keuntungan besar dalam berbagai aspek seperti ekonomi dan kualitas sumber daya manusia. Sebaliknya, negara yang tertinggal akan semakin sulit untuk mengejar ketinggalan ini, sehingga kesenjangan menjadi lebih tajam.
Philip Schellekens, Kepala Ekonom UNDP Asia Pasifik, memperingatkan bahwa ketimpangan ini bisa membawa masalah besar tidak hanya pada ekonomi, tapi juga keamanan global dan migrasi ilegal. Situasi ini bisa memicu ketidakstabilan sosial dan politik yang sangat berbahaya di masa depan jika tidak ada upaya serius untuk mengatasinya.
Selain kekhawatiran soal ketimpangan, AI juga membawa risiko lain yang perlu diwaspadai. Teknologi ini bisa mempercepat penyebaran informasi yang salah atau disinformasi, yang dapat memperparah polarisasi sosial. Selain itu, AI juga berpotensi menggantikan banyak pekerjaan manusia sehingga memicu kenaikan angka pengangguran.
Tidak kalah penting, AI juga memudahkan pelaku kejahatan siber melakukan serangan yang merugikan banyak pihak, termasuk individu, perusahaan, dan negara. Oleh karena itu, PBB mengajak semua pembuat kebijakan di dunia untuk mengambil langkah konkret dan segera membatasi dampak negatif dari kemajuan AI agar manfaat teknologi ini dapat dirasakan secara adil.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203123558-37-690664/pbb-warning-petaka-baru-negara-miskin-kaya-kena-dampaknya

Analisis Ahli

Philip Schellekens
"AI menandai era baru ketimpangan antarnegara yang berbahaya jika tidak segera ditangani melalui kebijakan dan kerjasama internasional."

Analisis Kami

"Teknologi AI memang memiliki potensi besar untuk mengubah dunia, tapi jika ketimpangan antar negara makin melebar, maka manfaatnya hanya akan dirasakan sebagian kecil negara maju. Kita harus segera mengarahkan kebijakan global agar akses teknologi ini merata dan memberikan pelatihan keterampilan baru bagi negara berkembang agar tidak tertinggal."

Prediksi Kami

Jika tidak ada langkah nyata dari pemangku kebijakan, ketimpangan antar negara akan semakin melebar, membawa risiko sosial dan geopolitik yang serius, termasuk meningkatnya migrasi ilegal dan ketidakstabilan keamanan global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus laporan terbaru PBB?
A
Laporan terbaru PBB fokus pada ketimpangan yang meningkat antara negara berkembang dan negara maju akibat kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang memperingatkan tentang dampak kecerdasan buatan terhadap ketimpangan?
A
Philip Schellekens, Kepala Ekonom Biro Regional Asia Pasifik UNDP, memperingatkan tentang dampak tersebut.
Q
Apa risiko yang dihadapi negara-negara miskin akibat AI?
A
Negara-negara miskin berisiko tertinggal dalam hal keterampilan dan ekonomi, yang dapat memperlebar ketimpangan.
Q
Bagaimana AI dapat mempengaruhi migrasi ilegal?
A
AI dapat memperburuk kondisi ekonomi dan sosial, sehingga memicu migrasi ilegal sebagai akibat dari ketidakstabilan.
Q
Apa saja dampak negatif lain dari perkembangan AI yang disebutkan dalam laporan?
A
Dampak negatif lain termasuk penyebaran disinformasi, peningkatan pengangguran, dan ancaman serangan siber.