Courtesy of YahooFinance
Selama enam bulan terakhir, saham perusahaan RXO mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 52,6%, mencapai harga Rp 49.15 juta ($29,89) per saham. Meskipun banyak investor senang dengan keuntungan ini, para analis menyarankan agar berhati-hati sebelum berinvestasi lebih lanjut di RXO. Mereka mencatat bahwa meskipun RXO memiliki akses ke banyak truk untuk pengiriman, pertumbuhan penjualannya selama empat tahun terakhir hanya 6,2%, yang dianggap kurang baik untuk sektor industri. Selain itu, laba per saham (EPS) RXO menurun 74,3% dalam dua tahun terakhir, menunjukkan bahwa perusahaan kesulitan menghadapi permintaan yang menurun.
RXO juga menghadapi masalah keuangan, dengan utang yang mencapai Rp 11.56 triliun ($703 juta) dan hanya memiliki Rp 904.48 miliar ($55 juta) dalam kas. Hal ini membuat para analis khawatir bahwa RXO mungkin perlu mencari dana tambahan untuk tetap beroperasi, yang bisa merugikan pemegang saham. Mereka menyarankan untuk mencari peluang investasi lain yang lebih baik, seperti perusahaan TransDigm yang lebih stabil. Meskipun RXO memiliki potensi, para analis lebih memilih untuk menunggu sampai perusahaan ini menunjukkan arus kas yang konsisten sebelum berinvestasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga saham RXO dalam enam bulan terakhir?A
Harga saham RXO telah melonjak sebesar 52,6%, mencapai $29,89 per saham.Q
Mengapa para analis menyarankan untuk berhati-hati dengan RXO?A
Para analis menyarankan untuk berhati-hati dengan RXO karena penurunan EPS dan utang yang tinggi.Q
Apa yang menjadi masalah utama RXO terkait dengan utang?A
RXO mengalami masalah utama terkait utang karena utangnya sebesar $703 juta melebihi kas yang tersedia sebesar $55 juta.Q
Siapa yang direkomendasikan sebagai alternatif investasi dibandingkan RXO?A
TransDigm direkomendasikan sebagai alternatif investasi yang lebih baik dibandingkan RXO.Q
Apa yang dicari oleh investor dalam siklus pasar yang akan datang?A
Investor mencari saham berkualitas tinggi yang dapat memberikan pengembalian pasar yang lebih baik dalam siklus pasar yang akan datang.