
Courtesy of Forbes
Mengubah Pelayanan Kesehatan dengan AI: Cara Akido Labs Tingkatkan Kapasitas Dokter
Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana model perawatan kesehatan yang didukung AI seperti yang dikembangkan oleh Akido Labs dapat mengatasi keterbatasan kapasitas pelayanan medis, mempercepat akses pasien, dan meningkatkan efisiensi klinis secara drastis, memberikan gambaran masa depan sistem kesehatan yang lebih baik.
02 Des 2025, 21.00 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model perawatan yang didukung AI dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan.
- Integrasi antara teknologi dan praktik klinis adalah kunci untuk mengoptimalkan hasil perawatan.
- Pengalaman pasien dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi, asalkan ada keseimbangan antara interaksi manusia dan otomatisasi.
Los Angeles, Amerika Serikat - Sistem kesehatan di Amerika Serikat menghadapi masalah besar dimana permintaan untuk layanan medis jauh melebihi kapasitas yang tersedia. Ini menyebabkan pasien harus menunggu sangat lama untuk bertemu dokter spesialis, seperti wanita di Boston yang menunggu 84 hari untuk konsultasi dengan ginekolog, dan pria di Portland yang menunggu lebih dari 100 hari untuk bertemu dermatolog. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai organisasi mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat layanan lebih efisien, namun perubahan besar hanya bisa terjadi melalui model perawatan baru yang terintegrasi secara mendalam.
Akido Labs adalah perusahaan yang awalnya adalah proyek data di laboratorium kesehatan digital di Universitas USC, yang kemudian berkembang menjadi penyedia teknologi AI untuk organisasi kesehatan publik dan penyedia layanan kesehatan. Pada tahun 2022, Akido melakukan langkah penting dengan membeli klinik medis nyata, Chaparral Medical Group, untuk menerapkan teknologinya secara langsung dalam layanan kesehatan, memungkinkan mereka mengumpulkan data secara lebih luas dan menyelaraskan tujuan teknologi dengan kebutuhan klinik.
Teknologi mereka yang dinamai ScopeAI membantu asisten medis seperti DeAndre Siringoringo memandu pengambilan informasi pasien dengan dukungan AI yang secara real-time menyusun diagnosis awal dan rencana perawatan. Dokter kemudian meninjau dan memvalidasi hasil AI ini sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsultasi dan kapasitas pelayanan dengan tetap mempertahankan kontrol akhir oleh dokter. Hasilnya, kunjungan di klinik Akido dapat dilakukan dalam waktu sangat singkat dan beberapa dokter berhasil menggandakan jumlah pasien yang dilayani.
Model pelayanan baru yang dikembangkan Akido menunjukkan bahwa penggabungan AI dan tenaga medis secara kolaboratif dapat mempercepat pelayanan dan memperluas akses tanpa mengorbankan kualitas. Namun, perubahan ini juga menciptakan tantangan baru seperti kebutuhan akan ruang pemeriksaan tambahan dan manajemen tugas pasca-kunjungan yang lebih tinggi. Selain itu, ada risiko depersonalisasi layanan dan tantangan mengelola kepercayaan dan akurasi AI yang harus diperhatikan dengan serius.
Kesimpulannya, Akido Labs memberikan contoh konkret bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam sistem pelayanan kesehatan sebagai bagian dari model baru yang holistik dan berkelanjutan. Jika diadopsi lebih luas, model ini berpotensi mengubah masa depan kesehatan di mana dokter dapat melayani lebih banyak pasien dengan kualitas lebih tinggi, dan pasien mendapatkan akses yang lebih cepat dan nyaman ke layanan yang mereka butuhkan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/spencerdorn/2025/12/02/akido-labs-and-the-coming-shift-to-ai-enabled-medicine/
[1] https://www.forbes.com/sites/spencerdorn/2025/12/02/akido-labs-and-the-coming-shift-to-ai-enabled-medicine/
Analisis Ahli
Prashant Samant
"Fokus pada peningkatan kapasitas secara eksponensial melalui integrasi teknologi dan klinis adalah kunci untuk mengatasi krisis akses kesehatan saat ini."
Jared Goodner
"Laboratorium pembelajaran hidup di mana teknologi dan operasi berkembang bersama memungkinkan inovasi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan klinik nyata."
Dr. Haritha Alla
"Bekerja dengan AI seperti ScopeAI memungkinkan saya melihat dua kali jumlah pasien tanpa mengorbankan kualitas, inovasi ini sangat dibutuhkan di tengah kekurangan tenaga medis."
Analisis Kami
"Integrasi teknologi AI dalam praktik klinis akan merevolusi cara dokter bekerja dan pasien dilayani, tapi keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kolaborasi erat antara tenaga medis dan pengembang teknologi. Meski ada risiko depersonalisasi dan bias otomatisasi, manfaat kapasitas yang meningkat dan kualitas layanan yang terjaga tidak bisa diabaikan."
Prediksi Kami
Ke depannya, lebih banyak organisasi kesehatan kemungkinan akan mengadopsi model integrasi AI dan operasi klinis seperti Akido, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan efisien, dengan peran manusia yang lebih sebagai pengawas dan penyempurnaan hasil AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Akido Labs?A
Akido Labs adalah perusahaan yang mengembangkan model perawatan kesehatan yang didukung oleh AI untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan.Q
Mengapa Akido Labs beralih dari penyedia teknologi menjadi penyedia layanan kesehatan?A
Akido Labs beralih menjadi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang alur kerja klinis dan menerapkan teknologi secara langsung dalam perawatan.Q
Apa itu ScopeAI dan bagaimana cara kerjanya?A
ScopeAI adalah rangkaian model AI yang membantu dalam mengumpulkan data dan memberikan rencana perawatan yang lebih efisien dalam praktik klinis.Q
Apa dampak awal yang terlihat dari penggunaan ScopeAI dalam praktik klinis?A
Dampak awal dari penggunaan ScopeAI adalah peningkatan jumlah pasien yang dilayani dan waktu tunggu yang lebih pendek untuk janji temu.Q
Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapan model perawatan baru ini?A
Tantangan yang mungkin dihadapi termasuk kebutuhan untuk menyesuaikan kapasitas praktik dengan peningkatan volume pasien dan menjaga kualitas perawatan.

