
Courtesy of NatureMagazine
Amoeba Eukariotik Baru Bertahan Hidup di Suhu Panas Extreme hingga 63 °C
Untuk menunjukkan bahwa organisme eukariotik dapat hidup dan berkembang pada suhu ekstrem yang sebelumnya dianggap hanya dapat ditoleransi oleh organisme prokariotik, sehingga kita perlu merevisi pemahaman tentang batas kemampuan hidup makhluk kompleks.
02 Des 2025, 07.00 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan Incendiamoeba cascadenis mengubah pemahaman tentang batasan kehidupan eukaryotik.
- Mikroorganisme ini dapat bertahan hidup pada suhu yang membunuh banyak bentuk kehidupan lainnya.
- Penelitian ini menunjukkan potensi kehidupan di lingkungan ekstrem yang sebelumnya tidak terduga.
Lassen Volcanic National Park, Amerika Serikat - Para peneliti telah menemukan sebuah amoeba baru yang dapat hidup dan berkembang di suhu panas ekstrem, yaitu hingga 63 derajat Celsius, di sebuah sungai panas di Taman Nasional Vulkanik Lassen, Amerika Serikat. Amoeba ini disebut Incendiamoeba cascadenis yang dalam bahasa Latin berarti amoeba api dari Cascades.
Sebelumnya, organisme eukariotik yang mampu bertahan pada suhu tinggi hanya sekitar 60 derajat Celsius, sehingga penemuan ini menunjukkan bahwa organisme kompleks bisa hidup pada kondisi yang jauh lebih panas daripada yang diketahui. Mereka ditemukan di air yang bersifat netral pH, bukan di kolam asam yang biasa ditemukan di kawasan geothermal.
Meskipun air asalnya tampak kosong tanpa kehidupan, setelah dikultur dengan nutrisi, amoeba ini mulai tumbuh dan bergerak meskipun dipanaskan melebihi suhu maksimum sebelumnya. Bahkan pada suhu yang sangat tinggi, sel amoeba ini mampu membentuk kista yang dapat bertahan dan kembali hidup saat suhu turun.
Penemuan ini sangat penting karena menantang anggapan lama bahwa makhluk hidup dengan inti sel tidak cocok hidup di lingkungan yang sangat panas, sebuah karakteristik yang biasanya hanya dimiliki oleh bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Hal ini membuka kemungkinan bahwa kehidupan eukariotik lebih fleksibel dalam menghadapi lingkungan ekstrem.
Studi ini dapat memberikan dampak besar pada ilmu biologi dan evolusi, serta potensi aplikasi di bidang bioteknologi, khususnya dalam pengembangan organisme yang tahan panas tinggi. Para ilmuwan berharap bisa menggali lebih dalam bagaimana organisme ini dapat bertahan dan berkembang pada suhu ekstrem.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03933-5
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03933-5
Analisis Ahli
Angela Oliverio
"Penemuan ini memperluas batasan kehidupan eukariotik dan memaksa kita merevisi pemahaman tentang ketahanan termal organisme kompleks."
Beryl Rappaport
"Kehidupan eukariotik mampu bertahan di lingkungan yang dulunya dianggap terlalu ekstrem, menandakan adaptasi yang belum sepenuhnya kita pahami."
Analisis Kami
"Temuan ini benar-benar membuka mata kita bahwa kehidupan eukariotik jauh lebih tangguh daripada yang selama ini kita pikirkan. Jika dikembangkan, ini bisa mengubah cara kita melihat ekosistem ekstrem dan potensinya dalam aplikasi ilmiah dan industri."
Prediksi Kami
Penemuan ini akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang kemampuan bertahan hidup organisme eukariotik di lingkungan ekstrem dan bisa membuka peluang baru dalam bioteknologi dan pemahaman evolusi kehidupan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Lassen Volcanic National Park?A
Peneliti menemukan sebuah amoeba bersel tunggal yang dapat bertahan pada suhu tinggi.Q
Apa nama mikroorganisme yang ditemukan oleh peneliti?A
Mikroorganisme tersebut dinamakan Incendiamoeba cascadenis.Q
Pada suhu berapa Incendiamoeba cascadenis dapat bertahan hidup?A
Incendiamoeba cascadenis dapat bertahan hidup hingga suhu 70 °C.Q
Siapa penulis yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penulis yang terlibat adalah Angela Oliverio dan Beryl Rappaport.Q
Mengapa penemuan ini penting bagi pemahaman tentang kehidupan eukaryotik?A
Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa bentuk kehidupan eukaryotik dapat bertahan dalam kondisi ekstrem, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.



