
Courtesy of TechCrunch
Europol Tutup Cryptomixer, Layanan Pencucian Uang Kripto yang Digunakan Penjahat Siber
Mengungkap penutupan layanan pencampuran cryptocurrency Cryptomixer yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuci dana ilegal, serta menyoroti upaya penegakan hukum dalam memerangi kejahatan siber.
02 Des 2025, 01.40 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cryptomixer dicap sebagai platform utama untuk pencucian dana ilegal oleh Europol.
- Pihak berwenang berhasil menyita sejumlah besar Bitcoin dan data terkait dari Cryptomixer.
- Layanan pencampuran cryptocurrency seperti Cryptomixer berperan dalam menyembunyikan jejak transaksi ilegal di blockchain.
Tidak spesifik , Eropa - Europol bersama sejumlah lembaga penegak hukum mengumumkan penutupan layanan Cryptomixer pada hari Senin. Cryptomixer adalah layanan yang digunakan oleh para penjahat siber untuk mencuci dana hasil kejahatan seperti narkoba, perdagangan senjata, serangan ransomware, dan penipuan kartu pembayaran.
Sejak 2016, layanan ini telah membantu mencuci dana ilegal sebesar 1,3 miliar euro dalam bentuk Bitcoin. Penjahat menggunakan layanan ini agar transaksi mereka sulit terlacak dengan mengacak waktu pengiriman dan alamat tujuan pengiriman.
Europol berhasil menyita 25 juta euro dalam bentuk Bitcoin, tiga server, 12 terabyte data, dan domain resmi cryptomixer.io. Situs tersebut kini menampilkan pemberitahuan dari penegak hukum bahwa situs telah disita.
Cryptomixer menyediakan tingkat anonimitas tinggi bagi penggunanya, sehingga kriminil dapat menukar cryptocurrency hasil pencucian menjadi mata uang lain atau uang tunai yang sah. Layanan pencampuran seperti ini bekerja dengan menyelewengkan konsep blockchain publik agar asal dana tidak mudah diketahui.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/01/european-cops-shut-down-crypto-mixing-website-that-helped-launder-1-3-billion-euros/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/01/european-cops-shut-down-crypto-mixing-website-that-helped-launder-1-3-billion-euros/
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Penutupan layanan pencampuran seperti Cryptomixer menunjukkan pentingnya regulasi dan transparansi di ekosistem cryptocurrency, meski harus tetap menjaga tanpa mengorbankan privasi pengguna yang sah."
Laura Shin
"Kasus ini memperlihatkan bagaimana kriminal memanfaatkan inovasi teknologi, sehingga penegakan hukum harus beradaptasi cepat dan bekerjasama dengan perusahaan blockchain intelligence."
Analisis Kami
"Penggerebekan Cryptomixer adalah langkah penting dalam melawan pencucian uang digital, tetapi ini hanya puncak gunung es karena penjahat akan terus mencari cara baru untuk mengaburkan aset ilegal mereka. Penegak hukum harus terus mengasah alat analisis blockchain agar selalu selangkah di depan teknologi pencucian yang semakin canggih."
Prediksi Kami
Penutupan Cryptomixer akan mendorong munculnya layanan pencampuran baru yang lebih canggih, sambil memperkuat kerja sama antar-lembaga penegak hukum dalam melacak kejahatan siber di dunia cryptocurrency.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Europol terhadap Cryptomixer?A
Europol mengumumkan penutupan layanan Cryptomixer dan menyita aset-asetnya.Q
Berapa banyak uang yang dicuci melalui Cryptomixer sejak 2016?A
Cryptomixer telah memfasilitasi pencucian 1,3 miliar euro ($1,5 miliar) dalam Bitcoin sejak 2016.Q
Mengapa layanan pencampuran cryptocurrency seperti Cryptomixer digunakan oleh penjahat siber?A
Layanan pencampuran digunakan untuk menyembunyikan dan mengaburkan asal usul cryptocurrency yang diperoleh secara ilegal.Q
Apa yang diraih oleh pihak berwenang dalam operasi penutupan Cryptomixer?A
Pihak berwenang menyita 25 juta euro ($29 juta) dalam Bitcoin, tiga server, dan 12 terabyte data.Q
Layanan pencampuran cryptocurrency mana yang juga telah ditutup sebelumnya?A
Layanan pencampuran lain yang telah ditutup termasuk Tornado Cash dan ChipMixer.
