Courtesy of YahooFinance
Pada Black Friday, saham Tesla (TSLA) mengalami kenaikan sebesar 3,7%, menjadikannya salah satu dari delapan perusahaan dengan nilai pasar di atas Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . Saham Tesla kini memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 17.60 quadriliun ($1,07 triliun) dan telah meningkat hampir 40% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh analisis positif dari Dan Ives, seorang analis dari Wedbush, yang mempertahankan rating "outperform" dan menetapkan target harga saham sebesar Rp 6.58 juta ($400) , jauh lebih tinggi dari rata-rata harga saat ini sekitar Rp 4.19 juta ($255) .
Ives berpendapat bahwa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Donald Trump, di mana CEO Tesla Elon Musk terlibat, akan membantu mewujudkan impian Tesla untuk mobil yang dapat mengemudi sendiri dan kecerdasan buatan. Dia menyebut bahwa langkah selanjutnya yang dinanti adalah kerangka kerja federal untuk kendaraan yang sepenuhnya otomatis, yang akan menjadi prioritas utama Departemen Transportasi. Jika berhasil, ini bisa meningkatkan nilai pasar Tesla hingga Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) dan berpotensi mencapai nilai antara Rp 24.67 quadriliun ($1,5 triliun) hingga Rp 32.89 quadriliun ($2 triliun) dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Tesla pada Black Friday?A
Saham Tesla naik 3,7% pada Black Friday.Q
Siapa analis yang memberikan rekomendasi positif untuk saham Tesla?A
Analis yang memberikan rekomendasi positif adalah Dan Ives dari Wedbush.Q
Apa yang diharapkan dari pemerintahan Trump terkait kendaraan otonom?A
Pemerintahan Trump diharapkan akan mempermudah regulasi untuk kendaraan otonom.Q
Berapa target harga yang ditetapkan oleh Dan Ives untuk saham Tesla?A
Target harga yang ditetapkan oleh Dan Ives untuk saham Tesla adalah $400.Q
Apa potensi nilai pasar Tesla dalam 12 hingga 18 bulan ke depan menurut Dan Ives?A
Dan Ives memperkirakan nilai pasar Tesla bisa mencapai $1,5 triliun hingga $2 triliun dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.