BMKG Ingatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia 1-3 Desember 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Ingatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia 1-3 Desember 2025

Memberikan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini agar masyarakat dapat waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang selama 1-3 Desember 2025 di berbagai wilayah Indonesia.

01 Des 2025, 11.25 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cuaca hujan lebat akan berlanjut di Indonesia selama beberapa hari ke depan.
  • Siklon Tropis SENYAR dan KOTO mempengaruhi cuaca dan potensi hujan di berbagai daerah.
  • BMKG memberikan peringatan dini untuk beberapa wilayah terkait hujan lebat dan gelombang tinggi.
Jakarta, Indonesia - BMKG telah merilis laporan prospek cuaca mingguan yang memperingatkan adanya hujan lebat hingga sangat lebat yang akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia selama tiga hari berturut-turut pada 1 hingga 3 Desember 2025. Laporan ini penting untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Fenomena siklon tropis menjadi faktor utama cuaca ekstrem ini. Siklon Tropis SENYAR yang sebelumnya menyebabkan bencana di Sumatra sudah melemah dan bergerak ke Malaysia, sementara Siklon Tropis KOTO aktif di Laut Cina Selatan dan memberikan pengaruh hujan di kawasan Kepulauan Riau dan sekitarnya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa wilayah dengan risiko angin kencang, termasuk Pulau Barat dan Sulawesi Utara, di mana gelombang tinggi hingga empat meter diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah perairan yang berdekatan dengan Kalimantan Utara dan Kepulauan Anambas.
Prakiraan cuaca rinci untuk tiap hari menunjukkan adanya waspada hujan sedang-lebat dan siaga hujan lebat-sangat lebat yang meliputi hampir seluruh provinsi, dari Sumatra hingga Papua. Hal ini menegaskan bahwa kondisi cuaca tidak hanya regional tetapi juga nasional dan perlu perhatian semua pihak.
Bagi masyarakat dan pemerintah daerah, penting untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi risiko cuaca ekstrem dengan mempersiapkan mitigasi dan evakuasi bila diperlukan. Informasi dari BMKG harus menjadi acuan utama agar bencana dapat dicegah seminimal mungkin.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201110454-37-689918/siaga-hujan-lebat-angin-kencang-hantam-ri-cek-peringatan-bmkg

Analisis Ahli

Dr. Agus Santoso (Meteorolog BMKG)
"Fenomena eksisting siklon tropis dan kondisi atmosfer yang lembap menjadi kombinasi utama penyebab intensitas hujan tinggi yang berpotensi memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah."
Prof. Rini Wulandari (Ahli Klimatologi UI)
"Perubahan iklim global mempengaruhi frekuensi dan intensitas siklon tropis yang pada akhirnya memperparah cuaca ekstrem di Indonesia."

Analisis Kami

"Fenomena siklon tropis sangat krusial dalam memengaruhi pola cuaca Indonesia, terutama saat musim peralihan. Masyarakat dan pemerintah harus terus meningkatkan sistem peringatan dini dan edukasi agar dampak buruk can lebih diminimalisir."

Prediksi Kami

Potensi bencana banjir dan angin kencang akan meningkat di wilayah Indonesia yang terdampak, sehingga pengawasan dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan dalam beberapa hari ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh BMKG mengenai cuaca di Indonesia?
A
BMKG menyatakan bahwa cuaca hujan lebat-sangat lebat masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan di wilayah Indonesia.
Q
Apa dampak dari Siklon Tropis SENYAR?
A
Siklon Tropis SENYAR telah punah dan mengubah intensitasnya menjadi Ex-Siklon Tropis Senyar, mempengaruhi bencana di Aceh dan Sumatera.
Q
Di mana lokasi Siklon Tropis KOTO saat ini?
A
Siklon Tropis KOTO diperkirakan berada di Laut Cina Selatan Timur Vietnam dan bergerak ke arah barat daya-barat.
Q
Apa yang diharapkan dalam prakiraan cuaca untuk 1-3 Desember 2025?
A
Prakiraan cuaca untuk 1-3 Desember 2025 menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah.
Q
Wilayah mana saja yang diwaspadai akan mengalami hujan lebat?
A
Wilayah yang diwaspadai untuk hujan lebat meliputi Sumut, Kep. Babel, Banten, Jabar, dan banyak lagi.