Courtesy of YahooFinance
Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan bahwa Kanada percaya negara-negara dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) memiliki kesempatan untuk membuat kebijakan yang selaras mengenai China. Hal ini disampaikan setelah ada kekhawatiran dari AS dan Kanada bahwa China bisa memanfaatkan perjanjian tersebut untuk mengekspor barang murah ke Amerika Utara. Provinsi Ontario di Kanada bahkan mengusulkan agar Meksiko dikeluarkan dari perjanjian dan menggantinya dengan kesepakatan bilateral dengan AS, yang merupakan tujuan utama ekspor Kanada.
Baca juga: China belajar dari perang dagang pertama Trump dan mengubah taktiknya ketika tarif dikenakan lagi.
Freeland menekankan pentingnya kerja sama antara ketiga negara dalam menghadapi tantangan dari China, terutama untuk melindungi pekerja mereka. Kanada dan AS telah mengenakan tarif pada kendaraan listrik dan baja dari China karena dianggap Beijing sengaja memproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan. Meskipun ada usulan untuk mengubah struktur perjanjian, Freeland menegaskan bahwa Kanada lebih memilih agar USMCA tetap sebagai perjanjian tiga negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Chrystia Freeland tentang kebijakan perdagangan dengan China?A
Chrystia Freeland menyatakan bahwa ada kesempatan bagi negara-negara anggota USMCA untuk bekerja sama dalam kebijakan yang terkoordinasi mengenai China.Q
Mengapa Ontario ingin mengeluarkan Meksiko dari perjanjian USMCA?A
Ontario mengusulkan untuk mengeluarkan Meksiko dari perjanjian USMCA dan menandatangani perjanjian bilateral dengan AS.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Kanada dan AS terkait China?A
Kanada dan AS khawatir bahwa China dapat menggunakan perjanjian tersebut sebagai jalan belakang untuk mengekspor barang murah ke Amerika Utara.Q
Apa itu USMCA dan siapa saja anggotanya?A
USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.Q
Apa tindakan yang diambil Kanada dan AS terhadap kendaraan listrik dan baja dari China?A
Kanada dan AS telah mengenakan tarif pada kendaraan listrik dan baja dari China karena kebijakan kapasitas berlebih yang dianggap disengaja oleh Beijing.