
Courtesy of Forbes
Yann LeCun Tinggalkan Meta, Fokus Bangun AI yang Bisa Memahami Dunia Nyata
Artikel ini ingin memberi tahu pembaca bahwa keputusan Yann LeCun meninggalkan Meta untuk membangun AI jenis baru yang memahami dunia fisik adalah sinyal penting tentang arah masa depan teknologi AI. Penulis ingin mengajak pembaca untuk menyadari bahwa investasi besar-besaran pada model bahasa besar mungkin akan menjadi usang dan peluang besar terbuka bagi pendekatan AI yang lebih manusiawi dan komprehensif.
30 Nov 2025, 22.58 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keluarnya Yann LeCun dari Meta menandakan pergeseran dalam visi pengembangan AI.
- LeCun berfokus pada pengembangan AI yang memahami dunia fisik dan bukan hanya bergantung pada teks.
- Ada debat mendalam dalam komunitas AI tentang pendekatan mana yang lebih baik: mengoptimalkan LLM atau membangun model dunia.
Tidak disebutkan , Tidak disebutkan - Yann LeCun, salah satu pelopor pembelajaran mendalam dan tokoh penting dalam perkembangan AI modern, telah mengumumkan akan meninggalkan perusahaan teknologi besar, Meta, pada akhir tahun 2025. Keputusannya untuk memulai startup baru menjadi tanda penting dalam dunia teknologi yang menandakan pergeseran pendekatan dalam pengembangan kecerdasan buatan.
LeCun mengkritik bahwa model bahasa besar seperti yang digunakan ChatGPT dan LLaMA hanyalah jalan buntu bagi kecerdasan buatan sejati. Dia percaya AI masa depan harus dapat memahami dunia fisik secara nyata dengan cara mengamati, berinteraksi, mengingat, dan mampu membuat rencana kompleks, bukan hanya mengolah teks.
Sementara itu, Meta justru meningkatkan investasi besar mereka untuk mengembangkan model bahasa besar dan mengutamakan produk berbasis teknologi ini. Hal ini memunculkan pergeseran manajemen dan fokus strategi di perusahaan yang membuatnya semakin tidak sejalan dengan visi LeCun.
Kepergian LeCun dari Meta menjadi simbol penting dalam perdebatan di komunitas AI antara dua pandangan besar: apakah kecerdasan buatan yang sebenarnya harus dibangun lewat model teks besar atau melalui sistem yang mampu membangun model dunia nyata dengan kemampuan persepsi dan pemahaman yang mendalam.
Bagi para pengembang, investor, dan pembuat kebijakan, peristiwa ini mengingatkan bahwa kemajuan AI mungkin tidak hanya tentang ukuran model atau jumlah data, tetapi tentang bagaimana AI memahami dan berinteraksi dengan dunia. Masa depan AI mungkin menuntut kesabaran dan riset jangka panjang yang lebih mendalam.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/solrashidi/2025/11/30/what-happens-when-an-ai-godfather-steps-away/
[1] https://www.forbes.com/sites/solrashidi/2025/11/30/what-happens-when-an-ai-godfather-steps-away/
Analisis Ahli
Geoffrey Hinton
"Pendekatan Yann LeCun membuka jalan bagi sistem AI yang lebih biologis dan berkemampuan kognitif, sangat penting untuk melampaui batasan model berbasis teks."
Andrew Ng
"Meski model bahasa besar sangat bisa dimanfaatkan secara komersial, riset ke AI yang memahami dunia secara luas akan menentukan masa depan yang lebih canggih."
Fei-Fei Li
"AI dengan kemampuan visual dan pemahaman dunia nyata adalah kunci revolusi berikutnya yang akan membuat teknologi lebih adaptif dan manusiawi."
Analisis Kami
"Keputusan Yann LeCun untuk meninggalkan Meta menandakan adanya krisis visi dalam industri AI saat ini, dimana terlalu banyak fokus pada kemajuan komersial jangka pendek daripada riset fundamental jangka panjang yang bisa menghasilkan kecerdasan sejati. Jika pendekatan model dunia benar-benar berhasil, ini akan menjadi revolusi besar bagi AI yang selama ini hanya dikuasai oleh model bahasa besar yang super fokus pada teks semata."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, investasi besar di model bahasa besar (LLM) akan mulai kehilangan relevansi terutama jika pendekatan model dunia yang dipromosikan LeCun dapat direalisasikan dan berkembang, membuka peluang besar bagi startup dan inovasi baru yang fokus pada AI multimodal dan berbasis persepsi dunia nyata.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Yann LeCun dan apa perannya di Meta?A
Yann LeCun adalah seorang ilmuwan komputer yang menjabat sebagai kepala ilmuwan AI di Meta dan merupakan salah satu pendiri pembelajaran mendalam modern.Q
Apa yang ingin dicapai oleh Yann LeCun dalam usaha AI barunya?A
Yann LeCun ingin membangun AI yang dapat memahami dunia fisik, memiliki memori permanen, dapat beralasan, dan merencanakan urutan aksi yang kompleks.Q
Mengapa Yann LeCun berpendapat bahwa LLM adalah jalan buntu?A
LeCun berpendapat bahwa LLM tidak cukup untuk mencapai kecerdasan sejati karena mereka tidak belajar dari pengamatan langsung terhadap dunia.Q
Apa yang dilakukan Meta untuk mengembangkan AI generatif?A
Meta berinvestasi besar-besaran dalam LLM dan mengubah struktur organisasi untuk memprioritaskan produk yang didorong oleh LLM.Q
Mengapa keluarnya LeCun dari Meta dianggap sebagai tanda penting dalam industri AI?A
Keluarnya LeCun dari Meta menunjukkan perbedaan visi antara dirinya dan perusahaan tentang arah pengembangan AI.



