Pembajakan Film di Telegram Rugikan Industri Perfilman Indonesia Rp 25 T
Courtesy of CNBCIndonesia

Pembajakan Film di Telegram Rugikan Industri Perfilman Indonesia Rp 25 T

Menginformasikan dampak negatif pembajakan film Indonesia di platform Telegram yang merugikan industri perfilman nasional, sekaligus menyoroti perlunya penindakan yang lebih tegas dan cepat agar industri kreatif Indonesia dapat berkembang secara sehat.

30 Nov 2025, 18.15 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pembajakan film di Indonesia melalui platform seperti Telegram berdampak besar pada industri perfilman.
  • Kerugian yang ditimbulkan oleh pembajakan bisa mencapai Rp 25 triliun, mempengaruhi pendapatan kreator.
  • Upaya penanganan pembajakan konten masih terkesan lamban, sehingga tindakan lebih tegas diperlukan.
Jakarta, Indonesia - Pembajakan film Indonesia yang dilakukan di platform media sosial Telegram semakin mengkhawatirkan industri perfilman tanah air. Hermawan Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), menyatakan bahwa kerugian akibat pembajakan film nasional mencapai Rp 25 triliun dari tahun 2017 hingga 2025.
Menurut Hermawan, setiap kali ada satu orang yang menonton film Indonesia secara legal di layanan streaming resmi, ada sekitar 2,3 kali lebih banyak orang yang menikmati versi bajakan. Kondisi ini menunjukkan betapa besar dampak negatif dari pembajakan terhadap industri perfilman di tanah air.
Telegram menjadi platform utama yang digunakan para pembajak untuk membagikan tautan streaming ilegal secara gratis. Keberadaan link-link ini sangat merugikan para pembuat film karena hasil jerih payah mereka tidak mendapatkan pendapatan yang seharusnya.
Pembajakan film di Telegram tidak hanya membuat kreator kehilangan pendapatan, tetapi juga mengancam masa depan industri kreatif Indonesia. Industri perfilman berpotensi terhambat perkembangan dan inovasinya jika praktek pembajakan ini terus berlanjut tanpa penindakan yang efektif.
Meskipun banyak pihak telah menyuarakan keresahan terkait pembajakan tersebut, penindakan terhadap kasus ini masih dianggap lamban. Akibatnya, para pembajak merasa lebih leluasa menyebarkan konten ilegal mereka, yang merugikan pemilik hak cipta, kreator, dan konsumen yang ingin menikmati konten secara legal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251130133138-37-689740/warga-ri-kecanduan-nonton-film-bajakan-di-telegram-pengusaha-teriak

Analisis Ahli

Hermawan Sutanto
"Pembajakan film nasional di platform seperti Telegram menyebabkan kerugian ekonomi besar dan menghambat pertumbuhan industri kreatif Indonesia secara signifikan."

Analisis Kami

"Pembajakan film melalui platform seperti Telegram jelas menggangu ekosistem industri kreatif di Indonesia, khususnya perfilman, yang seharusnya mendapatkan hak dan pendapatan yang adil dari karya mereka. Tanpa tindakan tegas dan cepat dari pemerintah dan platform digital, industri ini akan terus mengalami penurunan yang merugikan tidak hanya pelaku bisnis tapi juga konsumen yang ingin menikmati konten legal."

Prediksi Kami

Jika penindakan terhadap pembajakan di Telegram tetap lamban, kerugian industri perfilman Indonesia akan semakin besar dan berpotensi menurunkan kualitas serta jumlah produksi film nasional di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak utama dari pembajakan film di Indonesia?
A
Dampak utama dari pembajakan film di Indonesia adalah kerugian finansial yang signifikan bagi para kreator dan industri perfilman.
Q
Mengapa Telegram dianggap sebagai platform yang berisiko untuk pembajakan?
A
Telegram dianggap sebagai platform berisiko karena banyak tautan untuk mengakses layanan streaming ilegal yang dibagikan secara gratis.
Q
Berapa kerugian yang dialami oleh industri perfilman Indonesia akibat pembajakan?
A
Kerugian yang dialami oleh industri perfilman Indonesia akibat pembajakan diperkirakan mencapai Rp 25 triliun dari 2017 hingga 2025.
Q
Siapa yang menyampaikan kekhawatiran tentang pembajakan film ini?
A
Kekhawatiran tentang pembajakan film ini disampaikan oleh Hermawan Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Video Streaming Indonesia.
Q
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pembajakan konten?
A
Untuk mengatasi masalah pembajakan konten, perlu ada tindakan yang lebih cepat dan tegas dari pihak berwenang terhadap praktik ilegal ini.