
Courtesy of SCMP
Mikroba dari Kotoran Hewan Dataran Tinggi Bisa Ubah Bioteknologi dan Lingkungan
Menjelajahi potensi mikroba dari kotoran hewan di lingkungan ekstrem untuk mengembangkan teknologi bioteknologi baru yang dapat membantu mengurangi polusi metana serta memanfaatkan kemampuan degradasi selulosa.
30 Nov 2025, 19.16 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kotoran herbivora di dataran tinggi menyimpan ribuan mikroba yang belum diketahui.
- Mikroba ini berpotensi untuk mengurangi emisi metana dan mendukung bioteknologi.
- Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang mikrobiota usus hewan di lingkungan ekstrem.
Qinghai-Tibet Plateau, Republik Rakyat Tiongkok - Para ilmuwan Tiongkok telah menemukan ribuan jenis mikroba baru yang hidup dalam kotoran hewan herbivora asli seperti yak dan domba Tibet di dataran tinggi Qinghai-Tibet. Area ini dikenal dengan sebutan 'Kutub Ketiga' karena lokasinya yang sangat dingin dan ekstrem. Penemuan ini membuka peluang besar untuk penelitian lebih lanjut tentang mikroba yang hidup dalam kondisi keras.
Mikroba ini memiliki kemampuan unik seperti memecah selulosa yang biasa ditemukan dalam bahan seperti kertas dan pakaian. Kemampuan ini sangat penting sebagai solusi alami untuk membantu industri dalam mengolah bahan-bahan organik dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, mikroba ini juga memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas metana dari ternak, yang merupakan salah satu penyumbang besar polusi udara.
Selain kemampuan degradasi selulosa dan pengurangan metana, para peneliti juga menemukan bahwa data genomik mikroba ini bisa menjadi sumber untuk mengembangkan alat pengeditan gen yang lebih canggih dan produk bioteknologi lainnya. Ini bisa menandai revolusi baru dalam pemanfaatan mikroorganisme untuk berbagai tujuan teknologi.
Penelitian ini memetakan dengan rinci mikrobiota usus hewan asli di kawasan tersebut dan merupakan studi utama pertama yang menciptakan 'cetakan biru' mikroba di area ini. Penggunaan teknologi genom modern memungkinkan penemuan ini direalisasikan dengan tingkat detail yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Kesimpulannya, fauna mikroba yang ditemukan di lingkungan ekstrem ini menunjukkan betapa besar potensi alam yang tersembunyi dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk solusi teknologi hijau dan keberlanjutan lingkungan masa depan, terutama dalam mengatasi isu perubahan iklim dan inovasi bioteknologi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3334476/chinas-new-secret-weapon-biotech-race-tibet-animal-poop-stranger-germ?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3334476/chinas-new-secret-weapon-biotech-race-tibet-animal-poop-stranger-germ?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Dr. Li Wei (Ahli Mikrobiologi dan Bioteknologi)
"Penelitian ini membuka babak baru dalam eksplorasi biodiversitas mikroba yang bisa berdampak besar pada teknologi hijau dan pengelolaan emisi gas rumah kaca dari peternakan."
Prof. Zhang Yong (Pakary Biologi Molekuler)
"Pemanfaatan mikroba dari habitat ekstrem seperti ini dapat menjembatani kebutuhan industri dengan kelestarian lingkungan, terutama dengan potensi pengembangan alat pengeditan gen."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena menggali potensi ekologis dan bioteknologi dari sumber daya alami yang selama ini kurang diperhatikan, yaitu faeces hewan di lingkungan ekstrem. Dengan riset lanjutan, mikroba ini bisa menjadi solusi efektif untuk masalah lingkungan dan kemajuan teknologi genetika yang selama ini menantikan inovasi dari sumber alami unik."
Prediksi Kami
Penemuan mikroba ini akan memicu inovasi besar dalam bioteknologi, termasuk teknologi pengeditan gen dan alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dari peternakan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di dataran tinggi Qinghai-Tibet?A
Para ilmuwan menemukan ribuan spesies mikroba yang belum diketahui di kotoran herbivora seperti yak dan domba Tibet.Q
Mengapa kotoran herbivora dianggap sebagai sumber inovasi biologis?A
Kotoran herbivora mengandung mikroba yang dapat membantu dalam pengembangan alat bioteknologi dan pengurangan emisi metana.Q
Apa potensi mikroba yang ditemukan dalam kotoran hewan tersebut?A
Mikroba tersebut memiliki potensi untuk menguraikan selulosa dan mengurangi emisi metana dari produksi ternak.Q
Bagaimana hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada bioteknologi?A
Hasil penelitian ini dapat mendukung pengembangan alat pengeditan gen dan produk bioteknologi lainnya.Q
Apa yang dimaksud dengan mikrobiota usus dalam konteks penelitian ini?A
Mikrobiota usus merujuk pada komunitas mikroba yang tinggal di saluran pencernaan hewan, yang dalam penelitian ini memberikan wawasan baru tentang fungsi biologis.




