Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Bakteri Baru Ubah Sampah Makanan Jadi Energi Ramah Lingkungan
Mengungkap keberadaan bakteri baru yang mampu mengubah sampah makanan menjadi gas alam terbarukan, sehingga membuka peluang produksi bahan bakar karbon-netral yang lebih efisien dan tahan kondisi lingkungan sulit.
25 Okt 2025, 00.55 WIB
319 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan bakteri baru di Surrey Biofuel Facility memberikan wawasan baru tentang produksi energi terbarukan dari limbah makanan.
- Bakteri ini dapat bertahan dalam kondisi ekstrem dan berkontribusi pada efisiensi produksi metana.
- Riset ini menunjukkan potensi mikroba dalam menyelesaikan tantangan lingkungan yang lebih besar, seperti pengelolaan limbah dan energi bersih.
Surrey, Kanada - Para peneliti di Universitas British Columbia di Kanada menemukan bakteri baru yang dapat mengubah sampah makanan menjadi gas alam terbarukan. Penemuan ini terjadi di Surrey Biofuel Facility, salah satu pusat pengolahan sampah organik terbesar di Kanada. Proses ini dapat memproduksi bahan bakar yang bebas karbon dan ramah lingkungan.
Proses pengolahan di fasilitas ini menggunakan sistem anaerobik, di mana mikroba bekerja tanpa oksigen untuk memecah material organik menjadi senyawa sederhana, seperti asam asetat, yang kemudian diubah menjadi metana, sumber utama energi yang diperoleh.
Peneliti menggunakan teknik protein-SIP dengan memberi makan mikroba menggunakan nutrisi berlabel karbon untuk mengidentifikasi mikroorganisme mana yang aktif memproduksi metana, sehingga mereka dapat menemukan bakteri baru yang selama ini tidak terdeteksi dengan metode tradisional.
Bakteri yang ditemukan termasuk keluarga Natronincolaceae dan memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan dengan kadar amonia tinggi, kondisi yang biasanya mematikan bagi mikroba penghasil metana lainnya. Ini menjelaskan efektivitas produksi energi di fasilitas seperti Surrey meski dengan tantangan tersebut.
Dengan penemuan ini, tim peneliti berharap untuk meningkatkan efisiensi pengolahan sampah organik menjadi energi, serta mengaplikasikan metode serupa untuk membantu mengurai polusi mikroplastik di laut. Penelitian ini menjadi langkah penting bagi solusi energi bersih dan pengelolaan limbah masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/bacteria-turn-waste-into-natural-gas
[1] https://interestingengineering.com/energy/bacteria-turn-waste-into-natural-gas
Analisis Ahli
Ryan Ziels
"Temuan ini menunjukkan bahwa mikroba memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatasi lingkungan yang keras, dan identifikasi mereka akan membantu meningkatkan efisiensi energi terbarukan."
Steven Hallam
"Kolaborasi mikroba dalam produksi metana sangat kompleks, dan menemukan pemain kunci baru memperluas pemahaman kita serta potensi pengoptimalan proses bioenergi."
Analisis Kami
"Penemuan bakteri ini sangat penting karena memperlihatkan adaptasi mikroba terhadap kondisi ekstrem yang sebelumnya dianggap merugikan. Hal ini membuka kesempatan besar dalam teknologi bioenergi untuk menghasilkan gas terbarukan yang lebih maksimal tanpa harus sering melakukan pengelolaan ulang yang mahal dan rumit."
Prediksi Kami
Penelitian ini akan mendorong pengembangan teknologi pengolahan sampah organik yang lebih stabil dan produktif di fasilitas bioenergi global, serta inspirasi untuk mengatasi polusi mikroplastik dengan teknik serupa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penemuan penting yang dilakukan oleh peneliti di Universitas British Columbia?A
Peneliti di Universitas British Columbia menemukan bakteri baru yang mampu mengubah limbah makanan menjadi gas alam terbarukan.Q
Bagaimana bakteri baru ini berkontribusi pada produksi energi terbarukan?A
Bakteri baru ini berperan dalam proses produksi metana di lingkungan dengan kadar amonia tinggi, yang biasanya menghambat bakteri penghasil metana lainnya.Q
Apa itu proses anaerob dan bagaimana cara kerjanya di fasilitas Surrey?A
Proses anaerob adalah proses di mana mikroba bekerja dalam kondisi bebas oksigen untuk memecah bahan organik menjadi senyawa sederhana dan kemudian menjadi metana di fasilitas Surrey.Q
Mengapa bakteri dari keluarga Natronincolaceae penting dalam produksi metana?A
Bakteri dari keluarga Natronincolaceae dapat bertahan dan berproduksi dalam lingkungan yang kaya amonia, yang membantu menjaga kestabilan produksi metana.Q
Apa rencana penelitian selanjutnya dari tim peneliti setelah menemukan bakteri baru ini?A
Tim peneliti berencana untuk menggunakan teknik yang sama untuk mempelajari komunitas mikroba yang memecah mikroplastik di lautan.