Impian Baru di Luar Angkasa: Peluncuran Soyuz MS-28 dan Masa Depan ISS
Courtesy of InterestingEngineering

Impian Baru di Luar Angkasa: Peluncuran Soyuz MS-28 dan Masa Depan ISS

Menginformasikan peluncuran terbaru Soyuz MS-28 ke ISS, memperkenalkan awak baru, menjelaskan misi mereka di ISS, serta membahas masa depan stasiun luar angkasa dan rencana transisi ke stasiun luar angkasa komersial.

27 Nov 2025, 21.55 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Soyuz MS-28 membawa tiga astronot ke ISS untuk pertama kalinya.
  • ISS telah beroperasi selama 25 tahun sebagai simbol kolaborasi internasional.
  • NASA dan Rusia merencanakan masa depan setelah ISS dengan stasiun luar angkasa komersial.
Baikonur, Kazakhstan - Pada pagi hari Thanksgiving, trio awak Soyuz MS-28 yang terdiri dari astronaut NASA Chris Williams dan kosmonot Sergey Kud-Sverchkov dan Sergei Mikaev berhasil lepas landas dari Baikonur, Kazakhstan. Mereka dijadwalkan melakukan dua putaran mengorbit Bumi sebelum merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam beberapa jam kemudian.
Chris Williams dan Sergei Mikaev adalah penumpang baru dalam misi luar angkasa ini, sementara Sergey Kud-Sverchkov telah melakukan perjalanan ke ISS sebelumnya. Mereka akan bergabung dengan kru Ekspedisi 73 yang terdiri dari astronaut NASA dan kosmonot dari berbagai negara.
Selama delapan bulan mendatang, mereka akan melakukan berbagai penelitian dan demonstrasi teknologi baru, termasuk pengujian sistem latihan modular untuk menunjang misi yang berlangsung lama serta menumbuhkan kristal semikonduktor dalam kondisi tanpa gravitasi.
Tahun ini menandai 25 tahun keberadaan manusia secara berkelanjutan di ISS sejak November 2000. Meski ISS sudah mulai menua, NASA dan mitra internasionalnya berencana mempertahankan eksplorasi luar angkasa melalui inovasi stasiun komersial dan pengembangan lebih lanjut di sektor ini.
Dengan pergantian era ini, Rusia juga berencana meluncurkan stasiun Mir sebagai penerus ISS, menandakan kemungkinan perubahan lanskap kolaborasi dan kompetisi antarnegara dalam pengelolaan dan eksplorasi orbit Bumi di tahun-tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/russian-rocket-launches-nasa-astronaut

Analisis Ahli

Dr. Emily Carney (Astrofisikawan NASA)
"Transisi dari ISS ke stasiun komersial adalah langkah natural dan perlu demi inovasi serta penghematan biaya, namun kolaborasi internasional tetap kunci keberhasilan misi jangka panjang."
Dr. Alexander Petrov (Ahli Kebijakan Luar Angkasa, Rusia)
"Keputusan Roscosmos meluncurkan Mir adalah simbol kedaulatan luar angkasa Rusia, dan akan memperkuat posisi mereka di ranah eksplorasi luar angkasa global."

Analisis Kami

"Langkah NASA untuk beralih ke stasiun komersial menandai era baru eksplorasi luar angkasa yang lebih terfragmentasi dan dipersonalisasi, namun juga membawa tantangan koordinasi antar pihak. Sementara itu, ambisi Rusia untuk menghidupkan kembali Mir menunjukkan ketegangan geopolitik yang berpotensi memengaruhi kolaborasi internasional di orbit."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, aktivitas manusia di luar angkasa akan semakin beragam dengan munculnya stasiun komersial dan peluncuran stasiun baru oleh Rusia, yang kemungkinan akan memicu peningkatan kerjasama dan kompetisi di sektor luar angkasa internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang diluncurkan di Soyuz MS-28?
A
Chris Williams, Sergey Kud-Sverchkov, dan Sergei Mikaev diluncurkan di Soyuz MS-28.
Q
Apa tujuan dari misi Soyuz MS-28?
A
Tujuan dari misi Soyuz MS-28 adalah untuk bergabung dengan kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Q
Berapa lama kru akan berada di ISS?
A
Kru akan berada di ISS selama sekitar delapan bulan.
Q
Apa yang akan dilakukan Chris Williams di ISS?
A
Chris Williams akan melakukan demonstrasi teknologi dan penelitian ilmiah, termasuk pemasangan sistem latihan baru.
Q
Apa rencana NASA setelah ISS?
A
NASA berencana untuk beralih ke destinasi luar angkasa yang dimiliki secara komersial setelah ISS.