Penemuan Fosil Magnetik Kuno Ungkap Sistem Navigasi Bawaan Hewan Purba
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Fosil Magnetik Kuno Ungkap Sistem Navigasi Bawaan Hewan Purba

Mengungkap fungsi dan asal-usul fosil magnetik kuno sebagai bukti pertama navigasi menggunakan medan magnet oleh organisme purba, sekaligus mempersempit pencarian makhluk pembuatnya yang kemungkinan besar adalah belut purba.

27 Nov 2025, 16.19 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Magnetofosil memberikan bukti bahwa hewan purba menggunakan medan magnet untuk navigasi.
  • Struktur magnetik yang unik dalam magnetofosil mendukung kemampuan navigasi jarak jauh.
  • Penelitian ini membuka jalan untuk memahami evolusi magnetoresepsi dalam kehidupan laut.
Cambridge, Inggris - Para peneliti dari Cambridge dan Helmholtz-Zentrum Berlin menemukan fosil magnetik mikro yang berasal dari organisme purba dalam sedimen laut berumur hingga 97 juta tahun. Fosil ini berbentuk seperti jarum kecil yang berfungsi sebagai sistem navigasi internal bagi makhluk tersebut.
Dengan teknik pencitraan magnetik 3D yang baru, para ilmuwan bisa melihat pola magnetik unik dalam fosil, yang disebut 'vortex magnetism'. Pola ini memungkinkan makhluk purba tersebut merasakan arah dan kekuatan medan magnet Bumi untuk menavigasi perjalanan jauh.
Sebelumnya, para ilmuwan menduga mikroorganisme seperti bakteri yang menghasilkan magnet ini, tetapi sekarang diduga kuat makhluk pembentuk fosil ini adalah belut purba yang dikenal migrasi jarak jauh di lautan.
Penemuan ini menjadi bukti pertama yang memperlihatkan bahwa hewan purba telah menggunakan medan magnet sebagai 'GPS' alami sejak jutaan tahun yang lalu. Ini memberi gambaran baru tentang bagaimana kemampuan magnetoresepsi berevolusi pada makhluk hidup.
Penelitian ini membuka kemungkinan untuk memahami lebih dalam bagaimana makhluk modern, seperti burung migrasi dan penyu laut, mengandalkan medan magnet Bumi untuk bernavigasi, dan bagaimana kemampuan ini mungkin berasal dari nenek moyang purba mereka.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/magnetic-fossils-of-mystery-sea-creature-discovered

Analisis Ahli

Rich Harrison
"Temuan fosil dengan pola vortex magnetik menunjukkan bahwa kemampuan navigasi menggunakan medan magnet sudah sangat terasah sejak jutaan tahun lalu, menandai evolusi yang signifikan dalam adaptasi hewan purba."
Peneliti Helmholtz-Zentrum Berlin
"Teknologi pencitraan 3D yang digunakan memberi gambaran revolusioner dalam memahami struktur internal fosil magnetik, membuka jalan bagi studi lebih detail mengenai magnetoresepsi di organisme kuno."

Analisis Kami

"Penemuan ini membuka babak baru dalam studi evolusi sensor magnetik, menunjukkan bahwa navigasi medan magnet telah ada jauh lebih tua daripada yang diduga sebelumnya. Ini juga menunjukkan betapa kompleks dan canggihnya mekanisme adaptasi makhluk purba dalam menghadapi tantangan lingkungan mereka."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan mungkin akan mengungkap lebih banyak fosil magnetik dan memperluas pemahaman tentang magnetoresepsi serta evolusinya, yang pada gilirannya dapat membantu menjelaskan navigasi hewan migratori modern secara lebih mendalam.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu magnetofosil dan dari mana asalnya?
A
Magnetofosil adalah fragmen magnetik berbentuk tombak atau jarum yang ditemukan di sedimen dasar laut kuno, berusia hingga 97 juta tahun.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman navigasi purba?
A
Penelitian ini penting karena memberikan bukti langsung bahwa organisme purba menggunakan medan geomagnetik untuk navigasi.
Q
Apa yang ditemukan tentang struktur magnetik dalam magnetofosil?
A
Struktur magnetik dalam magnetofosil menunjukkan pola vortex yang membantu organisme mendeteksi arah dan kekuatan medan magnet Bumi.
Q
Siapa yang kemungkinan besar menciptakan magnetofosil ini?
A
Belut adalah kandidat yang mungkin menciptakan magnetofosil ini, karena mereka dikenal memiliki migrasi jarak jauh.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature.