Terungkap: Misteri Nectocaridids Kuno Ternyata Keturunan Cacing Panah
Courtesy of InterestingEngineering

Terungkap: Misteri Nectocaridids Kuno Ternyata Keturunan Cacing Panah

Mengungkap bahwa nectocaridids bukan leluhur cephalopoda seperti yang selama ini dipercaya, melainkan keturunan awal dari cacing panah (chaetognaths), dengan bukti fosil yang menunjukkan detail sistem saraf mereka yang unik.

25 Jul 2025, 15.57 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nectocaridids bukan nenek moyang cephalopod, melainkan keturunan awal dari worm panah.
  • Fosil yang ditemukan di Sirius Passet memberikan wawasan baru tentang struktur saraf dan evolusi makhluk laut kuno.
  • Penemuan ini menunjukkan bahwa nenek moyang worm panah memiliki anatomi yang kompleks dan berperan sebagai predator dalam rantai makanan kuno.
Sirius Passet, Greenland - Para ilmuwan selama ini bingung tentang apakah makhluk laut kuno bernama nectocaridid adalah leluhur cumi-cumi. Meski mereka mirip squid dengan kepala dan tentakel, ada beberapa doukan anatomis yang membuat hipotesis itu diragukan.
Penelitian terbaru yang dilakukan di Sirius Passet, Greenland, mengungkap fosil-fosil nectocaridid dengan kondisi sangat terawetkan, termasuk bagian sistem saraf mereka, sesuatu yang sangat jarang terjadi.
Analisis lebih mendalam menunjukkan bahwa sistem saraf mereka memiliki ventral ganglion, sebuah ciri unik yang hanya ditemukan pada cacing panah modern, bukan pada cephalopoda.
Hal ini menjelaskan bahwa nectocaridids sebenarnya adalah keturunan awal cacing panah, yang dulu memiliki anatomi kompleks dan gaya hidup sebagai predator aktif di laut jauh lebih kompleks daripada kerabat modern mereka.
Penemuan ini mengubah perspektif mengenai evolusi makhluk laut dan menamai fosil ini Nektognathus evasmithae sebagai penghormatan kepada Eva Smith, seorang advokat hak asasi manusia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/greenland-fossils-expose-squid-imposter

Analisis Ahli

Dr. Jakob Vinther
"Penemuan fosil dengan jaringan saraf terawetkan memberikan bukti kuat dan tak terbantahkan bahwa nectocaridids adalah bagian dari garis keturunan chaetognaths, bukan cephalopoda, yang mengubah pandangan evolusi makhluk laut awal."
Dr. Tae-Yoon Park
"Fitur anatomi seperti ventral ganglion pada fosil menegaskan hubungan antara nectocaridids dan cacing panah, dan kesamaan dengan fosil lain memperkuat posisi mereka sebagai leluhur cacing panah."

Analisis Kami

"Penemuan ini menakjubkan karena mengguncang pemahaman konvensional kita tentang evolusi cephalopoda dan cacing panah, menunjukkan bahwa bentuk tidak selalu mencerminkan kekerabatan genetik secara langsung. Ini juga mengingatkan bahwa adaptasi morfologi bisa sangat menipu dalam mengklasifikasikan fosil kuno."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan memicu penelitian lebih lanjut tentang evolusi cacing panah dan berpotensi mengubah peta pohon kehidupan invertebrata laut, serta meningkatkan perhatian terhadap pentingnya preservasi fosil dari situs seperti Sirius Passet.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu nectocaridid?
A
Nectocaridid adalah makhluk laut kuno yang mirip dengan squid dan hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu.
Q
Mengapa para ilmuwan awalnya mengira nectocaridids adalah nenek moyang cephalopod?
A
Para ilmuwan awalnya mengira mereka adalah nenek moyang cephalopod karena penampilan dan cara berenang mereka yang menyerupai squid modern.
Q
Apa yang ditemukan di fosil nectocaridids di Sirius Passet?
A
Fosil nectocaridids di Sirius Passet menunjukkan pelestarian sistem saraf yang baik dan struktur mineralisasi yang mengungkapkan hubungan mereka dengan worm panah.
Q
Apa nama fosil yang diberikan untuk spesies baru dari nectocaridid?
A
Fosil yang diberikan nama baru adalah Nektognathus evasmithae, yang menghormati Profesor Eva Smith.
Q
Siapa yang berkontribusi dalam penelitian ini selain Dr. Jakob Vinther?
A
Dr. Tae-Yoon Park dari Korean Polar Institute juga berkontribusi dalam penelitian ini.