
Courtesy of Forbes
Kenapa Identitas Jadi Kunci Utama Agar AI Berhasil dan Aman Dipakai
Menjelaskan pentingnya pengelolaan identitas sebagai kunci utama untuk mengamankan dan mengoptimalkan penggunaan AI dalam produksi agar dapat menghasilkan ROI nyata dan mengatasi risiko keamanan serta kepatuhan.
25 Nov 2025, 23.15 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan adalah kunci untuk mengoperasikan proyek AI secara efektif di lingkungan produksi.
- Identitas harus menjadi landasan dalam pengelolaan AI untuk memastikan keamanan dan kepatuhan.
- Penerapan kebijakan yang jelas dan pengawasan yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam penggunaan AI.
Banyak proyek AI yang saat ini hanya berhenti pada tahap percobaan dan tidak pernah berjalan di lingkungan produksi karena kurangnya kepercayaan, terutama terkait masalah pengelolaan identitas. Identitas ini penting karena AI harus berinteraksi dengan data sensitif dan sistem bisnis nyata yang membutuhkan keamanan ketat.
Return on Investment (ROI) dari AI hanya bisa terukur secara nyata ketika AI sudah beroperasi penuh di lingkungan produksi, dengan menyelesaikan berbagai tugas end-to-end dan meningkatkan produktivitas. Namun, hal ini sulit dicapai jika AI belum dapat dipercaya dalam mengelola akses dan aktivitasnya.
Ada beberapa risiko yang sangat nyata ketika AI mulai masuk produksi, antara lain eskalasi hak akses melalui delegasi, penggunaan ulang kredensial secara tidak sah, dan kurangnya jejak audit karena sistem AI yang kurang observabilitas. Ketiga risiko ini membuat AI menjadi sulit untuk dikendalikan dan diawasi.
Solusinya adalah menerapkan prinsip manajemen identitas yang kuat seperti delegasi dengan waktu terbatas dan hak minimum, kredensial yang tidak dapat dipakai ulang, serta observabilitas penuh terhadap semua aksi AI. Dengan begitu, keamanan dan kepatuhan bisa dijamin sehingga AI aman digunakan dalam proses bisnis penting.
Sebelum masuk produksi, disarankan untuk menjalankan simulasi atau sandbox yang meniru interaksi nyata AI dengan kebijakan identitas yang sudah diterapkan. Pendekatan ini mirip dengan cara DevOps yang menguji kode sebelum diluncurkan, sehingga risiko kesalahan bisa dihindari dan kepercayaan terhadap AI bisa dibangun secara bertahap.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/25/how-identity-may-be-the-missing-link-in-ai-roi/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/25/how-identity-may-be-the-missing-link-in-ai-roi/
Analisis Ahli
Eric Olden
"Identitas adalah kunci untuk menjadikan AI bukan sekadar eksperimentasi tapi sistem yang benar-benar dapat dipercaya dan diukur performanya dalam lingkungan produksi."
Analisis Kami
"Pendekatan yang menempatkan identitas sebagai pondasi AI sangat tepat karena selama ini banyak organisasi terlalu fokus pada model AI tanpa memperhatikan keamanan dan tata kelola akses. Implementasi identitas dinamis dan observabilitas yang lengkap akan meningkatkan kepercayaan sehingga AI dapat diadopsi secara luas dalam bisnis nyata."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang berhasil mengintegrasikan pengelolaan identitas yang ketat dengan AI akan mampu menjalankan AI secara aman dan efisien, sehingga ROI AI meningkat signifikan dan menjadi faktor pembeda kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama banyak proyek AI terhenti?A
Penyebab utama banyak proyek AI terhenti adalah kurangnya kepercayaan, bukan karena kurangnya inovasi.Q
Apa itu ROAI dan faktor apa yang mempengaruhi pengukurannya?A
ROAI adalah pengukuran hasil dan efisiensi dari sistem AI, yang mencakup tugas yang diselesaikan dan peningkatan produktivitas.Q
Mengapa identitas menjadi penting dalam penerapan AI di produksi?A
Identitas penting dalam penerapan AI di produksi karena AI memerlukan akses ke data sensitif dan sistem transaksi yang dapat menimbulkan risiko.Q
Apa saja risiko yang terkait dengan AI yang beroperasi secara mandiri?A
Risiko yang terkait dengan AI yang beroperasi secara mandiri termasuk eskalasi hak istimewa dan kurangnya observabilitas.Q
Bagaimana cara mengurangi risiko dalam penerapan AI?A
Untuk mengurangi risiko, perusahaan perlu menerapkan prinsip zero-trust, delegasi terukur, dan auditabilitas yang lengkap.
