Courtesy of Forbes
Menangkap CO2 langsung dari udara menjadi salah satu solusi yang banyak dibicarakan dalam menghadapi perubahan iklim. Salah satu angka penting dalam diskusi ini adalah Rp 1.64 juta ($100) per ton CO2, yang dianggap sebagai titik di mana teknologi penangkapan udara langsung (DAC) menjadi ekonomis dan dapat diterapkan secara luas. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa angka ini mungkin tidak realistis. Saat ini, biaya sistem DAC berkisar antara Rp 8.22 juta ($500) hingga Rp 16.45 juta ($1,000) per ton, jauh lebih tinggi dari target Rp 1.64 juta ($100) . Meskipun ada beberapa kemajuan, seperti penjualan kredit karbon oleh perusahaan Holocene kepada Google seharga Rp 1.64 juta ($100) per ton, banyak yang meragukan apakah biaya ini mencerminkan kenyataan.
Sebagai alternatif, biaya sosial karbon, yang mengukur kerugian ekonomi akibat emisi CO2, mungkin lebih relevan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biaya sosial karbon di Amerika Serikat mencapai Rp 3.04 juta ($185) per ton, dan di Kanada bahkan lebih tinggi, yaitu Rp 4.37 juta ($266) per ton. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah menghargai penghilangan karbon jauh di atas Rp 1.64 juta ($100) per ton. Oleh karena itu, meskipun mencapai target Rp 1.64 juta ($100) per ton mungkin sulit, penting untuk fokus pada manfaat yang lebih luas dari penghilangan karbon dan bagaimana hal itu dapat membantu mengurangi biaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu penangkapan CO2 langsung dan mengapa penting?A
Penangkapan CO2 langsung adalah teknologi yang menangkap karbon dioksida dari udara untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Ini penting karena dapat membantu mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer.Q
Apa target biaya $100 per ton CO2 dan dari mana asalnya?A
Target biaya $100 per ton CO2 muncul dari perkiraan awal yang skeptis tentang kelayakan penangkapan CO2. Ini dianggap sebagai titik di mana DAC menjadi layak secara ekonomi.Q
Mengapa biaya penangkapan CO2 saat ini lebih tinggi dari target $100?A
Biaya penangkapan CO2 saat ini berkisar antara $500 hingga $1.000 per ton, jauh lebih tinggi dari target $100, karena tantangan teknis dan kebutuhan energi yang besar.Q
Apa itu biaya sosial karbon dan bagaimana relevansinya dengan DAC?A
Biaya sosial karbon adalah estimasi kerugian ekonomi akibat emisi satu ton CO2, dan saat ini diperkirakan jauh lebih tinggi dari $100 per ton. Ini relevan karena menunjukkan nilai yang lebih tinggi untuk penghapusan karbon.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh industri DAC dalam mencapai target biaya?A
Industri DAC menghadapi tantangan dalam mencapai target biaya karena memerlukan inovasi teknologi dan skala yang lebih besar untuk menurunkan biaya operasional.