Pembubaran Kontroversial DOGE: Efisiensi Pemerintah dan Risiko Besar
Courtesy of TechCrunch

Pembubaran Kontroversial DOGE: Efisiensi Pemerintah dan Risiko Besar

Memberikan informasi tentang pembubaran DOGE yang kontroversial dan dampaknya terhadap efisiensi pemerintah federal dan program kemanusiaan, serta menyoroti ketidakpastian masa depan staf terkait.

24 Nov 2025, 23.51 WIB
201 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DOGE disbanding menandai akhir dari upaya efisiensi pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk.
  • Keputusan untuk membubarkan DOGE dipicu oleh kritik terkait dampaknya terhadap program kemanusiaan.
  • Staf DOGE kini menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan karir mereka setelah pembubaran.
Washington D.C., Amerika Serikat - Departemen Pemerintahan Efisiensi, yang disingkat DOGE, adalah sebuah tim yang dibuat oleh pemerintahan Trump di Amerika Serikat dengan tujuan mengurangi pemborosan dan meningkatkan efektivitas di pemerintahan federal. Tim ini sempat dipimpin oleh Elon Musk dan mengklaim telah menghemat miliaran dolar. Namun, usahanya juga menuai kritik keras dari berbagai pihak.
DOGE tidak hanya mengurangi jumlah pegawai, tetapi juga membubarkan program penting seperti USAID yang banyak memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana di seluruh dunia. Hal ini menimbulkan kecemasan karena banyak yang percaya pembubaran tersebut berdampak buruk bagi banyak orang, termasuk menyebabkan kematian akibat berkurangnya bantuan.
Selain itu, ada kekhawatiran soal keamanan data karena DOGE mengakses basis data federal yang menyimpan informasi pribadi jutaan warga Amerika. Beberapa kebocoran dan kelemahan sistem keamanan membuat data tersebut berisiko disalahgunakan oleh pihak jahat.
Konflik antara Elon Musk dan Presiden Trump membuat Musk meninggalkan DOGE lebih awal. Setelah kepergian Musk, unit ini kehilangan kepemimpinan sentral dan akhirnya dibubarkan meskipun masa mandatnya belum selesai. Beberapa staf merasa takut akan tuntutan hukum di masa depan tanpa adanya perlindungan yang sebelumnya mungkin bisa diberikan Musk.
Meskipun DOGE resmi bubar, prinsip-prinsip dasarnya tentang efisiensi dan pengurangan pemborosan masih ditekankan oleh pejabat pemerintah lain. Namun, pembubaran ini menimbulkan perdebatan tentang cara terbaik untuk memperbaiki pemerintahan tanpa mengorbankan program sosial dan keamanan data.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/24/doge-days-are-over-as-trump-disbands-elon-musks-team-of-federal-cost-cutters/

Analisis Ahli

Michael Shear (jurnalis dan analis politik)
"Upaya pemotongan biaya oleh DOGE mencerminkan pendekatan Trump yang pragmatis tapi kontroversial, sering kali mengabaikan dampak sosial jangka panjang."
Shoshana Zuboff (profesor dan ahli teknologi)
"Penggunaan teknologi dan data oleh DOGE tanpa perlindungan memadai menunjukkan bahaya privatisasi fungsi pemerintah yang penting."

Analisis Kami

"Pembubaran DOGE menunjukkan risiko besar saat menggabungkan teknologi swasta dengan kebijakan publik tanpa pengawasan yang ketat. Meski niat efisiensi penting, penghapusan program vital dan kebocoran data menandai kegagalan manajemen yang serius."

Prediksi Kami

Setelah pembubaran DOGE, kemungkinan akan terjadi revaluasi kebijakan efisiensi pemerintah dengan pendekatan yang lebih hati-hati agar tidak mengganggu program sosial dan keamanan data sensitif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan DOGE?
A
DOGE adalah Departemen Efisiensi Pemerintah yang bertujuan mengurangi pemborosan dalam pengeluaran federal.
Q
Siapa yang memimpin DOGE?
A
DOGE dipimpin oleh Elon Musk sebelum ia keluar setelah konflik dengan Presiden Trump.
Q
Mengapa DOGE dibubarkan?
A
DOGE dibubarkan karena kritik terhadap efektivitas dan dampak negatifnya terhadap program-program pemerintah.
Q
Apa dampak dari pemotongan program-program DOGE terhadap USAID?
A
Pemotongan program-program DOGE dikaitkan dengan banyak kematian akibat hilangnya bantuan dari USAID.
Q
Apa yang terjadi dengan staf DOGE setelah pembubaran organisasi?
A
Beberapa staf DOGE kini bekerja di departemen pemerintah AS lainnya, sementara yang lain telah meninggalkan pemerintahan.