
Courtesy of TheVerge
Kisah Gagal Elon Musk dan Pembubaran DOGE di Washington
Menjelaskan alasan dan proses pembubaran DOGE akibat kepemimpinan Elon Musk yang kontroversial serta dampaknya terhadap pemerintahan dan organisasi tersebut.
24 Nov 2025, 07.08 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepemimpinan Elon Musk di DOGE ditandai oleh kontroversi dan konflik.
- Setelah kepergian Musk, DOGE mengalami perpecahan internal dan akhirnya dibubarkan.
- Pengeluaran pemerintah meningkat selama masa jabatan Musk, bertentangan dengan ambisinya untuk memangkas anggaran.
Washington, Amerika Serikat - Elon Musk mengambil alih kepemimpinan DOGE dengan ambisi besar untuk mengubah dan memangkas anggaran pemerintahan yang dianggap terlalu besar. Namun, pendekatannya yang keras dan agresif membuat situasi menjadi sulit bagi banyak pihak yang terlibat di dalam organisasi tersebut.
Selama masa jabatan singkatnya, Musk membuat keputusan kontroversial seperti memotong anggaran secara drastis, memberhentikan staf, dan melakukan kekuasaan secara sepihak sehingga menimbulkan kemarahan dan ketidakpuasan dalam internal DOGE maupun dengan pejabat tinggi pemerintah.
Setelah Musk meninggalkan posisinya pada Juni, Steve Davis yang merupakan tangan kanan Musk mencoba menjaga kestabilan dan melanjutkan kepemimpinan. Namun, hal ini menimbulkan konflik baru karena Davis bukan pegawai pemerintah dan dianggap tidak sah oleh sebagian staf lainnya.
Ketegangan dan ketidakpastian yang terjadi antara pihak yang mendukung Davis dan yang menolak membuat Gedung Putih turun tangan dan melakukan pembersihan terhadap loyalis Davis. Hal ini menandai awal dari berakhirnya eksistensi DOGE sebagai organisasi pusat pemerintahan.
Dengan kegagalan kepemimpinan Musk yang berakhir buruk dan konflik internal yang berkepanjangan, DOGE akhirnya dibubarkan delapan bulan sebelum masa jabatannya berakhir, meninggalkan pelajaran berharga tentang pentingnya kepemimpinan serta manajemen organisasi di pemerintahan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/827390/doge-is-no-more-and-in-its-wake-only-chaos
[1] https://theverge.com/news/827390/doge-is-no-more-and-in-its-wake-only-chaos
Analisis Ahli
Dr. Rini Kusuma (Pengamat Kebijakan Publik)
"Pendekatan Musk yang mengedepankan efisiensi tanpa mempertimbangkan dinamika organisasi pemerintahan sangat berisiko dan bukan model kepemimpinan yang tepat untuk sektor publik."
Prof. Andi Wijaya (Ahli Manajemen Organisasi)
"Konflik internal yang terjadi menunjukkan lemahnya komunikasi dan manajemen perubahan, sesuatu yang seharusnya diantisipasi dalam proses restrukturisasi organisasi."
Analisis Kami
"Kepemimpinan Elon Musk yang impulsif dan pendekatan manajemen yang keras jelas tidak cocok dengan birokrasi pemerintah yang membutuhkan diplomasi dan kolaborasi. Pembubaran DOGE menjadi pelajaran penting bahwa visi ambisius harus disertai dengan kemampuan memimpin dan membangun hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan."
Prediksi Kami
Pembubaran DOGE dapat menyebabkan kekosongan dalam pengelolaan operasi pemerintahan elektronik dan mungkin memicu pembentukan lembaga baru dengan struktur kepemimpinan yang lebih stabil di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mulai mundur dari perannya sebagai kepala DOGE pada bulan April?A
Elon Musk mulai mundur dari perannya sebagai kepala DOGE pada bulan April.Q
Apa yang dilakukan Elon Musk selama masa jabatannya di Washington?A
Selama masa jabatannya di Washington, Elon Musk melakukan pemotongan anggaran, pemecatan pekerja, dan pengambilalihan kekuasaan.Q
Mengapa hubungan Musk dengan Presiden Trump memburuk?A
Hubungan Musk dengan Presiden Trump memburuk karena banyaknya konflik dan ketegangan yang muncul di antara mereka.Q
Siapa yang mencoba mengambil alih kendali DOGE setelah kepergian Musk?A
Steve Davis mencoba mengambil alih kendali DOGE setelah kepergian Musk.Q
Apa yang terjadi pada DOGE setelah usaha Steve Davis untuk memimpin?A
DOGE akhirnya dibubarkan setelah usaha Steve Davis untuk memimpin ditolak dan organisasi mengalami banyak perubahan.


