
Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti Swiss Ciptakan OLED Nano untuk Layar Ultra Tajam dan Mikroskop Canggih
Mengembangkan pixel OLED organik nano yang jauh lebih kecil dari sebelumnya untuk memungkinkan layar ultra tajam, teknologi mikroskop canggih, serta aplikasi optik gelombang baru seperti phased-array optics yang dapat mengatur arah dan fokus cahaya secara elektronik.
24 Nov 2025, 21.18 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nano-OLED yang dikembangkan oleh peneliti di ETH Zurich sangat kecil dan memiliki potensi untuk aplikasi teknologi canggih.
- Metode produksi baru memungkinkan densitas pixel yang jauh lebih tinggi, yang dapat merevolusi tampilan layar dan perangkat optik.
- Teknologi ini juga dapat digunakan untuk membuat mikroskop dan biosensor yang lebih sensitif, meningkatkan kemampuan deteksi di tingkat sel tunggal.
Zurich, Swiss - Para peneliti di ETH Zurich, Swiss, berhasil mengembangkan OLED organik nano yang ukurannya sangat kecil, sekitar 100 nanometer, jauh lebih kecil dari OLED yang ada saat ini di pasaran. OLED ini berukuran 100 kali lebih kecil dari sel manusia dan 50 kali lebih kecil dari teknologi OLED saat ini. Perkembangan ini dapat menghasilkan layar ultra tajam dengan resolusi yang sangat tinggi.
Mereka menggunakan metode fabrikasi satu langkah yang menggunakan membran silikon nitrida 3.000 kali lebih tipis dari masker logam yang biasa dipakai. Metode ini juga bisa diintegrasikan langsung dalam proses pembuatan chip komputer, sehingga memungkinkan produksi OLED nano secara efisien dan massal di masa depan.
Pixel OLED nano ini dapat mengontrol cahaya dengan sangat tepat karena ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Dengan teknologi phased-array optics, gelombang cahaya dari pixel yang berdekatan dapat berinteraksi, dikombinasikan, atau dibatalkan untuk mengendalikan arah dan fokus cahaya tanpa bagian yang bergerak.
Inovasi ini berpotensi besar untuk diaplikasikan dalam berbagai area seperti layar ultra tajam untuk perangkat wearable dan perangkat tampilan dekat mata, mikroskop yang sangat detail, sensor biologis yang dapat mendeteksi sinyal dari setiap sel, serta laser mini yang kuat. Teknologi ini bahkan memungkinkan pembuatan gambar 3D yang mengelilingi pengamat.
Tim peneliti telah mendemonstrasikan potensinya dengan membuat logo universitas ETH Zurich menggunakan 2.800 pixel OLED nano berukuran 20 mikrometer, setara dengan ukuran satu sel manusia. Pencapaian ini menunjukkan kemungkinan menciptakan perangkat optik dan visual yang sangat kecil namun memiliki resolusi dan kemampuan yang sangat tinggi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/worlds-tiniest-light-diodes
[1] https://interestingengineering.com/science/worlds-tiniest-light-diodes
Analisis Ahli
Chih-Jen Shih
"Teknologi nano-pixel OLED dapat menciptakan 3D imagery yang belum pernah ada sebelumnya, membuka peluang baru untuk display dan optik gelombang."
Jiwoo Oh
"Metode fabrikasi satu langkah kami sangat menjanjikan karena kompatibel dengan proses litografi chip standar, mempercepat adopsi teknologi ini di industri."
Analisis Kami
"Pengembangan OLED nano ini menandai terobosan besar dalam bidang optoelektronik karena secara fundamental mengatasi batasan ukuran pixel, yang selama ini menjadi penghambat utama kualitas visual dan aplikasi sensor optik. Saya percaya dengan integrasi teknologi ini ke dalam produksi massal bisa merevolusi perangkat komputasi visual dan medis secara signifikan dalam dekade mendatang."
Prediksi Kami
Di masa depan, teknologi nano-OLED ini akan membuka jalan bagi perangkat layar teknologi tinggi seperti holografi realistis, laser mini yang kuat, serta mikroskop dan sensor yang mampu mendeteksi sinyal dari tingkat sel tunggal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu nano-OLED dan apa ukuran terkecil yang telah dikembangkan?A
Nano-OLED adalah dioda pemancar cahaya organik yang sangat kecil, dengan ukuran terkecil sekitar 100 nanometer.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang nano-OLED di ETH Zurich?A
Penelitian tentang nano-OLED di ETH Zurich dipimpin oleh Chih-Jen Shih, seorang profesor asosiasi di bidang rekayasa kimia.Q
Apa potensi aplikasi dari nano-OLED yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya?A
Potensi aplikasi dari nano-OLED mencakup layar ultra-tajam, mikroskop canggih, dan sistem optik yang dapat membentuk cahaya secara langsung pada chip.Q
Bagaimana cara kerja teknologi fase-array dalam konteks nano-OLED?A
Teknologi fase-array memungkinkan interaksi gelombang cahaya dari pixel yang berdekatan untuk memperkuat atau membatalkan satu sama lain, memungkinkan pengendalian cahaya yang presisi.Q
Apa keuntungan dari metode baru yang digunakan untuk memproduksi nano-OLED?A
Metode baru ini memungkinkan integrasi langsung dengan proses litografi standar untuk produksi chip komputer, serta menghasilkan pixel yang lebih kecil dan lebih padat.



