
Courtesy of SCMP
Retakan di Jendela Pesawat China Dorong Kerja Sama Atasi Sampah Luar Angkasa
Mengangkat kesadaran tentang bahaya sampah luar angkasa yang kian mengancam keselamatan misi luar angkasa dan menggarisbawahi potensi kerjasama antara China dan Amerika Serikat untuk menangani isu ini secara lebih serius.
22 Nov 2025, 20.00 WIB
293 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Insiden pada Shenzhou-20 menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh puing-puing ruang angkasa.
- Ada harapan untuk kerjasama yang lebih besar antara China dan Amerika Serikat dalam menangani masalah puing-puing.
- Perluasan program luar angkasa di China menunjukkan pentingnya perhatian terhadap isu keselamatan di orbit.
orbit Bumi, Luar Angkasa - Awal bulan ini, pesawat luar angkasa China, Shenzhou-20, mengalami retakan pada jendelanya akibat serpihan kecil sampah ruang angkasa yang mengorbit Bumi. Insiden ini membuat tiga astronot yang sedang berada di stasiun luar angkasa Tiangong harus menunda pulang selama sembilan hari. Kejadian ini menunjukkan bahwa ancaman sampah ruang angkasa tidak bisa dipandang sebelah mata dan menjadi isu global yang perlu penanganan serius.
Sampah di orbit Bumi semakin bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas luar angkasa dari berbagai negara. Banyak alat yang dikembangkan untuk mengatasi sampah ini memiliki fungsi ganda yang juga bisa dipakai sebagai senjata untuk menonaktifkan satelit musuh, sehingga memunculkan ketegangan antarnegara. Di tengah situasi ini, penting untuk mencari solusi yang berfokus pada keamanan dan kolaborasi internasional.
Para ahli menilai kejadian di Tiangong merupakan peringatan keras untuk mempercepat upaya pelacakan dan pengurangan sampah luar angkasa. China sendiri sudah mulai serius menangani sampah ini sebelum kejadian retakan tersebut terjadi. Kerusakan kecil yang tidak segera diantisipasi bisa membahayakan keselamatan astronot dan bahkan misi luar angkasa berikutnya.
Dalam konteks geopolitik, insiden ini membuka peluang bagi China dan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah luar angkasa. Kerja sama ini dinilai bisa mengurangi risiko bentrokan yang tidak diinginkan di orbit dan menjaga keamanan semua negara yang punya kepentingan di luar angkasa. Upaya bersama akan menjadi kunci kesuksesan menghadapi ancaman yang sama-sama dihadapi.
Sementara itu, China sedang mempersiapkan peluncuran pesawat Shenzhou-22 sebagai 'kapal penyelamat' baru untuk Tiangong. Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua negara bahwa keamanan dalam misi luar angkasa harus diutamakan, termasuk aspek pengelolaan sampah orbital yang terus berkembang. Dengan kewaspadaan dan kolaborasi yang semakin baik, eksplorasi luar angkasa di masa depan diharapkan bisa lebih aman dan terkontrol.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333672/chinas-shenzhou-20-debris-crisis-catalyst-space-war-or-peace?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333672/chinas-shenzhou-20-debris-crisis-catalyst-space-war-or-peace?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Jonathan McDowell
"China telah mulai mengambil langkah lebih serius terkait pengelolaan sampah ruang angkasa sebelum insiden ini, dan kejadian ini mempercepat perhatian serta tindakan pemerintah dan komunitas internasional terhadap isu kritis ini."
Analisis Kami
"Insiden ini menjadi pengingat betapa kritisnya masalah sampah ruang angkasa yang tidak boleh diabaikan oleh negara-negara besar. Kolaborasi antarnegara akan menjadi kunci agar eksplorasi dan penggunaan luar angkasa bisa berlangsung aman dan berkelanjutan ke depannya."
Prediksi Kami
Kerja sama internasional, khususnya antara China dan Amerika Serikat, akan meningkat dalam pengembangan teknologi pelacakan dan penghilangan sampah luar angkasa sebagai respons terhadap risiko yang terus membesar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan keretakan pada jendela Shenzhou-20?A
Keretakan pada jendela Shenzhou-20 disebabkan oleh sepotong puing-puing ruang angkasa.Q
Berapa lama astronaut China terpaksa tinggal di Tiangong setelah insiden tersebut?A
Astronaut China terpaksa tinggal di Tiangong selama sembilan hari tambahan setelah insiden tersebut.Q
Apa yang diharapkan oleh para ahli setelah insiden ini?A
Para ahli berharap insiden ini dapat menjadi panggilan untuk bertindak dan mendorong langkah-langkah pengurangan risiko antara Beijing dan Washington.Q
Siapa Jonathan McDowell dan apa pandangannya tentang isu puing-puing ruang angkasa?A
Jonathan McDowell adalah seorang astronom dan sejarawan ruang angkasa yang berpendapat bahwa insiden ini menunjukkan perlunya kerjasama internasional untuk menangani puing-puing ruang angkasa.Q
Bagaimana insiden ini dapat mempengaruhi kerjasama antara China dan Amerika Serikat di bidang luar angkasa?A
Insiden ini dapat memicu kerjasama yang lebih besar antara China dan Amerika Serikat dalam pengelolaan puing-puing orbit.


