Konflik Hukum Wingtech dan Belanda Bisa Panjang, Ancaman Pasokan Chip Global
Courtesy of SCMP

Konflik Hukum Wingtech dan Belanda Bisa Panjang, Ancaman Pasokan Chip Global

Artikel ini bertujuan memberitakan konflik hukum antara Wingtech dan pemerintah Belanda terkait kontrol atas Nexperia serta dampaknya terhadap pasokan chip global, sekaligus menjelaskan bahwa proses hukum ini kemungkinan akan berlangsung lama.

21 Nov 2025, 13.38 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sengketa hukum antara Wingtech dan pemerintah Belanda dapat berlangsung lama.
  • Keberadaan Zhang Xuezheng sebagai CEO Nexperia menjadi isu utama dalam konflik ini.
  • Dampak dari konflik ini dapat mempengaruhi pasokan chip untuk industri otomotif global.
Nijmegen, Belanda - Wingtech Technology, perusahaan asal China yang memiliki Nexperia di Belanda, sedang berseteru dengan pemerintah Belanda mengenai hak kontrol atas Nexperia. Pemerintah Belanda melalui pengadilan mencabut kontrol Wingtech dan mengganti CEO perusahaan chip tersebut, yang menimbulkan ketegangan.
Wingtech menolak keputusan ini dan menyatakan bahwa hak sah mereka sebagai pemilik belum dikembalikan. Mereka berencana menggunakan semua cara hukum yang tersedia untuk mengambil kembali kendali Nexperia dan menekan pemerintah Belanda agar lebih serius mengembalikan hak-hak pemilik asli.
Konflik ini menyebabkan ketegangan operasional antara kantor pusat Nexperia di Nijmegen dan cabang mereka di China. Ketidakpastian ini juga menimbulkan risiko besar terhadap pasokan chip untuk konsumen utama seperti produsen mobil di seluruh dunia, yang bergantung pada Nexperia.
Pemerintah Belanda pun melepas perintah eksekutifnya, tetapi Wingtech melihatnya sebagai langkah awal yang belum menyelesaikan masalah. Hal ini memperlihatkan bahwa sengketa hukum bisa berlangsung lama dengan proses yang rumit.
Para ahli hukum memprediksi bahwa proses pengadilan ini bisa memakan waktu sampai tiga setengah tahun atau lebih sebelum ada penyelesaian final. Kondisi ini menunjukkan betapa kompleks dan berlarut-larutnya masalah kepemilikan perusahaan teknologi di tengah dinamika geopolitik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3333647/nexperias-chinese-owner-pledges-all-legal-means-fight-control-european-chipmaker?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Hendrik Van Rooyen (Pengamat Hukum Perdagangan Internasional)
"Kasus ini merefleksikan tantangan besar bagi investor asing di sektor teknologi sensitif dan pentingnya peraturan yang jelas antara negara terkait."
Prof. Li Ming (Ahli Ekonomi dan Hubungan China-Eropa)
"Langkah Wingtech menunjukkan bagaimana perusahaan China semakin agresif mempertahankan aset strategisnya di luar negeri meski menghadapi hambatan regulasi."

Analisis Kami

"Konflik ini menunjukkan bagaimana geopolitik dan kepentingan ekonomi dapat saling bertabrakan dalam industri teknologi tinggi, terutama sektor chip yang sangat strategis. Jika sengketa ini berkepanjangan, bukan hanya Wingtech dan Belanda yang dirugikan, tapi juga pasokan chip global yang bisa terganggu signifikan."

Prediksi Kami

Proses hukum antara Wingtech dan pemerintah Belanda kemungkinan akan berjalan lama hingga bertahun-tahun dengan ketidakpastian yang berkelanjutan atas kepemilikan dan kontrol Nexperia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Wingtech terhadap kontrol perusahaan Nexperia?
A
Wingtech berusaha menggunakan semua cara hukum yang mungkin untuk mendapatkan kembali kontrol atas Nexperia.
Q
Siapa yang dikeluarkan dari posisi CEO Nexperia?
A
Zhang Xuezheng dikeluarkan dari posisinya sebagai CEO Nexperia.
Q
Apa keputusan pengadilan Belanda pada 7 Oktober?
A
Keputusan pengadilan Belanda pada 7 Oktober menghilangkan kontrol pemegang saham Wingtech dan mengeluarkan Zhang Xuezheng.
Q
Bagaimana pemerintah Belanda terlibat dalam kasus ini?
A
Pemerintah Belanda terlibat dengan memutuskan untuk menghentikan intervensi mereka terhadap Nexperia.
Q
Apa dampak dari sengketa ini terhadap pasokan chip global?
A
Sengketa ini dapat mengancam stabilitas pasokan chip kepada produsen mobil global.