
Courtesy of InterestingEngineering
JUNO Tampilkan Presisi Rekor dalam Deteksi Neutrino, Buka Peluang Fisika Baru
Mengukur parameter osilasi neutrino dengan presisi tinggi dan mengonfirmasi ketegangan neutrino matahari agar dapat menguji model osilasi neutrino dan mencari fisika baru di luar model tersebut.
21 Nov 2025, 05.35 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- JUNO telah mencapai tingkat presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pengukuran fisika neutrino.
- Pengukuran awal mencatat perbedaan yang signifikan antara neutrino solar dan antineutrino reaktor, yang mungkin menunjukkan fisika baru.
- Kolaborasi internasional dan teknologi mutakhir berkontribusi pada keberhasilan proyek JUNO.
Jiangmen, China - Jiangmen Underground Neutrino Observatory, atau JUNO, adalah detektor neutrino terbaru yang mulai beroperasi pada 26 Agustus 2025 di Jiangmen, China. Setelah bertahun-tahun pengembangan dan kerja sama internasional, detektor ini dirancang untuk mengukur fenomena neutrino dengan presisi luar biasa.
Dalam 59 hari pertama pengoperasiannya, JUNO sudah berhasil mengukur parameter osilasi neutrino matahari, yaitu θ12 dan Δm221, dengan ketelitian 1,6 kali lebih baik dibandingkan semua eksperimen sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa detektor berfungsi sangat baik dan canggih.
Salah satu tujuan utama JUNO adalah mengklarifikasi ketegangan atau perbedaan hasil antara pengukuran neutrino matahari dan neutrino dari reaktor, yang selama ini menjadi misteri bagi para ilmuwan. Hasil awal telah memperkuat adanya ketegangan ini dan membuka kemungkinan adanya fisika baru yang masih harus diungkap.
Detektor JUNO memiliki struktur dengan 20 kiloton liquid scintillator besar yang dikelilingi oleh kolam air 35 kiloton untuk mengurangi gangguan dari partikel lain. Lokasinya di bawah tanah dengan perlindungan 1800 meter air ekuivalen batuan agar hasil pengukuran maksimal dan gangguan minimal.
Dengan hasil yang sangat menggembirakan ini, para ilmuwan yakin bahwa JUNO akan segera bisa menentukan susunan massa neutrino serta menguji model osilasi neutrino tiga rasa dan mungkin menemukan fenomena fisika baru yang selama ini belum diketahui.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/china-largest-neutrino-detector-surpasses-expectations
[1] https://interestingengineering.com/science/china-largest-neutrino-detector-surpasses-expectations
Analisis Ahli
Yifang Wang
"Peningkatan presisi yang dicapai menunjukkan teknologi detektor kami telah memenuhi tujuan, dan data ini akan membuka berbagai peluang penelitian mendalam dalam neutrino."
Gioacchino Ranucci
"Kolaborasi internasional dan keahlian teknis telah menjadikan JUNO alat terdepan untuk menghasilkan data neutrino dengan akurasi sangat tinggi."
Analisis Kami
"Keberhasilan awal JUNO menunjukkan bahwa detektor generasi baru ini benar-benar memimpin dalam bidang fisika neutrino dengan teknologi dan presisi yang unggul. Dengan kemampuan pengukuran ganda menggunakan neutrino matahari dan reaktor, JUNO berpotensi mengatasi misteri lama dan mungkin mengguncang pemahaman kita tentang fisika partikel."
Prediksi Kami
JUNO akan segera menentukan susunan massa neutrino dan dapat membuka jalan bagi penemuan fisika partikel baru yang lebih dalam, serta mengakhiri ketegangan dalam pengukuran neutrino yang selama ini belum terpecahkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu JUNO?A
JUNO adalah observatorium neutrino yang dirancang untuk melakukan pengukuran presisi tinggi dalam fisika neutrino.Q
Kapan JUNO mulai beroperasi?A
JUNO mulai beroperasi pada 26 Agustus 2025.Q
Apa hasil pengukuran awal dari JUNO?A
Hasil pengukuran awal menunjukkan bahwa JUNO telah mencapai presisi 1.6 kali lebih baik dalam parameter osilasi neutrino dibandingkan semua eksperimen sebelumnya.Q
Siapa yang memimpin proyek JUNO?A
Proyek JUNO dipimpin oleh Yifang Wang.Q
Apa tujuan utama dari JUNO?A
Tujuan utama dari JUNO adalah untuk menentukan urutan massa neutrino dan menguji kerangka osilasi tiga rasa.




