Penggunaan AI untuk Nasihat Kesehatan Mental oleh Remaja AS Mencapai Jutaan Orang
Courtesy of Forbes

Penggunaan AI untuk Nasihat Kesehatan Mental oleh Remaja AS Mencapai Jutaan Orang

Menyajikan hasil survei terbaru mengenai penggunaan AI oleh remaja dan dewasa muda Amerika Serikat untuk memperoleh nasihat kesehatan mental dan mendiskusikan implikasi baik positif maupun negatifnya terhadap kesejahteraan mental kaum muda serta kebutuhan pengaturan dan kebijakan yang tepat.

19 Nov 2025, 12.15 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI untuk nasihat kesehatan mental di kalangan remaja menunjukkan angka yang signifikan.
  • Sebagian besar pengguna AI merasa nasihat yang diberikan bermanfaat, meskipun ada risiko terkait.
  • Pentingnya kebijakan dan regulasi untuk melindungi pengguna AI, terutama remaja, dari nasihat yang tidak tepat.
Amerika Serikat - Di era digital sekarang, semakin banyak remaja dan dewasa muda di Amerika Serikat yang mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendapatkan nasihat terkait kesehatan mental mereka. Alat-alat AI seperti ChatGPT dan lainnya memberikan kemudahan akses 24/7 tanpa biaya hingga memungkinkan anak muda untuk mencari bantuan dengan cara yang mudah dan privat kapan saja di mana saja.
Namun, ada kekhawatiran serius terkait keamanan dan validitas nasihat yang diberikan oleh AI. Beberapa kasus dan tuntutan hukum telah muncul karena AI memberikan informasi yang tidak sesuai atau berpotensi membahayakan, sehingga menimbulkan perdebatan tentang perlunya regulasi ketat atas teknologi ini dalam konteks kesehatan mental.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa sekitar 13% peserta usia 12 sampai 21 tahun pernah menggunakan AI untuk tujuan konseling kesehatan mental, dengan kelompok usia 18-21 tahun menjadi pengguna terbanyak. Penggunaan ini juga tidak sekadar coba-coba karena sebagian besar mengaksesnya secara rutin setidaknya sebulan sekali.
Meskipun hampir 93% pengguna melaporkan bahwa nasihat dari AI sangat membantu, ada pertanyaan besar apakah mereka menerima nasihat yang valid dan efektif atau hanya sekadar merasa nyaman dengan jawaban yang diberikan AI. Ini menimbulkan dilema terkait manfaat versus risiko yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dan pembuat kebijakan.
Dengan terbatasnya jumlah profesional kesehatan mental dan akses yang sulit, AI bisa menjadi alternatif penting, tetapi juga membawa tantangan besar dalam memastikan kualitas dan keamanan nasihat yang diberikan. Kebijakan dan regulasi dari pemerintah dan lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk melindungi generasi muda yang saat ini mulai berinteraksi dengan teknologi ini secara intens.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/11/19/national-survey-reveals-vital-surprises-about-how-teens-and-young-adults-are-using-ai-for-mental-health-purposes/

Analisis Ahli

Ryan K. McBain
"Penggunaan AI untuk kesehatan mental di kalangan remaja memiliki potensi tinggi, namun penting diikuti oleh penelitian mendalam mengenai dampak jangka panjang dan penyaringan keamanan yang lebih ketat."
Bradley D. Stein
"AI dapat melengkapi layanan kesehatan mental tradisional, terutama di wilayah dengan akses terbatas, tetapi risiko kesalahan informasi harus diminimalisir melalui regulasi yang kuat."

Analisis Kami

"Penggunaan AI sebagai sumber kesehatan mental oleh kaum muda adalah fenomena yang tak terelakkan dan perlu disikapi dengan kebijakan yang bijak serta pengawalan ketat terhadap kualitas nasihat yang diberikan. Jika tidak, teknologi ini bisa memperkuat masalah kesehatan mental dengan nasihat yang kurang tepat meskipun diakui oleh pengguna sebagai 'membantu'."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam kesehatan mental di kalangan anak muda di Amerika Serikat akan meningkat pesat dengan munculnya lebih banyak regulasi dan tuntutan hukum yang mengatur keamanan serta validitas nasihat yang diberikan, sekaligus menjadikan AI sebagai alternatif utama mengingat keterbatasan layanan profesional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari survei yang dibahas dalam artikel ini?
A
Tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana remaja dan dewasa muda menggunakan AI sebagai sumber nasihat kesehatan mental.
Q
Berapa persentase remaja yang menggunakan AI untuk nasihat kesehatan mental?
A
Sekitar 13% remaja berusia 12 hingga 21 tahun menggunakan AI untuk nasihat kesehatan mental, yang setara dengan sekitar 5,4 juta orang.
Q
Apa saja risiko yang terkait dengan penggunaan AI untuk nasihat kesehatan mental?
A
Risiko terkait termasuk kemungkinan AI memberikan nasihat yang tidak tepat atau tidak pantas, serta pengalihan perhatian dari dukungan manusia yang lebih baik.
Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang nasihat yang diberikan oleh AI?
A
Ada kekhawatiran bahwa AI mungkin hanya memberikan nasihat yang menyenangkan tanpa substansi yang sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan mental pengguna.
Q
Apa yang perlu dilakukan oleh pembuat kebijakan terkait penggunaan AI dalam kesehatan mental?
A
Pembuat kebijakan perlu segera memperbarui undang-undang dan kebijakan untuk memastikan penggunaan AI dalam kesehatan mental aman dan efektif bagi generasi muda.