
Courtesy of CNBCIndonesia
Pergerakan Australia ke Asia: Dampak Besar untuk Geologi, Ekosistem, dan Teknologi
Menjelaskan bagaimana pergerakan benua Australia ke arah utara menuju Asia akan memicu perubahan besar secara geologis, ekologis, dan teknologi di kawasan Asia-Australia, serta dampaknya yang akan dirasakan secara jangka panjang.
18 Nov 2025, 14.20 WIB
230 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pergerakan benua Australia ke utara dapat memicu perubahan geologis besar dalam jutaan tahun ke depan.
- Interaksi antara fauna Australia dan Asia dapat menciptakan kompetisi baru yang berdampak pada keragaman hayati.
- Pergerakan benua ini juga mempengaruhi sistem navigasi dan infrastruktur yang bergantung pada akurasi posisi.
Jakarta, Indonesia - Australia sedang bergerak perlahan ke utara dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, yang sama cepatnya dengan pertumbuhan kuku manusia. Meskipun terlihat kecil dalam jangka pendek, pergeseran ini memiliki dampak besar dalam waktu jutaan tahun ke depan.
Pergerakan ini adalah bagian dari siklus alami pergeseran lempeng tektonik yang sudah berlangsung lama. Diperkirakan benua Australia suatu saat akan bertabrakan dengan benua Asia, menyebabkan perubahan besar seperti gempa bumi dan pembentukan pegunungan baru.
Indonesia yang berada antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia akan mengalami perubahan signifikan dalam keragaman hayati. Fauna khas Australia seperti kanguru bisa berinteraksi dan bersaing dengan hewan Asia, yang mungkin berdampak pada kelangsungan hidup beberapa spesies.
Tidak hanya dalam hal alam, pergerakan benua ini juga merubah posisi koordinat GPS di Australia hingga 1,5 meter. Hal ini memaksa pemerintah Australia menyesuaikan data koordinat resmi dan mengharuskan pembaruan sistem navigasi yang digunakan di berbagai sektor seperti penerbangan dan pertanian.
Secara keseluruhan, meski efek pergerakan Australia ke utara ini dirasakan perlahan, fenomena ini merupakan proses geologis utama yang akan mengubah lanskap, kehidupan, dan teknologi tidak hanya di Australia tetapi juga di Asia, termasuk Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118120248-37-686183/ilmuwan-warning-wilayah-ri-bakal-ditabrak-benua-raksasa-ini-dampaknya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118120248-37-686183/ilmuwan-warning-wilayah-ri-bakal-ditabrak-benua-raksasa-ini-dampaknya
Analisis Ahli
Zheng-Xiang Li
"Pergeseran benua Australia adalah fenomena alami dalam siklus pergeseran lempeng yang tak terhindarkan dan akan menjadi peristiwa penting dalam sejarah geologi bumi."
Analisis Kami
"Pergerakan benua Australia ke arah utara bukan hanya fenomena geologis yang menarik, tapi juga ancaman sekaligus peluang bagi keanekaragaman hayati dan teknologi di wilayah Asia-Australia. Kita harus mulai mempersiapkan infrastruktur dan sistem navigasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan posisi geografis agar tidak mengganggu perkembangan teknologi masa depan."
Prediksi Kami
Dalam jutaan tahun ke depan, Australia akan bertabrakan dengan Asia, menyebabkan gempa bumi besar, pembentukan pegunungan baru, perubahan ekosistem signifikan, dan perlunya penyesuaian teknologi navigasi secara rutin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang terjadi dengan pergerakan benua Australia?A
Pergerakan benua Australia ke utara dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun.Q
Siapa yang menjelaskan fenomena pergerakan Australia?A
Zheng-Xiang Li, ahli geologi dari Curtin University, menjelaskan fenomena ini.Q
Apa dampak dari pergerakan Australia terhadap Indonesia?A
Indonesia diprediksi akan mengalami perubahan besar dalam keragaman hayati akibat interaksi fauna Australia dan Asia.Q
Berapa kecepatan pergerakan Australia ke arah utara?A
Kecepatan pergerakan Australia ke arah utara adalah sekitar 7 cm per tahun.Q
Apa yang harus dilakukan terkait dengan perubahan koordinat GPS di Australia?A
Koordinat GPS di Australia harus diperbarui sebesar 1,8 meter agar tetap akurat.




