
Courtesy of CNBCIndonesia
ThredUp Kuasai Pasar Baju Bekas AS dengan AI dan Inovasi Lokal
Menginformasikan pertumbuhan pesat bisnis ThredUp di pasar baju bekas Amerika Serikat yang dipicu oleh kebijakan tarif impor, serta penggunaan teknologi AI untuk mempercepat operasional dan personalisasi dalam platformnya, sebagai bagian dari tren fashion berkelanjutan di masa depan.
17 Nov 2025, 19.40 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Masyarakat AS semakin tertarik pada baju bekas sebagai alternatif berbelanja.
- ThredUp memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
- Industri fashion sedang beralih menuju model yang lebih berkelanjutan dengan fokus pada barang bekas.
Suwanee, Amerika Serikat - Banyak warga Amerika Serikat kini semakin gemar membeli baju bekas karena tarif impor baru yang diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini membuat platform ThredUp mendapatkan manfaat besar dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 34% pada kuartal ketiga tahun ini.
Selain pertumbuhan pendapatan, ThredUp juga mengalami lonjakan pelanggan baru sebanyak 54% selama setahun. Ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang tertarik berbelanja pakaian bekas demi menghemat biaya dan mendukung keberlanjutan.
Untuk mendukung operasi, ThredUp memiliki empat gudang besar di seluruh AS termasuk salah satunya di Suwanee, Georgia yang bisa menampung 3,5 juta barang dan memproses hingga 40 ribu pakaian bekas per hari dengan sistem gantungan pakaian terbesar di dunia.
Teknologi AI digunakan ThredUp dalam proses pemotretan, pengkategorian, dan penentuan harga pakaian secara otomatis untuk mempercepat operasional dan membantu personalisasi pencarian bagi pembeli, membuat pengalaman belanja lebih mudah dan cepat.
CEO ThredUp meyakini masa depan fashion adalah berkelanjutan dengan pakaian bekas sebagai pusatnya. Dengan bisnis yang telah menghasilkan arus kas positif dan margin kotor hampir 80%, ThredUp siap menjadi pemain utama dalam industri fashion ramah lingkungan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117162615-37-685936/petaka-tarif-trump-ramai-ramai-serbu-produk-bekas-ogah-beli-baru
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117162615-37-685936/petaka-tarif-trump-ramai-ramai-serbu-produk-bekas-ogah-beli-baru
Analisis Ahli
James Reinhart
"AI membantu mempercepat adopsi dan memungkinkan personalisasi pembeli, menciptakan pengalaman belanja yang lebih efisien dan menyenangkan."
Analisis Kami
"Pertumbuhan ThredUp menunjukkan potensi besar dari kombinasi teknologi dan tren konsumsi berkelanjutan yang sedang naik daun di AS. Dengan infrastruktur yang solid dan margin keuntungan tinggi, ThredUp siap memimpin pergeseran besar dalam cara masyarakat membeli pakaian, mengurangi ketergantungan pada produksi baru."
Prediksi Kami
Bisnis pakaian bekas di Amerika Serikat akan terus tumbuh signifikan dengan dukungan teknologi AI dan tren keberlanjutan, menjadikan pakaian bekas sebagai pusat masa depan industri fashion.



