Korea Selatan Hadapi Tantangan Besar Akibat Kesepakatan Investasi Besar dengan AS
Courtesy of CNBCIndonesia

Korea Selatan Hadapi Tantangan Besar Akibat Kesepakatan Investasi Besar dengan AS

Menginformasikan dampak dan respons Korea Selatan terhadap kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, khususnya dalam hal investasi dan pengembangan teknologi seperti semikonduktor dan AI.

17 Nov 2025, 14.50 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Korea Selatan berkomitmen untuk investasi besar di AS, namun khawatir akan dampaknya terhadap investasi domestik.
  • Samsung dan Hyundai berencana untuk meningkatkan investasi domestik meskipun ada arus investasi ke luar negeri.
  • Permintaan untuk semikonduktor, terutama chip memori, diperkirakan akan meningkat seiring dengan perkembangan AI.
Jakarta, Indonesia - Korea Selatan kini merasakan dampak dari kesepakatan investasi besar dengan Amerika Serikat, yang melibatkan aliran modal sebesar 350 miliar dolar AS ke sektor strategis di AS. Presiden Lee Jae Myung mengungkapkan kekhawatirannya bahwa investasi domestik Korea berisiko menyusut akibat fokus perusahaan yang semakin bergeser ke AS. Pemerintah Seoul pun mendorong konglomerat lokal untuk mengalihkan perhatian dan sumber investasi kembali ke pasar dalam negeri.
Meski demikian, perusahaan besar seperti Samsung Electronics menegaskan mereka tetap akan memperkuat investasi domestik. Chairman Samsung Jay Y. Lee mengumumkan rencana peningkatan investasi di Korea Selatan, termasuk peningkatan penciptaan lapangan kerja, serta kolaborasi dengan perusahaan kecil, menengah, dan startup. Hyundai Motor Group juga memberikan pengumuman investasi besar di dalam negeri, yakni sebesar 125,2 triliun won untuk tahun 2026 hingga 2030.
Dua perusahaan galangan kapal besar asal Korea Selatan, Hanwha Ocean dan HD Hyundai, juga merinci rencana investasi besar mereka di dalam negeri. Sementara itu, sektor teknologi semikonduktor sudah mulai terpengaruh oleh kesepakatan dengan AS. Samsung mengonfirmasi pembangunan pabrik chip memori baru yang sempat tertunda sejak 2023, yang akan digunakan untuk melayani kebutuhan server tradisional dan server berbasis AI.
Perusahaan raksasa teknologi itu bahkan menaikkan harga chip memori hingga 60 persen sejak September, sebagai respons atas permintaan pasar yang meningkat di era pengembangan AI. Samsung berencana memulai produksi massal di pabrik baru P5 pada 2028, serta menyiapkan investasi tambahan demi menopang ekspansi kapasitas produksi semikonduktor mereka.
Samsung meyakini bahwa era AI global akan mendorong lonjakan permintaan chip memori dalam jangka menengah hingga panjang. Oleh karena itu, mereka berupaya mengamankan kapasitas produksi lebih awal untuk menghadapi perubahan pasar dengan cepat. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana Korea Selatan harus mengelola investasi lintas negara dengan hati-hati agar tidak kehilangan kekuatan industrinya di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117131624-37-685838/korsel-menyerah-dipalak-amerika-dampaknya-sudah-terasa

Analisis Ahli

Dr. Hana Kim (Ekonom Asia Timur)
"Kesepakatan ini membuka peluang besar bagi Korea Selatan untuk memperkuat jaringan industri dengan AS, tetapi juga menuntut kebijakan domestik yang agresif untuk mempertahankan daya saing lokal dan membangun ekosistem inovasi."
Prof. Minsoo Park (Ahli Teknologi Semikonduktor)
"Pembangunan pabrik chip baru dan fokus pada AI menunjukkan Samsung berupaya mengantisipasi permintaan global yang meningkat, namun keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada stabilitas pasar dan dukungan pemerintah Korea Selatan."

Analisis Kami

"Situasi ini mengindikasikan Korea Selatan harus berhati-hati dalam menjaga keseimbangan antara investasi luar negeri dan domestik agar tidak kehilangan keunggulan industrinya. Tanpa kebijakan yang tepat, arus modal besar ke AS berpotensi melemahkan ekosistem bisnis lokal yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi negara."

Prediksi Kami

Investasi di sektor teknologi dan manufaktur di Korea Selatan akan semakin tersegmentasi dengan peningkatan ekspansi ke AS, namun tekanan bagi pasar domestik untuk tetap kuat akan memicu inovasi dan peningkatan kualitas lapangan kerja dalam negeri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Presiden Korsel terkait investasi?
A
Presiden Korsel khawatir bahwa investasi domestik bisa menyusut seiring meningkatnya arus modal ke AS.
Q
Berapa total investasi yang dijanjikan Korea Selatan untuk sektor-sektor strategis di AS?
A
Korea Selatan berkomitmen untuk menanamkan investasi sebesar US$350 miliar di sektor-sektor strategis di AS.
Q
Apa yang dilakukan Samsung untuk memastikan investasi domestik tetap berjalan?
A
Samsung memastikan tidak akan meninggalkan pasar lokal dan akan meningkatkan investasi domestik serta menciptakan lapangan kerja.
Q
Apa yang diumumkan oleh Hyundai Motor Group terkait investasi dalam negeri?
A
Hyundai Motor Group mengumumkan rencana investasi domestik senilai 125,2 triliun won untuk periode 2026-2030.
Q
Apa dampak dari kesepakatan dagang dengan AS terhadap sektor semikonduktor?
A
Dampak kesepakatan dagang ini sudah terasa di sektor semikonduktor dengan rencana pembangunan pabrik chip baru oleh Samsung.