Telkom dan UGM Bersinergi Percepat Pengembangan Talenta Digital dan AI Nasional
Courtesy of CNBCIndonesia

Telkom dan UGM Bersinergi Percepat Pengembangan Talenta Digital dan AI Nasional

Mempercepat pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia melalui kolaborasi strategis antara Telkom dan UGM, yang berfokus pada penguatan talenta digital, riset, dan implementasi solusi AI demi kemajuan digital nasional.

17 Nov 2025, 12.04 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara Telkom dan UGM merupakan langkah penting dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
  • AI CoE akan menjadi penggerak utama dalam adopsi dan penerapan kecerdasan buatan di berbagai sektor.
  • Sinergi antara industri dan akademisi sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing.
Jakarta, Indonesia - PT Telkom Indonesia dan Universitas Gadjah Mada melakukan kerja sama strategis untuk memperkuat kemampuan talenta digital dan mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang inklusif di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pengembangan riset dan inovasi teknologi AI yang dapat meningkatkan kedaulatan digital nasional.
Menurut Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur IT Digital Telkom, peran universitas sangat penting sebagai pencetak talenta dan pusat riset AI, sementara Telkom berfokus pada hilirisasi hasil riset tersebut agar bisa diaplikasikan secara komersial. Ini menjadi fondasi untuk membangun ekosistem AI yang kuat di Indonesia.
Telkom melalui AI CoE menghadirkan empat pilar program utama seperti AI Campus dan AI Playground untuk riset dan kolaborasi dengan perguruan tinggi. Sementara UGM fokus pada pengembangan riset AI di berbagai sektor seperti kesehatan dan energi, termasuk penerapan teknologi sensor akustik pada jaringan serat optik bawah laut Telkom.
Kolaborasi ini juga mencakup pendirian AI Learning Center, penyusunan modul pembelajaran dasar AI, pelaksanaan konferensi, serta program pembelajaran bersama pakar AI. Tujuannya adalah meningkatkan kapabilitas talenta muda dan menciptakan ruang eksperimen AI yang adaptif dengan teknologi terbaru.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengapresiasi langkah ini sebagai contoh sinergi yang baik antara pemerintah, industri, dan akademisi. Inisiatif ini selaras dengan program transformasi digital Indonesia dan diharapkan bisa memperkuat daya saing ekonomi digital nasional ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117115820-37-685801/telkom-gandeng-ugm-kembangkan-inovasi-talenta-ai

Analisis Ahli

Nezar Patria
"Penguatan kolaborasi antara industri dan akademisi, disertai regulasi yang tepat, sangat penting untuk membangun ekosistem AI nasional yang inklusif dan berdaya saing."

Analisis Kami

"Kerja sama antara Telkom dan UGM ini sangat strategis karena menggabungkan kekuatan akademisi dan industri yang selama ini berjalan terpisah. Namun, keberhasilan inisiatif ini akan sangat bergantung pada kemampuan mengintegrasikan hasil riset AI kedalam aplikasi praktis yang benar-benar dibutuhkan pasar domestik dan pemerintah."

Prediksi Kami

Kolaborasi ini akan mempercepat kemajuan ekosistem AI di Indonesia, menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis AI yang bisa dipasarkan dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia serta industri lokal dalam jangka menengah hingga panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Telkom dan UGM?
A
Tujuan dari kolaborasi antara Telkom dan UGM adalah untuk memperkuat talenta digital dan mendorong pemanfaatan teknologi AI yang inklusif di Indonesia.
Q
Siapa yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif AI CoE?
A
Apresiasi terhadap inisiatif AI CoE disampaikan oleh Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia.
Q
Apa saja pilar utama dari program AI CoE?
A
Pilar utama dari program AI CoE terdiri dari AI Campus, AI Playground, AI Connect, dan AI Hub.
Q
Bagaimana UGM berkontribusi dalam pengembangan kecerdasan buatan?
A
UGM berkontribusi dalam pengembangan kecerdasan buatan melalui riset dan pembentukan talenta di berbagai sektor.
Q
Apa harapan Rektor UGM terkait kolaborasi ini?
A
Rektor UGM, Ova Emilia, berharap kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem digital dan inovasi di Indonesia.