
Courtesy of SCMP
Ketegangan Meningkat: Konflik Nexperia Antara China dan Belanda Mengancam Rantai Pasok Chip
Menyampaikan konflik internal antara kantor pusat dan unit di China dalam Nexperia serta pengaruhnya terhadap hubungan bilateral dan rantai pasok semikonduktor global.
14 Nov 2025, 19.54 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perselisihan antara unit Tiongkok dan manajemen Belanda di Nexperia semakin memanas.
- Tuduhan sabotase dan pengabaian tanggung jawab menciptakan ketidakpastian dalam operasi perusahaan.
- Dialog antara Tiongkok dan Belanda berusaha untuk mengatasi masalah yang dapat mempengaruhi rantai pasokan semikonduktor global.
Beijing, China dan Belanda - Perusahaan pembuat chip Nexperia yang berbasis di Belanda tapi memiliki unit besar di China kini menghadapi konflik internal yang serius. Unit-unit di China menuduh manajemen pusat di Belanda melakukan tindakan sabotase produksi serta tidak mendukung secara finansial seperti yang dijanjikan. Hal ini menyebabkan ketegangan besar di dalam perusahaan.
Masalah ini muncul di tengah upaya dialog antara pemerintah Belanda dan China untuk menyelesaikan perselisihan terkait Nexperia. Menteri Ekonomi Belanda, Vincent Karremans, menegaskan bahwa pertemuan yang dijadwalkan di Beijing bertujuan untuk menemukan solusi yang dapat diterima kedua belah pihak agar bisnis dan rantai pasok chip tetap stabil.
Dalam surat bersama yang dikirim oleh sembilan unit Nexperia di China, mereka mengecam manajemen pusat Belanda atas tuduhan melakukan sabotase dengan cara menghentikan pasokan wafer penting serta mempertanyakan kualitas produk yang dibuat oleh unit China. Surat itu juga menyatakan bahwa pemerintah Belanda belum mengambil langkah konkret untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan China.
Surat tersebut merupakan tanggapan atas surat sebelumnya dari CEO Nexperia yang ditunjuk dari Belanda, Stefan Tilger, kepada karyawan di China. Meskipun isi surat Tilger tidak diungkapkan, pihak China merasa bahwa surat tersebut berusaha menyesatkan dan mengalihkan isu utama, sekaligus menunjukkan sikap penghindaran tanggung jawab dari manajemen pusat.
Situasi ini tidak hanya berisiko mempengaruhi hubungan dalam perusahaan tetapi juga membahayakan stabilitas rantai pasok global untuk semikonduktor, sebuah industri yang sangat penting bagi teknologi modern. Semua pihak berharap pertemuan mendatang dapat menghasilkan jalan keluar yang dapat diterima bersama agar konflik ini tidak semakin melebar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3332869/nexperia-china-slams-chipmakers-head-office-sino-dutch-envoys-prepare-talks?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3332869/nexperia-china-slams-chipmakers-head-office-sino-dutch-envoys-prepare-talks?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Anita Li (Ahli Hubungan Bisnis Internasional)
"Ketegangan seperti ini lumrah terjadi ketika ada benturan antara kepentingan nasional dan kepentingan korporasi, terutama dalam industri strategis seperti semikonduktor. Solusi terbaik adalah melalui transparansi dan kompromi kebijakan dari kedua belah pihak demi kelangsungan bisnis jangka panjang."
Jan de Vries (Ekonom Industri Teknologi Eropa)
"Konflik tersebut mencerminkan dampak gejolak politik terhadap rantai pasok teknologi. Tanpa tindakan cepat, Eropa bisa kehilangan posisi strategisnya dalam pasar semikonduktor yang sangat kompetitif."
Analisis Kami
"Situasi ini menunjukkan dilema klasik perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah geopolitik sensitif: kesetiaan antara kantor pusat dan anak perusahaan bisa bertentangan dengan kepentingan kontinjensi lokal. Jika manajemen pusat tidak melakukan pendekatan yang lebih konstruktif, konflik internal ini bisa menjadi bom waktu yang merusak reputasi dan kelangsungan bisnis Nexperia secara global."
Prediksi Kami
Konflik ini dapat memperburuk hubungan bisnis dan politik antara China dan Belanda, menghambat stabilitas rantai pasok semikonduktor global, serta memperlambat proses penyelesaian sengketa dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan oleh unit Nexperia di Tiongkok terhadap manajemen Belanda?A
Unit Nexperia di Tiongkok menuduh manajemen Belanda melakukan sabotase dan mengabaikan tanggung jawab.Q
Siapa yang menjadi Menteri Urusan Ekonomi Belanda yang terlibat dalam masalah ini?A
Menteri Urusan Ekonomi Belanda yang terlibat adalah Vincent Karremans.Q
Apa tujuan pertemuan yang direncanakan antara pihak Belanda dan Tiongkok?A
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan terkait perselisihan tersebut.Q
Apa isi surat yang dikirim oleh CEO Nexperia kepada karyawan di Tiongkok?A
Isi surat dari CEO Nexperia tidak diungkapkan, tetapi tim Tiongkok menganggapnya mendistorsi fakta.Q
Mengapa situasi ini dianggap berisiko bagi rantai pasokan semikonduktor global?A
Situasi ini dianggap berisiko bagi rantai pasokan semikonduktor global karena ketegangan antara kedua pihak.



