Courtesy of Forbes
Transformasi ISVs di Era AI: Dari Produk ke Penyedia Hasil Otomatis Berbasis AI
Membahas dua jalur transformasi yang bisa ditempuh ISVs untuk tetap relevan dan kompetitif di era AI, yaitu menjadi penyedia pengelolaan proses bisnis (BPO) dengan tanggung jawab end-to-end, atau menjadi platform agen AI yang memungkinkan otomatisasi hasil di lingkungan pelanggan, sehingga ISVs bertransformasi dari penyedia produk menjadi fasilitator hasil nyata bagi pelanggan.
14 Nov 2025, 00.15 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ISV harus beradaptasi dengan perubahan ekspektasi pengguna yang menginginkan hasil bukan hanya produk.
- Dua jalur transformasi yang dapat diambil ISV adalah menjadi penyedia BPO atau platform Agen AI.
- Mengintegrasikan otomatisasi dan teknologi baru sangat penting untuk mempertahankan daya saing di pasar yang semakin kompleks.
Independent Software Vendors (ISVs) selama ini menjadi motor penggerak dalam pengembangan perangkat lunak perusahaan dengan produk yang mengotomatiskan berbagai fungsi bisnis. Namun, munculnya teknologi besar seperti Large Language Models (LLMs) dan AI generatif telah mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak, dari menggunakan menu dan form menjadi berbicara dengan bahasa alami dan menyampaikan intent mereka langsung kepada sistem.
Teknologi AI terbaru memungkinkan replikasi fungsi software secara cepat dan murah, yang menyebabkan fitur dan interface tradisional menjadi komoditas yang mudah ditiru. Ini menurunkan nilai yang bisa ditawarkan ISVs pada pelanggan, yang kini menginginkan hasil nyata seperti rekonsiliasi faktur atau pelaporan kepatuhan dengan sedikit keterlibatan manual.
Untuk bertahan, ISVs memiliki dua jalur transformasi utama: pertama, menjadi penyedia layanan proses bisnis (BPO) yang mengambil kepemilikan penuh atas proses pelanggan dan bertanggung jawab pada hasil dan kepatuhan. Kedua, menjadi platform agen AI yang mengandalkan teknologi untuk mengotomatisasi pekerjaan di dalam sistem pelanggan, memungkinkan skala besar tanpa biaya tenaga kerja tambahan dan meningkatkan ekosistem pengembangan melalui open platform.
Masing-masing jalur memiliki tantangan tersendiri: jalur BPO menghadapi kompleksitas operasi dan margin keuntungan yang berisiko menyusut tanpa automasi maksimal. Sedangkan jalur platform agen AI butuh arsitektur modular, API kuat, dan reputasi yang tinggi dalam tata kelola serta keamanan agar dapat diterima secara luas.
Kedua pendekatan ini menuntut transformasi bertahap yang melibatkan tahap awal pengenalan AI copilot, pengembangan agen khusus untuk kasus penggunaan bernilai tinggi, hingga industrialisasi layanan dengan model bisnis berbasis konsumsi dan hasil. ISVs yang berhasil melewati proses ini akan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin didominasi oleh AI dan ekspektasi hasil nyata.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/from-software-to-outcomes-in-the-genai-era-two-paths-to-isv-digital-transformation/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/from-software-to-outcomes-in-the-genai-era-two-paths-to-isv-digital-transformation/
Analisis Ahli
Satya Nadella
"ISVs perlu mengintegrasikan AI bukan hanya sebagai fitur tambahan, tapi sebagai fondasi baru untuk mendukung model bisnis berbasis hasil yang mengutamakan pengalaman dan produktivitas pelanggan."
Mary Meeker
"Transformasi digital di sektor perangkat lunak tidak bisa dihindari; perusahaan yang menggabungkan automasi dan layanan berbasis outcome akan memastikan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan jangka panjang."
Analisis Kami
"Transformasi ISVs dari penyedia perangkat lunak menjadi enabler hasil adalah keniscayaan yang tidak bisa ditunda lagi dengan kemajuan AI saat ini. Mereka harus memutuskan apakah akan mengadopsi model BPO dengan kompleksitas operasional yang tinggi atau model agen AI yang menuntut kapabilitas teknis dan ekosistem terbuka—keduanya menuntut keberanian dan investasi signifikan."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, ISVs yang tidak melakukan transformasi ini akan kehilangan relevansi di pasar, sementara mereka yang memilih model berbasis layanan atau platform agen AI akan mendominasi pasar dengan menawarkan solusi terotomatisasi berbasis hasil yang lebih efisien dan terpercaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan ISV?A
ISV adalah Independent Software Vendor, penyedia perangkat lunak yang berfokus pada pengembangan aplikasi dan solusi teknologi untuk bisnis.Q
Bagaimana GenAI mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak?A
GenAI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak melalui bahasa alami, menghilangkan kebutuhan untuk navigasi menu yang rumit.Q
Apa perbedaan antara model BPO dan model Agen AI?A
Model BPO melibatkan pengambilalihan proses bisnis secara keseluruhan, sedangkan model Agen AI memberi pengguna kontrol dengan menggunakan agen digital untuk otomatisasi tugas.Q
Mengapa penting bagi ISV untuk bertransformasi?A
Transformasi penting bagi ISV untuk tetap kompetitif dan memenuhi harapan pengguna yang semakin tinggi terhadap hasil, bukan hanya fitur.Q
Apa yang harus dilakukan ISV untuk tetap relevan di era teknologi saat ini?A
ISV harus berfokus pada hasil yang dapat diukur, membangun kepercayaan, dan memanfaatkan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.



