Courtesy of Reuters
Banjir besar baru-baru ini melanda Eropa Tengah, menyebabkan kerusakan yang sangat besar hingga miliaran euro. Meskipun hujan deras telah diprediksi dengan akurat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), dampak dari banjir tersebut tetap mengejutkan banyak orang. Para ahli menyatakan bahwa meskipun AI dapat meningkatkan kemampuan ramalan cuaca, masih ada tantangan dalam memberikan peringatan yang efektif. Mereka menekankan pentingnya kesiapan menghadapi risiko iklim yang semakin meningkat, karena cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan menjadi semakin umum.
Selain itu, para ilmuwan dan pengusaha teknologi mengingatkan bahwa Eropa perlu berinvestasi lebih banyak dalam solusi fisik untuk mengatasi banjir, seperti pengembangan area penampungan air dan sistem peringatan dini. Mereka juga menekankan perlunya mengurangi pembangunan di daerah rawan banjir dan berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan kata lain, meskipun teknologi dan data sangat penting, tindakan nyata dan kemauan politik juga diperlukan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.