Yann LeCun Tinggalkan Meta untuk Bangun Startup AI Fokusing World Models
Courtesy of TechCrunch

Yann LeCun Tinggalkan Meta untuk Bangun Startup AI Fokusing World Models

Melaporkan rencana Yann LeCun, kepala ilmuwan AI di Meta, yang akan meninggalkan perusahaan untuk membangun startup sendiri. Ini relevan karena menunjukkan dinamika internal dan perubahan signifikan di dunia pengembangan AI di perusahaan teknologi besar.

11 Nov 2025, 21.58 WIB
261 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Yann LeCun berencana untuk meninggalkan Meta untuk memulai startup baru.
  • Pembangunan world model menjadi fokus penting dalam penelitian AI saat ini.
  • Meta sedang mengubah struktur AI mereka untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam pengembangan teknologi.
New York, Amerika Serikat - Yann LeCun, salah satu kepala ilmuwan AI paling terkenal di Meta, dikabarkan akan meninggalkan perusahaan dalam beberapa bulan mendatang. Ia ingin memulai startup sendiri yang fokus pada pengembangan world models, jenis AI yang bisa memahami dan memprediksi lingkungan sekitarnya.
World models merupakan teknologi AI yang memungkinkan sistem untuk mensimulasikan skenario sebab akibat dan meramalkan hasilnya. Ini berbeda dengan model AI lain yang lebih fokus pada pengolahan bahasa dan data yang ada saat ini.
Kepergian LeCun terjadi di saat Meta sedang mengalami perubahan besar dalam strategi AI-nya. Setelah model Llama 4 tidak mampu bersaing dengan rival seperti OpenAI dan Google DeepMind, Meta membentuk unit baru bernama Meta Superintelligence Labs (MSL) untuk mengembangkan AI dengan pendekatan berbeda.
Perubahan tersebut menyebabkan ketegangan di dalam organisasi AI Meta, khususnya bagi tim riset lama yang dipimpin LeCun di Fundamental AI Research Lab (FAIR) yang fokus pada riset jangka panjang. LeCun bahkan menyatakan skeptis terhadap klaim berlebihan soal kemampuan AI besar saat ini.
Dengan bakalnya startup yang akan dipimpin LeCun, dunia AI diperkirakan akan semakin dinamis dengan munculnya inovasi baru yang tidak hanya berfokus pada hasil cepat, tapi juga riset mendalam untuk masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/11/metas-chief-ai-scientist-yann-lecun-reportedly-plans-to-leave-to-build-his-own-startup/

Analisis Ahli

Yann LeCun
"AI yang benar-benar cerdas perlu memahami lingkungan layaknya makhluk hidup, bukan hanya model bahasa besar yang sekarang populer."
Demis Hassabis
"World models adalah salah satu kunci untuk mengembangkan AI yang lebih adaptif dan mampu memprediksi konsekuensi di dunia nyata secara lebih akurat."

Analisis Kami

"Kepergian LeCun menandai babak baru dalam ekosistem AI yang semakin kompetitif, di mana inovasi lebih banyak akan muncul dari startup kecil yang fokus pada riset mendalam dan jangka panjang. Meta harus mampu menyelaraskan ekspektasi dan kultur inovasi agar tidak kehilangan talenta penting lain di masa depan."

Prediksi Kami

Kepergian Yann LeCun dapat memicu pergeseran dalam riset jangka panjang AI dan mempercepat kemunculan startup baru yang fokus pada world models, sementara Meta menata ulang strategi AI-nya untuk mengejar ketertinggalan dari kompetitor.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Yann LeCun dan apa posisinya di Meta?
A
Yann LeCun adalah kepala ilmuwan AI di Meta dan juga seorang profesor di Universitas New York.
Q
Apa rencana Yann LeCun setelah meninggalkan Meta?
A
Yann LeCun berencana untuk membangun startup yang berfokus pada penelitian world model.
Q
Apa yang dimaksud dengan world model dalam konteks AI?
A
World model adalah sistem AI yang mengembangkan pemahaman internal tentang lingkungannya untuk mensimulasikan skenario sebab-akibat.
Q
Apa langkah yang diambil Meta untuk memperkuat unit AI mereka?
A
Meta telah merekrut lebih dari 50 insinyur dan peneliti dari kompetitor untuk membentuk divisi baru bernama MSL.
Q
Mengapa Yann LeCun skeptis terhadap pemasaran teknologi AI saat ini?
A
Yann LeCun skeptis karena ia percaya bahwa teknologi AI saat ini belum cukup berkembang untuk mengatasi tantangan yang ada.