Penelitian Baru: Simpanse Mampu Berpikir Rasional Seperti Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

Penelitian Baru: Simpanse Mampu Berpikir Rasional Seperti Manusia

Menunjukkan bahwa simpanse mampu merevisi keyakinannya berdasarkan bukti yang lebih kuat, menandakan adanya kemampuan berpikir rasional pada spesies selain manusia yang dapat mengubah bagaimana kita memahami pembelajaran dan perkembangan kognitif.

31 Okt 2025, 04.49 WIB
244 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Simpanse memiliki kemampuan kognitif yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
  • Kemampuan untuk merevisi keyakinan berdasarkan bukti baru adalah tanda dari pemikiran rasional yang juga ditemukan pada manusia.
  • Penelitian ini membuka jalan bagi pemahaman lebih lanjut tentang belajar dan pengambilan keputusan baik pada primata maupun manusia.
Ngamba Island, Uganda - Sebuah studi terbaru dari UC Berkeley dan Utrecht University mengungkapkan bahwa simpanse dapat merevisi keyakinan mereka ketika mendapatkan bukti baru yang lebih kuat. Penemuan ini menandai bahwa kemampuan berpikir rasional tidak hanya dimiliki oleh manusia, melainkan juga ada pada simpanse.
Penelitian dilakukan dengan memberikan simpanse dua pilihan kotak, di mana hanya satu berisi makanan. Simpanse awalnya mendapatkan petunjuk untuk memilih salah satu kotak, namun kemudian diberi petunjuk lebih kuat yang menunjukkan kotak lain yang berisi makanan. Banyak simpanse yang mengganti pilihannya setelah mendapat petunjuk kedua.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Emily Sanford, menggunakan model komputasi untuk memastikan bahwa perubahan keputusan simpanse bukan karena mereka hanya mengikuti petunjuk terbaru secara impulsif, tetapi karena proses berpikir dan revisi keyakinan yang rasional.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa kemampuan berpikir rasional ada dalam spektrum antara manusia dan simpanse. Tidak ada perbedaan besar yang mutlak, melainkan kelangsungan dalam kemampuan kognitif tersebut, yang penting untuk perkembangan pemahaman kita tentang otak dan perilaku hewan.
Ke depan, tim akan menggunakan metode serupa untuk menguji balita dan primata lain untuk memetakan kemampuan berpikir rasional dan bagaimana hal itu bisa diaplikasikan dalam pembelajaran anak serta pengembangan kecerdasan buatan. Temuan ini dinilai penting bagi ilmu pendidikan dan teknologi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/chimpanzees-rational-thinking-study

Analisis Ahli

Emily Sanford
"Kemampuan simpanse merevisi keyakinan berdasarkan bukti yang lebih kuat menunjukkan adanya fleksibilitas kognitif yang sebelumnya hanya diasosiasikan dengan anak-anak usia empat tahun, memperkuat argumen bahwa pemikiran rasional tidak eksklusif bagi manusia."

Analisis Kami

"Penemuan ini mengaburkan batas awal antara kognisi manusia dan hewan, menandai pentingnya penghargaan terhadap kecerdasan hewan dalam konteks evolusi. Mengaplikasikan pengetahuan ini ke pendidikan anak dan AI adalah langkah maju yang sangat berharga dan membuka perspektif baru dalam memahami pembelajaran alami."

Prediksi Kami

Penelitian ini akan mendorong lebih banyak studi tentang kemampuan berpikir rasional pada berbagai spesies primata dan memengaruhi pendekatan pendidikan anak serta pengembangan sistem kecerdasan buatan yang meniru proses belajar alami.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian ini mengenai simpanse?
A
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa simpanse dapat merevisi keyakinan mereka ketika diberikan bukti yang lebih kuat.
Q
Bagaimana simpanse menunjukkan kemampuan untuk merevisi keyakinan mereka?
A
Simpanse menunjukkan kemampuan untuk merevisi keyakinan mereka dengan mengubah pilihan mereka berdasarkan petunjuk baru yang lebih kuat.
Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Sanford dan timnya?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana simpanse merevisi keyakinan dan apa implikasinya bagi pemahaman kognisi dan belajar.
Q
Mengapa penelitian ini relevan untuk pendidikan anak dan kecerdasan buatan?
A
Penelitian ini relevan untuk pendidikan anak dan kecerdasan buatan karena dapat memberikan wawasan baru tentang cara belajar dan pengambilan keputusan.
Q
Apa rencana penelitian selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim Sanford?
A
Rencana penelitian selanjutnya adalah untuk menguji anak-anak berusia dua hingga empat tahun dengan tugas serupa untuk melihat bagaimana mereka memperbarui keyakinan mereka.